Update Virus Corona di Indonesia - 4 Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia hingga Permintaan WHO
Sehingga, total ada empat orang yang meninggal dunia akibat penyebaran virus corona di Indonesia. Satu pasien lain yakni kasus 25 yang diketahui
Update Virus Corona di Indonesia - 4 Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia hingga Permintaan WHO
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona ( Covid-19 ) Achmad Yurianto menyampaikan kabar duka terkait pasien virus corona (Covid-19) yang meninggal dunia.
Menurut Yurianto, hingga Jumat (13/3/2020), ada tambahan tiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
"Data yang saya berikan adalah hasil tracing yang dilaksanakan sejak dua hari lalu, sejak kami rilis 34 (kasus), sampai tadi siang,'' ujar Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/3/2020) sore.
Sehingga, total ada empat orang yang meninggal dunia akibat penyebaran virus corona di Indonesia.

Satu pasien lain yakni kasus 25 yang diketahui meninggal dunia pada 11 Maret 2020.
Berikut data yang disampaikan Yurianto terkait tiga tambahan pasien positif virus corona (Cobid-19) yang meninggal dunia:
Kasus 35, Perempuan (57 tahun), masuk kedalam ke rumah sakit dalam keadaan menggunakan ventilator.
Dilakukan pemeriksaan Covid-19 dan kondisinya memburuk sehingga meninggal pada hari itu juga. Hasil spesimen positif virus corona.
Kasus 36, Perempuan (36 tahun), masuk kedalam ke rumah sakit dalam keadaan menggunakan ventilator.
Dilakukan pemeriksaan Covid-19 dan kondisinya memburuk sehingga meninggal pada hari itu juga. Hasil spesimen positif virus corona.
• Janda 40 Tahun Terbang dari Jakarta ke Jambi Temui Brondong 17 Tahun, Tahan 4 Hari di Kamar Hotel
• Akibat Virus Corona, Daftar 10 Film Hollywood Alami Penundaan Rilis, Ada Film yang Ditunggu-tunggu
Kasus 50, Laki-laki (59 tahun) mengalami perubahan cepat dari kemarin dan meninggal. positif virus corona.
Tunjuk Unair dan Lembaga Eijkman untuk Pemeriksaan Laboratorium Covid-19
Achmad Yurianto mengatakan, pemeriksaan laboratorium terkait virus corona (Covid-19) tak hanya dilakukan di Balitbangkes.
Yurianto menjelaskan, pemeriksaan kini bisa dilakukan di Universitas Airlangga (Unair) hingga lembaga Eijkman.