Berita Nasional

Anak Buah Anies Baswedan Diskak Najwa Shihab Saat Bicara Banjir 'Jadi Menyalahkan Pemerintah Pusat?'

Anak Buah Anies Baswedan Diskak Najwa Shihab Saat Bicara Banjir 'Jadi Menyalahkan Pemerintah Pusat?'

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Tribunnews/Instagram/Najwa Shihab
Sekda DKI Jakarta kena skak Najwa Shihab saat bicara banjir 'Jadi Ini menyalahkan pemerintah pusat?' . 

Anak Buah Anies Baswedan Diskak Najwa Shihab Saat Bicara Banjir 'Jadi Menyalahkan Pemerintah Pusat?'

TRIBUNJAMBI.COM - Sekretaris Daerah  ( Sekda ) DKI Jakarta Saefullah bicara tentang penyebab banjir yang terjadi di Jakarta beberapa hari terakhir.

Pernyataan Saefullah itu disampaikannya saat menjadi nara sumber di acara Mata Najwa yang dipandu oleh Najwa Shihab.

Pernyataan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di acara Mata Najwa, Rabu (27/2/2020), segera dipertanyakan oleh Najwa Shihab.

Najwa menanyakan pernyataan Saefullah yang menyinggung peran pemerintah pusat terhadap pengelolaan sungai sejumlah sungai di Ibu Kota.

Wanita yang akrab disapa Nana itu langsung mempertanyakan maksud dari Saefullah, apakah ia menyalahkan pemerintah pusat atas pengelolaan sungai di Jakarta.

Rumah Muhammad Quraish Shihab di Cilandak Timur Dibobol Maling, Begini Kondisi Auah Najwa Shihab

Saat Najwa Shihab Ingin Tukaran & Jadi Menteri Gantikan Erick Thohir, Nadiem Makarim dan Wishnutama

Sandiaga Uno Ambil Alih Mata Najwa Malam Tadi, Sapaannya ke Anies Baswedan Bikin Heboh: Eh Mantan!

Goyangan TikTok Ganjar Pranowo terlihat paling asyik saat tampil di Mata Najwa

Dikutip dari video YouTube Najwa Shihab, Kamis (27/2/2020), awalnya Najwa Shihab bertanya tentang usaha antisipasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait masalah banjir.

Menanggapi pernyataan Najwa, Saefullah menjelaskan beberapa peran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam penanganan banjir di Ibu Kota.

"Dinas SDA, Sumber Daya Air, mengurus persoalan air," jelas Saefullah.

"Lalu urusan sampah, karena banjir identik dengan sampah, kemudian, jalan, taman."

"Kemudian Dinas Sosial kita, karena begitu banjir, pasti ada masalah sosial," lanjutnya.

Saefullah lanjut menjelaskan bagaimana jumlah sampah terus menurun sejak banjir pertama pada 1 Januari 2020, hingga banjir tempo hari lalu.

Mendengar jawaban Saefullah yang belum menjawab pertanyaan sebelumnya, Najwa kembali bertanya.

"Tapi Pak, itu kan reaktif, ketika banjir ditangani 24 jam selesai," kata Najwa.

"Pertanyaan saya antisipasinya apa sampai terjadi banjir," tanyanya kembali.

Saefullah lalu mengatakan untuk masalah antisipasi, Pemprov Jakarta telah melakukan mulai dari pengerukan kali dan pembersihan saluran air.

"Pengerukan sudah kita lakukan, pengerukan di kali, pembersihan saluran-saluran, got-got yang ada," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved