KRONOLOGI Helikopter TNI-Polri Ditembaki KKB hingga Temukan 15 Jenazah di Puncak Kabo

Helikopter yang akan mengevakuasi korban di Puncak Kabo diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB). Seorang anggota tertembak.

Editor: Duanto AS
John Roy Purba/Istimewa
Para korban selamat saat berhasil di evakuasi dari Mbua menuju ke Wamena. 

“Ada 12 orang yang kemarin dievakuasi. Jadi total korban selamat ada 13. Itu ditambah dengan hari ini yang selamat, yaitu Jhoni Arung. Kalau yang jenazah sudah ditemukan saat ini ada 15 orang,” kata Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf Dax Sianturi, Rabu (5/12/2018) malam.

Seperti diketahui, aparat gabungan TNI dan Polri sampai saat ini masih melakukan penyisiran dan pencarian kemungkinan masih adanya korban lainnya di wilayah Distrik Yigi.

Kini, lokasi Puncak Kabo yang digunakan untuk mengeksekusi para korban telah dikuasai aparat penegak hukum.

Temukan 15 Jenazah

Tim evakuasi menemukan 15 jenazah di Puncak Kabo, Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (5/12/2018).

15 jenazah tersebut dipastikan merupakan pegawai PT Istaka Karya yang bekerja untuk pembangunan jembatan Kali Yigi-Kali Aurak atau bagian proyek pembangunan jalan Trans Papua.

Mereka adalah korban pembantaian yang dilakukan pemberontak di Papua.

Rencananya, Kamis (6/12/2018) apabila tidak ada halangan dan rintangan, seluruh jenazah akan dievakuasi dari lokasi kejadian menuju Timika, Kabupaten Mimika atau Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

“Proses evakuasi jenazah segera dilakukan. Itu semua tergantung cuaca. Kalau cuaca di Wamena bagus maka kita bawa ke sini. Tapi kalau tidak, kita upayakan ke Timika,” ungkap Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kol Jonatan Binsar P Sianipar, Rabu (5/12/2018) malam.

Binsar menambahkan, terdapat satu orang pegawai PT Istaka yang selamat, atas nama Jhony Arung.

Saat ditemukan, Jhony dalam kondisi lemas.

Helikopter milik TNI diserang separatis saat melakukan evakuasi jenazah Serda Handoko yang gugur di Pos TNI PAM Rawan/755 Yalet yang berada Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (5/12/2018) siang.
Helikopter milik TNI diserang separatis saat melakukan evakuasi jenazah Serda Handoko yang gugur di Pos TNI PAM Rawan/755 Yalet yang berada Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (5/12/2018) siang. (Kompas.com dan Istimewa)

“Ada satu pegawai Istaka ditemukan di Pos TNI Mbuah dalam kondisi sangat lemas dan segera kami evakuasi,” ujarnya.

Danrem menambahkan, pihaknya telah menyiapkan 31 peti jenazah di Kodim 1702/Wamena untuk para korban. Aparat gabungan TNI dan Polri sampai saat ini masih melakukan penyisiran dan pencarian kemungkinan masih adanya korban lain di Distrik Yigi.

Kini, lokasi Puncak Kabo yang digunakan untuk mengeksekusi para korban telah dikuasai aparat penegak hukum.

(Dikompilasi dari artikel kompas.com berjudul: Kisah Tim Evakuasi Kuasai Puncak Kabo Nduga Papua, Baku Tembak hingga Lewati Medan Berat dan artikel berjudul 5 Jenazah Ditemukan di Puncak Kabo Nduga Papua)

TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM:

 Zumi Zola Divonis Hari Ini, Berikut 10 Fakta yang Terungkap saat Sidang di Jakarta

 Perkiraan Berat Hukuman Zumi Zola, Tuntutan 8 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar

 Heboh Kosmetik Oplosan Ilegal di Kediri, Polisi Ungkap Artis Ibu Kota yang Ikut Promosikan Produk

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved