Berita Nasional
Makin Brutalnya KKB di Papua, Kopassus dan Kostrad Pernah Diisukan Diturunkan Tumpas Para Separatis
Makin Brutalnya KKB di Papua, Kopassus dan Kostrad Pernah Diisukan Diturunkan Tumpas Para Separatis
Selain dari Kampung Kimbeli, ada ratusan warga lain dari Kampung Banti 1, Banti 2, dan Opitawak yang bergabung di Kantor SLD PT Freeport Indonesia untuk meminta dievakuasi ke Timika.
Total terdapat 614 jiwa warga empat kampung itu yang hendak dievakuasi ke Timika pada Minggu petang ini.
• DPMPTSP Sarolangun Cabut Izin Karaoke Wak Genk, Diduga Ini yang Jadi Penyebabnya
• Geger Dosen Minta yang Panas-panas, Mahasiswi Ini Kira Kopi atau Teh, Aksi Pelecehan Pun Terjadi
• Resmi! Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1441 H Jatuh Pada Hari Jumat, 24 April 2020

Ratusan warga itu berjalan kaki bebarapa kilometer dari Banti, Opitawak dan Kimbeli menuju Kantor Polsek Tembagapura di pinggir Kota Tembagapura.
Setelah didaftarkan identitasnya, mereka selanjutnya diarahkan ke Kantor SLD PT Freeport Indonesia Tembagapura untuk menunggu bus jemputan.
Septinus mengatakan rata-rata warga yang minta dievakuasi ke Timika hanya membawa pakaian seadanya.
• Walikota Cup Diikuti 32 Tim, Wawako Utamakan Generasi Muda untuk Walikota Cup 2020
• Tolak Ahok Jadi Pemimpin Ibukota Baru, Masa Lalu Suami Puput Nastiti Devi Kembali Diungkit
Sementara barang-barang lain, termasuk hewan ternak (babi) ditinggal begitu saja.
"Nyawa lebih penting, hewan (babi) itu milik dunia, kami kasih tinggal dan itu sudah pasti akan diambil oleh mereka (KKB), biar Tuhan yang menghukum mereka," tutur Septinus.
Kapolsek Tembagapura AKP Hermanto saat dikonfirmasi membenarkan warga kampung dari Kimbeli, Utikini dan Banti yang meninggalkan kampung, direncanakan dievakuasi ke rumah keluarganya di Timika.

• Mulai Hari Ini, Selain China, Turis dari Iran, Italia, dan Korsel Dilarang Masuk Indonesia
• Mendadak SBY Perintahkan Sekjen Demokrat Temui Anies Baswedan, Ada Apa?
Kapolsek juga mendapatkan informasi dari warga bahwa beredar kabar ada 2 warga berjenis kelamin perempuan yang ditahan KKB, menurut warga tidak menutup kemungkinan mereka diperkosa.
"Terkait dengan adanya kabar bahwa dua warga yang ditahan dan diperkosa oleh Kelompok KKB, kami belum mengetahuinya secara pasti, kami akan lakukan investigasi soal itu," ucap AKP Hermanto.
(*)
Artikel Ini Telah Tayang di Grid.Hot