Egianus Kogoya Beri Pernyataan, Baku Tembak TNI-Polri Kontra KKB di Puncak Kabo

Baku tembak terjadi saat helikopter TNI-Polri ditembaki dari bawah oleh kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.

Editor: Duanto AS
John Roy Purba/Istimewa
Kapolda Papua, Irje Pol. Martuani Sormin Siregar melihat langsung proses evakuasi anggota Brimob Bharatu Wahyu saat tiba di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. 

Baku tembak terjadi saat helikopter TNI-Polri ditembaki dari bawah oleh kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah pernyataan dilansir akun TPNPB. Panglima Daerah TPNPB Makodap III Ndugama, Egianus Kogeya (Kogoya), menyatakan bertanggung jawab terhadap penyerangan pekerja Jembatan Kali Aworak, Kali Yigi dan Pos TNI Distrik Mbua.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membantai puluhan pekerja PT Istaka Karya akhirnya memberikan pernyataan melalui halaman facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Lewat akun halaman TPNPB, Panglima Daerah TPNPB Makodap III Ndugama Egianus Kogeya (Kogoya) menyatakan bertanggung jawab terhadap penyerangan pekerja Jembatan Kali Aworak, Kali Yigi dan Pos TNI Distrik Mbua melalui komandan operasinya.

Sejak 2 Desember 2018 dibawah pimpian komandan operasi Pemne Kogeya telah lakukan oprasi di Kali Aworak, Kali Yigi dengan sasaran operasi pekerja pembangun kembatan Kali Aworak, Kali Yigi Pos TNI Distrik Mbua.

Baca Juga:3

 BREAKING NEWS: Gubernur Jambi (Nonaktif) Zumi Zola Divonis 6 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

 3 LINK untuk Menonton Live Streaming Sidang Vonis Zumi Zola, Sedang Berlangsung

 Aksi Heroik Dokter Rudiansyah dalam Lion Air, Penumpang Mendadak Kritis Tak Bisa Bernapas

“ Ya benar Operasi di Kali Aworak, Kali Yigi Pos TNI Distrik Mbua kami yang lakukan dan kami siap bertanggung jawab penyerangan ini,” ujar Pemne Kogeya.

FB LIVE

Pemne Kogeya ODAP III Ndugama mengungkapkan, “Lebih dari tiga bulan kami lakukan pemantauan dan patroli terhadap pekerja Jembatan Kali Aworak, Kali Yigi dan Pos Mbua, kami sudah secara lengkap mempelajari pekerja di Kali Aworak, Kali Yigi Pos TNI Distrik Mbua adalah murni anggota TNI (ZIPUR).”

Egianus menegaskan, “Sasaran serangan kami tidak salah kami tahu mana pekerja sipil atau tukang biasa dan mana pekerja anggota TNI (ZIPUR). Walaupun mereka berpakaian sipil atau preman. Kami juga siap bertanggung jawab terhadap penyerangan POS TNI Distrik Mbua.”

Baca Juga:

 Heboh Kosmetik Oplosan Ilegal di Kediri, Polisi Ungkap Artis Ibu Kota yang Ikut Promosikan Produk

 Akan Tampil di Indonesia, Catat Tanggal dan Harga Tiket Konser Blackpink, Mulai dari Rp 1,1 Juta

 Perkiraan Berat Hukuman Zumi Zola, Tuntutan 8 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar

Bahkan TPNPB menantang TNI Polri untuk berperang secara terbuka dengan pihaknya.

Ini jawaban KKB TPNPB yang diposting di akun halamannya:

Tantangan TPNPB berperang memang tidak sehebat yang diposting di akun facebooknya.

Personil gabungan TNI Polri berhasil memasuki di Puncak Kabo, Kali Yigi, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (5/12/2018).

Memang terjadi kontak senjata setidaknya lebih dari 2 jam kontak senjata di Puncak Kabo, lokasi para karyawan PT Istaka Karya dieksekusi oleh kelompok separatis di bawah komando Egianus Kogoya.

Tim evakuasi dari aparat penegak hukum berusaha masuk ke wilayah itu untuk mengevakuasi para karyawan yang diduga telah tewas dibunuh.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved