Mengapa Kostrad Punya Kemampuan Rahasia dan Jadi Pasukan 'Ganas'? Terungkap Rahasia Cakra

Setiap prajurit Kostrad sejatinya memang dituntut untuk memiliki kualifikasi sebagai prajurit yang mahir dalam menembak dan berperang.

Editor: Duanto AS
Jejaktapak.com
Raider Kostrad 

Pada 1 April 1998 Panglima Kostrad dijabat oleh Letnan Jenderal Prabowo Subianto yang merupakan anak mantu Soeharto.

Selama masa Orde Baru, Korps baret hijau ini tidak pernah absen dari berbagai operasi militer di Indonesia.

Misi besar yang telah diselesaikan, seperti penumpasan Gerakan 30 September, Operasi Trisula, PGRS (Sarawak People's Guerrilla Force) di Sarawak, PARAKU (North Kalimantan People's Force) di Kalimantan Utara dan Operasi Seroja di Timor Timur.

Detik-detik 7 Prajurit Kostrad Selamatkan Penumpang Terjatuh ke Laut, Langsung Terjun dari Pesawat

Misi RPKAD di Lembah X Hutan Papua, sempat Dipegang Dicolek-colek Tapi Ternyata Suku Bersahabat

Kostrad juga dilibatkan pada tingkat internasional, dengan diberangkatkannya pasukan Garuda di Mesir (1973-1978) dan Vietnam (1973-1975), operasi gabungan sebagai pasukan penjaga perdamaian dalam perang Iran-Irak 1989 dan 1990.

Pada 1984 Pangkostrad bertanggung jawab langsung kepada Panglima ABRI dalam operasi-operasi pertahanan dan keamanan.

Sekarang ini, Kostrad memiliki kekuatan pasukan sekitar 35.000 sampai 40.000 tentara.

Jumlah itu setara dengan tiga divisi infanteri, yaitu Divisi I yang bermarkas di Cilodong, Depok, Jawa Barat, Divisi II yang bermarkas di Singosari, Malang, Jawa Timur, dan Divisi III yang bermarkas di Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan. Setiap divisi memiliki brigade lintas udara dan brigade infanteri.

Struktur Kostrad

Kostrad memiliki struktur organisasi yang ditetapkan oleh Kepala Staf TNI-AD berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor: Kep/9/III/85 tanggal 6 Maret 1985.

Kostrad dipimpin oleh seorang Pangkostrad berpangkat Letnan Jenderal TNI.

Dalam tugas sehari-hari Pangkostrad dibantu oleh seorang Kepala Staf berpangkat Mayor Jenderal TNI, unsur pembantu pimpinan yakni Staf Pribadi (Spri), Inspektorat Kostrad (Ir Kostrad), dan Staf Umum Kostrad yaitu para Asisten Kepala Staf yang berfungsi sebagai pengawas pelaksanaan kegiatan masing-masing bidang kegiatan. Sedangkan unsur pelaksana pada Kostrad terdiri dari Badan Pelaksana (Balak), Satuan tempur (Satpur), dan Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur).

Rahasia Pelatihan Cakra

Ada pertanyaan menarik, mengapa prajurit Kostrad memiliki kemampuan khusus, dari mana asalnya?

Dalam prosesnya, dalam Kostrad ada pelatihan Cakra.

Ini merupakan bentuk standarisasi latihan yang dilakukan Kostrad untuk memperoleh prajurit yang berkemampuan khusus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved