Mengapa Kostrad Punya Kemampuan Rahasia dan Jadi Pasukan 'Ganas'? Terungkap Rahasia Cakra

Setiap prajurit Kostrad sejatinya memang dituntut untuk memiliki kualifikasi sebagai prajurit yang mahir dalam menembak dan berperang.

Editor: Duanto AS
Jejaktapak.com
Raider Kostrad 

Setiap prajurit Kostrad sejatinya memang dituntut untuk memiliki kualifikasi sebagai prajurit yang mahir dalam menembak dan berperang.

Peserta latihan adalah prajurit-prajurit pilihan yang telah lolos seleksi dan memenuhi syarat untuk mengikuti latihan standarisasi prajurit Kostrad.

Raider Kostrad Anti-Gerilya
Raider Kostrad Anti-Gerilya ()

Mereka akan digembleng selama lebih kurang 3 bulan, dalam 3 tahap.

- Tahap I

Disebut juga tahap basis, waktunya selama 7 minggu di Cilodong

- Tahap II
Disebut juga tahap hutan gunung, waktunya selama 3 minggu di daerah Jati Luhur, Latihan Kostrad Gunung Sanggabuana, Karawang dan Tegalwaru, Karawang

- Tahap III
Disebut juga tahap rawa laut, waktunya selama 2 minggu, di pantai Cileuteuh Palampang, Sukabumi, Jawa Barat.

Saat ini, latihan standarisasi "Cakra" Kostrad sudah memasuki tiga gelombang.

Panglima Kostrad seak 1961 s/d Sekarang

Mayjend TNI Soeharto (1 Maret 1961 s/d 2 Desember 1965)

Mayjend TNI Umar Wirahadikusumah (2 Desember1965 s/d 17 April 1967)

Mayjend TNI A. Kemal Idris (17 April 1967 s/d 11 Maret 1969)

Brigjend TNI Wahono (11 Maret 1969 s/d 20 Februari 1970)

Mayjend TNI Makmun Murod (20 Februari 1970 s/d 26 Desember 1971)

Mayjend TNI Wahono (26 Desember 1971 s/d 18 April 1973)

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved