Berita Selebritis
Thalita Latief Terkena Tumor Tiroid, Apa Gejala & Penyebabnya? Bisakah Diobati?
Lama tak ada kabarnya, artis Thalita Latief tiba-tiba membawa kabar kurang menyenangkan. Pesinetron itu mengumumkan jika dirinya mengidap tumor tiroid
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Thalita Latief Terkena Kanker Tiroid, Apa Gejala & Penyebabnya? Bisakah Diobati?
TRIBUNJAMBI.COM - Lama tak ada kabarnya, artis Thalita Latief tiba-tiba membawa kabar kurang menyenangkan.
Pesinetron itu mengumumkan jika dirinya mengidap tumor tiroid stadium 4.
Hal itu dibagikan Thalita lewat video di Instagram.
Pesinetron itu melanjutkan bahwa dalam kurun waktu dua bulan, ia kerap datang ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Hingga akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan tumor tersebut.

"Tumor ini harus segera diangkat. Jadi hari ini, aku lagi di kamar operasi," tutur artis 31 tahun itu.
Ia pun meminta doa agar operasinya bisa berjalan lancar dan penyakitnya segera diangkat oleh Yang Maha Kuasa.
Thalita juga berharap agar operasi ini bisa membuatnya kembali beraktivitas seperti dulu kala
"Aku mohon maaf lahir bathin sama semuanya. Doain semoga pengangkatan tumor di leher aku ini berjalan dengan lancar. Semoga Allah mengangkat semua penyakit yang enggak baik yang ada di tubuh aku," kata dia.
• Musuh Bebuyutan Susi Susanti Asal China Jadi Orang Klaten, Huang Hua Takluk oleh Tjandra
• Saat Finalis Puteri Indonesia Kalista Iskandar Tak Hapal Pancasila, Bamsoet tak Menjatuhkannya
Dilansir dari berbagai sumber, sang suami, Dennis Lyla, pun memanjatkan doa untuk Thalita. Lewat unggahannya di Instagram, Dennis berharap jika semuanya akan berjalan dengan lancar.
"I hope that everything goes well...," tulis Dennis Lyla dalam captionnya, Jumat (6/3).
Apa Kanker Tiroid itu? Bagaimana gejala dan penyebab kanker tiroid?
Dari laman Alodokter, Tribunjambi.com mengutip tentang kanker tiroid.
Kanker tiroid adalah kanker yang menyerang kelenjar tiroid.
Kanker tiroid akan menyebabkan pertumbuhan sel-sel di kelenjar tiroid menjadi tidak terkendali.
Salah satu penyakit tiroid yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker tiroid adalah penyakit gondok.
• Apa Perbedaan ODP, PDP & Suspect Virus Corona? Kenapa Pasien Diisolasi Meski Belum Positif Covid-19?
• 2 Pengusaha Rebutan Lahan & Bangun Tembok, Murid SD di Kupang Panjat Tembok 4 Meter untuk ke Sekolah
Gejala Kanker Tiroid
Kanker tiroid jarang menimbulkan gejala di awal. Namun, seiring pertumbuhan sel dan jaringan, akan muncul benjolan di bagian depan leher.
Benjolan tersebut tidak mudah digerakkan, terasa kencang, tidak terasa sakit, dan cepat membesar.
Selain benjolan pada bagian leher, ada beberapa gejala lain yang mucul setelah kanker memasuki stadium lanjut, antara lain:
Batuk
Nyeri di leher
Sakit tenggorokan
Suara serak yang tidak membaik setelah beberapa minggu
Pembengkakan kelenjar getah bening di bagian lebher
Sulit menelan
Sulit bernapas
Penyebab Kanker Tiroid
Penyebab pasti kanker tiroid masih belum diketahui.
Namun, kondisi ini diduga disebabkan oleh mutasi genetik.
Mutasi genetik akan membuat pertumbuhan sel-sel kelenjar tiroid menjadi tidak terkendali dan merusak jaringan yang ada di sekitarnya.
Walaupun penyebab kanker tiroid belum dapat dipastikan, ada beberapa faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini, yaitu:
Mengalami penyakit tiroid
Seseorang yang menderita penyakit tiroid, seperti peradangan kelenjar tiroid (tiroiditis) dan penyakit gondok, lebih berisiko mengalami kanker tiroid.
Memiliki riwayat paparan radiasi
Paparan radiasi yang dialami selama masa kanak-kanak, misalnya saat melakukan radioterapi, juga akan meningkatkan risiko terjadinya kanker tiroid.
Memiliki riwayat kanker tiroid dalam keluarga
Risiko terjadinya kanker tiroid akan meningkat jika seseorang memiliki keluarga yang pernah menderita kanker ini.
Menderita kelainan genetik tertentu
Beberapa kelainan genetik, seperti familial adenomatous polyposis (FAP), multiple endocrine neoplasia, dan sindrom Cowden, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker tiroid.
Berjenis kelamin wanita
Wanita dikatahui lebih rentan mengalami penyakit ini daripada laki-laki.
Memiliki kondisi medis tertentu
Ada beberapa kondisi medis yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker tiroid, di antaranya akromegali dan obesitas.
• Jadwal Liga Italia Akhir Pekan, Juventus Vs Inter Milan dan Lima Laga Lainnya
• 2 Pengusaha Rebutan Lahan & Bangun Tembok, Murid SD di Kupang Panjat Tembok 4 Meter untuk ke Sekolah
Pengobatan Kanker Tiroid
Jika pasien sudah dipastikan menderita kanker tiroid, dokter akan segera memberikan pengobatan sesuai jenis dan stadium kanker yang diderita pasien.
Berikut ini adalah beberapa langkah pengobatan untuk menangani kanker tiroid:
1. Operasi tiroidektomi
Operasi tiroid dilakukan untuk mengangkat kelenjar tiroid, baik sebagian (hemitiroidektomi) atau seluruhnya (tiroidektomi total). Pemilihan jenis operasi akan disesuaikan dengan jenis dan ukuran kanker tiroid, serta apakah sel kanker sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
2. Terapi pengganti hormon
Terapi pengganti hormon tiroid diberikan kepada pasien yang menjalani tiroidektomi total, karena bila kelenjar tiroid diangkat seluruhnya, otomatis produksi hormon tiroid juga akan terhenti.
Setelah tiroidektomi total, terapi pengganti hormon perlu diberikan seumur hidup. Tes darah secara berkala juga perlu dilakukan untuk memantau kadar hormon tiroid di dalam tubuh dan menyesuaikan dosis terapi pengganti hormon tiroid.
3. Pengaturan kadar kalsium
Operasi pengangkatan kelenjar tiroid sering kali mempengaruhi kelenjar paratiroid yang terletak dekat dengan kelenjar tiroid. Hal ini akan mempengaruhi kadar kalsium dalam darah.
Oleh karena itu setelah dilakukan operasi pengangkatan tiroid akan dilakukan pemantauan kadar kalsium dalam darah. Jika diperlukan akan diberikan suplementasi kalsium secara rutin.
4. Terapi iodium radioaktif
Pengobatan ini berfungsi untuk menghancurkan sel-sel kanker di kelenjar tiroid. Terapi ini juga bertujuan untuk mencegah agar sel kanker tidak muncul lagi setelah menjalani operasi.
5. Radioterapi
Dalam prosedur ini, alat yang mengeluarkan gelombangradioaktif akan diarahkan ke kelenjar tiroid. Pengobatan ini biasanya dilakukan untuk mengatasi kanker tiroid tahap lanjut atau kanker tiroid anaplastik.
6. Kemoterapi
Pemberian obat-obat kemoterapi biasanya akan dilakukan untuk mengatasi kanker tiroid anaplastik yang sudah menyebar hingga ke bagian tubuh lain.
SUMBER: ALODOKTER