KRONOLOGI Helikopter TNI-Polri Ditembaki KKB hingga Temukan 15 Jenazah di Puncak Kabo
Helikopter yang akan mengevakuasi korban di Puncak Kabo diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB). Seorang anggota tertembak.
Saat tim dari TNI-Polri menggunakan jalur udara ke Puncak Kabo, diserang oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya.
TRIBUNJAMBI.COM - Helikopter yang akan mengevakuasi korban di Puncak Kabo diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB). Seorang polisi tertembak.
Tim evakuasi dari aparat penegak hukum mendapat perlawanan dari KKB di Puncak Kabo, Kali Yigi, Distrik Yigim Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (5/12/2018).
Diketahui, Puncak Kabo adalah lokasi para karyawan PT Istaka Karya dieksekusi oleh kelompok separatis di bawah komando Egianus Kogoya.
Tim evakuasi dari aparat penegak hukum berusaha masuk ke wilayah itu untuk mengevakuasi para karyawan yang diduga telah tewas dibunuh.
Tak mudah bagi aparat penegak hukum untuk mengevakuasi jenazah.
Sebab, untuk sampai ke wilayah itu, aparat penegak hukum dari tim Belukar dan tim Nanggala harus berjalan kaki selama 2 jam dari Distrik Mbua, tempat pemberhentian terakhir yang dilalui kendaraan.
Baca Juga:
Egianus Kogoya Beri Pernyataan, Baku Tembak TNI-Polri Kontra KKB di Puncak Kabo
Hasil Lengkap Liga Inggris Pekan Ke-15, MU Vs Arsenal Seri, Chesea Berakhir Nahas
Apa yang Akan Terjadi Pada Akhir Tahun? Ini Ramalan Zodiak 6 Desember 2018
Menuju ke Puncak Kabo, harus melalui jalur hutan yang lebat, berbukit, dan melewati sungai.
Tak hanya itu, kelompok Egianus Kogoya yang dilengkapi persenjataan tempur, melalukan perlawanan terhadap aparat penegak hukum.
Pada saat tim evakuasi memasuki Puncak Kabo, kelompok separatis melalukan serangan sekitar pukul 11.00 WIT. Kontak senjata pun terjadi.
Dalam kontak senjata itu, satu anggota tim Belukar atas nama Bharatu Wahyu NRP 95100020, Personil Yon B ki 3 Resimen II Pelopor menderita luka tembak pada bagian tangan.
“Kini anggota yang terluka sudah dievakuasi ke Wamena ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Kondisinya masih sadar, dia tertembak di bagian lengan,” ungkap Kapolda Papua Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar.
Tak hanya itu, Kapolda mengatakan, baling-baling helikopter juga terkena tembakan. Saat tim menggunakan jalur udara diserang oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Pada saat evakuasi dengan menggunakan 3 helikopter dari Timika, anggota yang di back up dari tim Nanggala juga diberondong dengan senjata. Baling-baling helikopter terkena tembakan. Namun tak ada korban. Kami juga melakukan tembakan balasan dari udara,” pungkasnya.
Dandim 1702/Wamena Letkol Inf Chandra Dianto membeberkan, hampir seluruh wilayah di Puncak Kabo sudah berhasil dikuasai tim evakuasi.