Berita Nasional
Anak Buah Anies Baswedan Diskak Najwa Shihab Saat Bicara Banjir 'Jadi Menyalahkan Pemerintah Pusat?'
Anak Buah Anies Baswedan Diskak Najwa Shihab Saat Bicara Banjir 'Jadi Menyalahkan Pemerintah Pusat?'
Ia lalu menyinggung bahwa sejumlah sungai di Jakarta bukanlah tanggung jawab Pemprov DKI.
"Persoalannya ini adalah kali-kali besar, yang 13 sungai mengalir dari hulu sampai ke hilir," kata Saefullah.
"Ini adalah pengelolaannya oleh pemerintah pusat," lanjutnya.
"Jadi ini menyalahkan pemerintah pusat?" tanya Najwa.
• SPAM Tanjab Timur Baru Salurkan Air ke 4.000 Rumah
• Masih Ingat Sosok Pemain Di Sini Ada Setan Ini? Sepupu BCL yang Jadi Penyanyi dan Go Internasional
• 50 Desa di Provinsi Jambi Masih Gelap Gulita, PLN Targetkan Selesai Tahun Ini, 2020 Bakalan Terang
Mendengar pertanyaan tersebut, Saefullah segera meluruskan maksudnya, ia mengatakan Pemprov DKI justru berhubungan baik dengan pemerintah pusat dalam menangani banjir di Ibu Kota.
"Tidak, tidak menyalahkan, justru kemarin kita mesra sekali dengan pemerintah pusat, bahwa ini adalah persoalan bersama," terang Saefullah.
Najwa lanjut bertanya apa peran khusus Pemprov DKI dalam penanganan banjir Ibu Kota.
"Porsinya Pemprov apa Pak? Manajemen banjirnya seperti apa," tanya Najwa.
Saefullah menjelaskan bahwa Pemprov DKI telah membuka posko banjir yang berisi informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Pemantauan juga dilakukan Pemprov DKI melalui CCTV di tempat-tempat yang strategis.
"Untuk pengendalian banjir ini, pintu-pintu air ini yang paling sentral itu adalah di Manggarai, kami sudah buka posko sejak banjir pertama, seluruh informasi-informasi dari BMKG, kita semua di situ, dan kita semua terkoneksi dengan CCTV di tempat-tempat yang kita anggap strategis," paparnya.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-3.50:
• Arab Saudi Tangguhkan Visa Umroh, Dipastikan Banyak Calon Jamaah di Jambi Tertunda Keberangkatanya
• Bayi Ini Gratis Naik Kapal Seumur Hidup Khusus Rute Tungkal-Batam & Diskon Seumur Hidup Rute Lain
• Di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Mas Pur dan Jono Selalu Tak Akur, Ternyata Pernah Sakit Bersamaan
Guntur Romli: Banjir Jawabannya Kebut-kebutan
Rasa kecewa juga datang dari Guntur Romli saat hadir dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (25/2/2020).
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menuntut bukti-bukti dari janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengatasi banjir di Ibu Kota.
Alih-alih mendapat bukti, Guntur justru kecewa Anies malah menggelar acara Formula E yang mengonsumsi dana sebesar Rp 1,6 triliun.