Makin Brutalnya KKB di Papua, Kopassus dan Kostrad Pernah Diisukan Diturunkan Tumpas Para Separatis

TRIBUNJAMBI.COM - Ternyata bukan saja Komando Pasukan Khusus yang pernah membasmi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Pernah isu beredar pasukan penumpas KKB dipercayakan oleh pasukan elit antigerilya Raider Kostrad.

Sama mengerikannya dengan Kopassus, pasukan elit antigerilya Raider Kostrad ternyata memiliki kemampuan mengerikan.

Diturunkan oleh TNI pasca pembunuhan massal yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjara (KKB) di Papua.

Baca Juga:

Akankah KKB Kembali Berurusan dengan Kopassus Usai Berulah dengan Membunuh 31 Pekerja Jembatan Nduga

Egianus Kogoya Beri Pernyataan, Baku Tembak TNI-Polri Kontra KKB di Puncak Kabo

KRONOLOGI Helikopter TNI-Polri Ditembaki KKB hingga Temukan 15 Jenazah di Puncak Kabo

Sebanyak 31 pekerja PT Iskara Karya yang tengah membangun jembatan di Kabupaten Nduka, Papua dibantai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berafiliasi ke Organisasi Papua Merdeka.

Atas tindakan keji kelompok bersenjata tersebut, TNI atas perintah Menkopolhukam menurunkan pasukan elit antigerilya.

Pasukan elit tersebut akan dikerahkan guna mencari dan menangkap kelompok yang melakukan pembunuhan massal itu.

Dilansir TribunJambi.com dari intisari.grid.id, pasukan antigerilya Raider Kostrad bukanlah tentara sembarang yang dimiliki oleh TNI.

Salah satu keunggulan pasukan elit ini adalah menjelajah hutan atau pengelana hutan.

Untuk itu, pasukan ini juga dikenal sebagai pasukan yang paling kuat berjalan kaki menempuh jarak ratusan kilometer.

Tak heran, mengingat tugas utama pasukan ini adalah memburu gerilyawan musuh tanpa henti.

Oleh karena itu, seluruh markas Batalyon Raider selalu mengadakan latihan lari setiap harinya.

Baca Juga:

Bos Lion Air Rusdi Kirana Merasa Dikhianiati, Siapkan Dokumen Pembatalan Pembelian Pesawat Boeing

Seorang Penumpang Lion Air Mendadak Kritis & Buat Penumpang Lain Panik Jelang Pesawat Mendarat

Aksi Heroik Dokter Rudiansyah dalam Lion Air, Penumpang Mendadak Kritis Tak Bisa Bernapas

Menurut intisari.grid.id, latihan lari yang diadakan pada siang hari itu menempuh jarak hingga puluhan kilometer.

Hal itu dilakukan demi memelihara kemampaun setiap personel Raider tetap prima.

Pasukan Raider tidur fi bawah matras saat hujan