Mengapa Kostrad Punya Kemampuan Rahasia dan Jadi Pasukan 'Ganas'? Terungkap Rahasia Cakra
Setiap prajurit Kostrad sejatinya memang dituntut untuk memiliki kualifikasi sebagai prajurit yang mahir dalam menembak dan berperang.
Mengapa Kostrad Punya Kemampuan Rahasia dan Jadi Pasukan yang 'Ganas'? Terungkap Penyebabnya
TRIBUNJAMBI.COM - Pasukan ini memiliki kemampuan rahasia prajuritnya memiliki spesifikasi khusus. Ini merupakan bagian dari kekuatan militer Indonesia
Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki banyak satuan, di antaranya Komando Strategis Angkatan Darat atau Kostrad.

Kostrad merupakan bagian dari Komando Utama (Kotama) tempur yang dimiliki TNI Angkatan Darat.
Kostrad merupakan satuan tempur dasar milik Angkatan Darat Indonesia.
• Operasi Kostrad dan Kopassus 130 Hari di Papua, Adinda Saraswati Teriak Sekencang-kencangnya
• Anggota Kostrad Modal Sedotan dan Pelepah untuk Bernapas, Kuat Sembunyi di Dalam Tanah Seharian
• Kisah Menegangkan Prabowo Subianto dan 3 Jenderal Kopassus saat Pertempuran, Peluru Berhamburan
Jika Kopassus adalah pasukan khusus, maka Kostrad ialah pasukan dasar tempur milik TNI-AD.
Tak ada yang mengetahui secara pasti berapa anggota Kostrad. Jumlah pasukan satuan ini dirahasiakan.
Markas Kostrad berada di Jl. Merdeka Timur No.03 Jakarta Pusat.
Meski begitu, pasukan ini selalu siap untuk beroperasi atas perintah Panglima TNI kapan saja.
Saat ini Kostrad terdiri dari tiga Divisi:
- Divisi Infanteri 1/Kostrad berada di Cilodong, Depok
- Divisi Infanteri 2/Kostrad berada di Singosari, Malang
- Divisi Infanteri 3/Kostrad berada di Bontomarannu, Gowa
Sejarah berdirinya Kostrad
Cikal bakal Kostrad bermula saat Indonesia pertama kali berurusan dengan isu kemerdekaan Irian Barat pada 1960.
Informasi wikipedia, Kostrad dibentuk pada 6 Maret 1961 dengan nama Korps Tentara Ke-1 / Cadangan Umum Angkatan Darat (KORRA I / CADUAD), berdasarkan surat keputusan Men/pangad No. ML/KPTS 54/3/1961.
Sebagai kesatuan yang paling muda, Kostrad merupakan inti kekuatan Komando Mandala (Operasi Trikora atau Pembebasan Irian Barat).

Kemudian satuan ini berganti nama menjadi Kostrad pada 1963.
Mayor Jenderal Soeharto (yang kemudian menjadi Presiden Indonesia) dipercaya sebagai orang pertama yang menjabat Panglima Kostrad (Pangkostrad).