Saat Finalis Puteri Indonesia Kalista Iskandar Tak Hapal Pancasila, Bamsoet tak 'Menjatuhkannya'

Saat itu, satu di antara dewan juri, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo ( Bamsoet ) memberikan pertanyaan yang tak terduga pada Kalista Iskandar.

Editor: Duanto AS
INSTAGRAM/@kalistaiskandar-Tribunnews.com
Finalis Puteri Indonesia 2020 dari Sumatera Barat, Kalista Iskandar dan Bambang Soesatyo. 

Saat finalis Puteri Indonesia dari Sumatera Barat, Kalista Iskandar, tak hapal Pancasila, Bambang Soesatyo tetap mengapresiasinya.

TRIBUNJAMBI.COM - Momen menarik saat Grand Final Puteri Indonesia 2020 disiarkan secara langsung di SCTV tadi malam.

Itu terjadi saat finalis Puteri Indonesia dari Sumatera Barat, Kalista Iskandartak salah menyebut sila dalam Pancasila.

Saat itu, satu di antara dewan juri, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo ( Bamsoet ) memberikan pertanyaan yang tak terduga pada Kalista Iskandar.

 

"Kalista, sebagaimana kita pahami bersama, Indonesia adalah bangsa yang besar, yang memiliki 17.500 pulau, 733 bahasa."

"Kita beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Pertanyaan saya adalah, apakah Kalista hapal lima sila yang terkandung dalam Pancasila," kata politikus Partai Golkar itu.

Pebulu Tangkis Gondrong Indonesia Ini Juara All England Enam Kali, Kevin/Markus Baru Satu Kali

Di Balik Kisah Susi Susanti Juara All England Empat Kali, dari Pacaran Itu-itu Saja hingga Bisnis

Siapa Sebenarnya Ayu Maulida, Pemenang Puteri Indonesia 2020? Ternyata Bukan Orang Sembarangan

 

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

Pertanyaan Bambang Soesatyo langsung mendapat sambutan meriah dari penonton.

Sementara Kalista sempat mengambil jeda panjang setelah mendengar pertanyaan itu.

Perempuan 21 tahun tak menduga akan diberi pertanyaan terkait sila dalam Pancasila.

"Terima kasih, Pak," ucap Kalista pada Bambang.

Kalista Iskandar lantas diberikan waktu selama 30 detik untuk menjawab pertanyaan Bambang Soesatyo.

"Nomor satu, Ketuhanan yang Maha Esa," jawab Kalista.

"Nomor kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," tambahnya.

"Nomor tiga, Persatuan Indonesia," kata dia.

Sayangnya, Kalista salah menyebut sila ke-empat dan ke-lima dalam Pancasila.

"Nomor empat, Kemanusiaan yang..." jawab dia.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved