Virus Corona
Sumber Penularan Virus Corona Terhadap Pasien ke 27 Masih Misterius, 1 Pasien Meninggal Dunia
Sumber penularan virus corona terhadap pasien kasus 27 penyebabnya masih misterius.
TRIBUNJAMBI.COM - Sumber penularan virus corona terhadap pasien kasus 27 penyebabnya masih misterius.
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona, Achmad Yurianto.
Hingga kemarin, pemerintah belum mengetahui penyebab terpaparnya pasien kasus 27 oleh virus corona yang pertama terungkap di Kota Wuhan, China itu.
• Mucikari di Karimun Jajakan 10 Gadis Belia ke Pria Hidung Belang, Segini Tarif yang Ditawarkannya
Yuri menjelaskan, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan, pasien kasus 27 tidak tertular dari orang asing, bukan orang yang baru tiba dari luar negeri, maupun diduga tidak tertular orang yang telah sakit sebelumnya.
Dia tidak berasal dari klaster yang telah diumumkan sebelumnya.
• Update Kasus Bully Siswi SMK, 5 Orang Pelajar Jadi Tersangka Namun Tak Ditahan, Ini Alasannya!
"Kami duga ini local transmission," kata dia.
Sebelumnya, pemerintah mengumumkan ada delapan kasus baru pasien yang dinyatakan positif COVID-19 di Indonesia hingga Selasa (10/3/2020) sore.
Dengan penambahan ini, sudah 27 orang yang dirawat secara intensif di ruang isolasi rumah sakit lantaran terjangkit virus corona.
Ditelusuri
Saat ini, kondisi pasien kasus 27 dipantau dalam keadaan stabil.
Meski demikian, upaya penelusuran masih terus dilakukan oleh tim Kemenkes guna mengetahui dari mana asal penularannya.
Sebab, bila merujuk temuan pada 26 pasien lain, ada korelasi dari mana asal muasal mereka tertular.
Pasien kasus 01, misalnya, ia diduga tertular dari seorang warga negara Jepang saat menjadi pembawa acara pada sebuah acara di Kemang, Jakarta Selatan.
Sementara, pasien 02, 03, 04, 05, 10, 11, dan 12 memiliki kontak dekat dengan pasien 01 sebelumnya.
Adapun, pasien 13 merupakan sub klaster dari pasien 03, serta pasien 20 dan 21 merupakan sub klaster Jakarta. Untuk pasien 06, yang merupakan kru kapal pesiar Diamond Princess, diduga tertular saat "hotel mengapung" itu masih berada di Jepang.
Adapun untuk pasien 07, 09, 14, 15, 17, 18, 19, 22, 23, 24, 25, dan 26 merupakan importerd case.
Mereka diduga melakukan perjalanan ke luar negeri ketika terpapar kasus ini.
Terakhir, pasien 08 tertular dari pasien 07 dan pasien 16 tertular dari pasien 15.
Achmad Yurianto memastikan bahwa pasien 27 bukan berasal dari luar negeri.
Sehingga, asal usul penularan penyakitnya hingga kini masih tanda tanya.
"Sedang kami tracing ini dari mana sumbernya sebab bukan impor dan tidak berasal dari klaster lain," ucapnya.
Seorang pasien positif Corona Covid-19 dikabarkan telah meninggal dunia.
Pasien yang meninggal dunia tersebut adalah pasien kasus 25, di Indonesia.
"Tadi malam pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia," kata Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3/2020).
Yuri membeberkan bahwa pasien tersebut adalah perempuan 53 tahun.
Ia adalah seorang warga negara asing.
Yuri menyebut pasien tersebut memang masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat.
Sebelum dinyatakan positif Corona, ada penyakit yang mendahului seperti diabetes, hipertensi dan paru obstruksi menahun. (*)
• Detik-detik Oknum PNS di NTT Digrebek Saat Berduaan Dengan Pria Bukan Suaminya di Kontrakan
27 Orang Terjangkit Virus Corona
Update Terkini Jumlah Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Jadi 27 Orang, Berikut Rinciannya.
Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia terus bertambah. Saat ini sudah 27 pasien yang dinyatakan positif covid-19.
Penambahan jumlah pasien positif virus corona disampaikan langsung Juru Bicara Penanganan Corona, Achmad Yurianto dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (10/3/2020).
Achmad memberikan pengumuman seputar virus corona di media center Covid-19, pukul 18.00 WIB.
Sebelumnya, di Indonesia terdapat 19 pasien yang dinyatakan positif virus corona.
Kemudian angkanya terus bertambah hingga kemarin.
Achmad menuturkan, hasil dari pasien baru didapatkan setelah pemeriksaan di laboratorium.
Hasil tersebut baru diterima siang hari dan langsung dianalisis oleh tim terkait.
• Siap-siap, Sebentar lagi Pemkab Merangin akan Gunakan Aplikasi si-MAYA
"Saya akan mengumumkan lagi beberapa kasus yang confirm positif," ucap Achmad.
"Kita kemarin sudah mengumumkan pasien dengan kode 01 sampai dengan 19."
"Saya akan lanjutkan hari ini, dari hasil laboratorium yang kita dapatkan di siang hari tadi," ujar dia.
"Dan kemudian telah kita analisis bersama," imbuhnya.
Diketahui, kini pasien positif virus corona di Indonesia mencapai angka 27 kasus, atau bertambah delapan kasus dari penemuan sebelumnya.
Disebutkan dari delapan kasus baru, enam merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
Sementara dua lainnya merupakan Warga Negara Asing (WNA).
Selanjutnya, dari delapan kasus baru, lima di antaranya adalah perempuan.
Sedangkan tiga yang lain adalah laki-laki.
• Mahfud MD Minta Penganiayaan & Penodong Pistol ke Guru di SMA 10 Tanjab Barat Ditindak Tegas
Achmad menyebutkan, pasien dengan kode 20 dan 21 berasal dari sumber yang sama.
Yakni berasal dari pelacakan sub klaster di Jakarta.
Dua pasien ini merupakan perempuan.
Satu berusia 70 tahun, dan yang satu 47 tahun.
"Pasien dengan kode 20, perempuan 70 tahun, ini bagian dari tracing sub klaster Jakarta," terang Achmad.
"Selanjutnya pasien dengan nomor kode 21, perempuan, 47 tahun, bagian dari tracing sub klaster Jakarta," lanjutnya.

Dalam penambahan kasus ini, juga ditemukan sumber yang positif Covid-19 yang didapat dari luar negeri.
Kasus ke 22 merupakan perempuan berusia 36 tahun.
Sementara kasus 23, Achmad menjelaskan kini tengah menggunakan ventilator atau alat pembantu pernapasan.
Hal tesebut dikarenakan karena pasien nomor kode 23 tengah mengalami penyakit yang lain di luar virus corona.
Achmad menyebutkan, penyakit yang diderita ditemukan cukup banyak.
Meski demikian, kondisi pasien 23 dalam keadaan yang stabil.
"Kemudian pasien dengan kode 22, perempuan, 36 tahun, imported case," jelas Achmad.
"Berikutnya pasien dengan nomor kode 23, perempuan, 73 tahun, imported case."
"Kondisinya saat ini sedang menggunakan ventilator karena faktor komorbid cukup banyak, kondisinya stabil," lanjutnya.
Achmad melanjutkan, nomor kode pasien 24 merupakan laki-laki berusia 46 tahun yang merupakan WNI.
Pasien tersebut mendapatkan kasus virus corona dari luar negeri.
Dalam penambahan kasus kali ini juga ditemukan pada dua WNA.
Yakni pada pasien dengan kode 25 dan 26.
Kasus nomor 25 merupakan perempuan berusia 53 tahun.
Serta nomor 26 berjenis kelamin laki-laki dengan usia 46 tahun.
Meski keduanya merupakan imported case, kini dalam kondisi yang stabil.
"Selanjutnya nomor kode 24, laki-laki, 46 tahun, WNI ini imported case," ungkap Achmad.
"Kemudian berikutnya, pasien dengan kode 25 perempuan, 53 tahun, WNA, imported case kondisi stabil."
"Saya lanjutkan pasien dengan nomor kode 26, laki-laki, 46 tahun, WNA, Stabil, imported case," tambahnya.
Pasien terakhir, dengan nomor kode 27 merupakan seorang WNI berusia 33 tahun.
Berjenis kelamin laki-laki, dan diduga terjangkit dari transmisi lokal.
Achmad menuturkan saat ini pihaknya tengah melakukan pelacakan dari sumber pasien nomor 27.
Karena diketahui kasus nomor 27 tidak terjangkit Corona dari luar negerti maupun klaster yang ditemukan sebelumnya.
"Kemudian nomor kode 27, laki-laki, 33 tahun, WNI kondisi stabil," tutur Achmad.
"Kami menduga ini local transmission yang sedang kami tracking dari mana ini sumbernya."
"Karena bukan import dan tidak jelas bagian dari klaster yang lain," pungkasnya.
Simak video ini:
(Tribunnews.com/Febia Rosada)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul BREAKING NEWS: Satu Pasien Covid-19 di Indonesia Meninggal Dunia
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Misterius, Penyebab Pasien Kasus 27 Tertular Virus Corona Tak Diketahui, Tiba-tiba Terjangkit. . . ., https://surabaya.tribunnews.com/2020/03/11/misterius-penyebab-pasien-kasus-27-tertular-virus-corona-tak-diketahui-tiba-tiba-terjangkit?page=all.