Egianus Kogoya Beri Pernyataan, Baku Tembak TNI-Polri Kontra KKB di Puncak Kabo
Baku tembak terjadi saat helikopter TNI-Polri ditembaki dari bawah oleh kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.
Selain jenazah Handoko, satu prajurit TNI yang terluka bernama Pratu Sugeng juga dievakuasi ke Timika.
Korban kemudian dibawa ke RSMM Charitas untuk di menjalani perawatan akibat terluka tembak.
Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan, jenazah Serda Handoko yang gugur ditembak pemberontak di Pos TNI 755/Yalet, Distrik Mbua, telah dilakukan autopsi oleh dokter dari tim medis TNI AD.
"Korban luka tembak di bagian punggung," pungkas dia.
Satu orang karyawan PT Istaka Karya selamat dan 15 ditemukan tewas
Aparat penegak hukum berhasil menemukan satu orang lagi karyawan PT Istaka Karya yang selamat, atas nama Jhony Arung.
Dia ditemukan di Pos TNI 756/Yalet yang berada di Distrik Mbua dalam keadaan lemas.
Di samping korban selamat, tim penegak hukum juga menemukan adanya 15 jenazah yang diduga karyawan PT Istaka Karya yang mati dibunuh dengan keji oleh kelompok separatis.
“Ya benar, ada 15 jenazah telah kami temukan di Puncak Kabo. Rencananya besok akan di evakuasi ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya atau Timika, Kabupaten Mimika,” ungkap Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Kolonel Inf Jonathan Binsar P Sianipar, Rabu (5/12/2018).
Jumlah para korban sampai sejauh ini masih menjadi misteri.
Pasalnya dari pemberitaan awal diketahui terdapat 31 orang meninggal dunia. Hal itu diperoleh dari seorang pendeta yang mendiami Yigi melalui radio SSB.
Akan tetapi, ketika evakuasi yang berhasil dilakukan terhadap 12 orang warga sipil dari Distrik Mbua, Selasa (4/12/2018), terungkap ada 19 orang dipastikan meninggal dunia.
Seluruhnya adalah karyawan PT Istaka Karya.
Informasi itu diperoleh aparat penegak hukum dari salah satu saksi korban yang juga karyawan PT Istaka Karya, Jimmi Aritonang merupakan korban selamat.
Dikatakannya, mereka berjumlah 25 orang saat disandera oleh kelompok separatis.