Kecelakaan Pesawat

Dua Pesawat Tabrakan di Udara, Puing-puing Jatuh di Ladang, Pilot dan Seluruh Penumpang Tewas

Dua Pesawat Tabrakan di Udara, Puing-puing Jatuh di Ladang, Pilot dan Seluruh Penumpang Tewas

Editor: Andreas Eko Prasetyo
(Wikimedia)
Ilustrasi kecelakaan pesawat 

Dua Pesawat Tabrakan di Udara, Puing-puing Jatuh di Ladang, Pilot dan Seluruh Penumpang Tewas

TRIBUNJAMBI.COM - Kecelakaan di udara yang melibatkan dua pesawat baru saja terjadi di langit Wilayah Mangalore, Victoria, atau sebelah utara Melbourne.

Insiden nahas yang mengakibatkan empat orang tewas itu terjadi Rabu (19/2/2020).

"Dua pesawat diduga telah bertabrakan di udara sebelum jatuh," kata salah seorang polisi Victoria dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari The Guardian.

Menurut dia, masing-masing pesawat membawa seorang pilot dan satu penumpang.

"Dua penumpang di setiap pesawat tewas di tempat kejadian," jelasnya.

Gara-gara Kepo Arahan Pramugari, Penumpang Buat Pesawat Wings Air Gagal Berangkat Hingga Diblacklist

Pesawat Pertama Bawa WNI dari Natuna Tiba di jakarta, Menteri Terawan Ikut, Dipastikan Bebas Corona

Pengin Viral, Selebgram Ini Nekat Teriak Terjangkit Virus Corona Dalam Pesawat, 243 Penumpang Panik

Sejauh ini, keempat korban belum teridentifikasi.

Seorang juru bicara Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil setempat mengatakan, insiden itu melibatkan pesawat Piper PA-44-180 Seminole bermesin ganda, nomor panggilan VH-JQF, serta terdaftar di sekolah penerbangan Layanan Penerbangan Moorabbin.

Sementara pesawat bermesin ganda satunya, Beechcraft D95A Travel Air, terdaftar pada pemilik pribadi di Tyabb di Mornington Peninsular dengan tanda panggilan VH-AEM.

Piper Seminole lepas landas dari bandara Mangalore beberapa menit sebelumnya, sedangkan Beechcraft Travel Air terbang dari Mornington Peninsular.

Siaran Langsung SCTV! Link Live Streaming Tottenham vs RB Leipzig, Nonton TV Online Liga Champions

Bangun WC di 100 Sekolah Dasar, Pemkot Jambi Siapkan Anggaran Rp 2 Milyar

Sindiran Nagita Slavina ke Raffi Ahmad, Singgung Pernah ke Turki dengan Seseorang, Mantan kah?

Korban Gantung Diri di Betara Melarikan Diri Saat Ingin Pulang Kampung, Kapolsek: Murni Gantung Diri

Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil dan Biro Keselamatan Transportasi Australia telah mengetahui peristiwa tersebut.

Hingga kini aparat kepolisian masih menyelidiki dan akan menyiapkan laporan insiden nahas tersebut.

Artikel Ini Sudah Tayang di Kompas TV

Video Detik-detik Pesawat Boeing 737-8 Jatuh dan Meledak, 170 Orang Penumpang Dipastikan Tewas

TRIBUNJAMBI.COM - Pesawat Ukraina berpenumpang 170 orang jatuh di Parand, wilayah barat daya Teheran, Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat.

Pesawat berjenis Boeing 737-800 itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini, Teheran, Iran.

Berdasarkan AFP, semua penumpang meninggal dalam penerbangan Ukraine International Airlines tersebut.

"Jelas itu tidak mungkin penumpang dalam penerbangan PS-752 masih hidup," kata Kepala Bulan Sabit Merah Mengacu pada informasi yang didapat dari pelacak penerbangan Flighradar24, penerbangan itu dijadwalkan lepas landas pukul 5:15 pagi waktu Teheran menuju ke Bandara Internasional Boryspil di ibukota Ukraina, Kiev.

 FOTO-FOTO Lokasi Penggerebekan Penambang Liar di Desa Sungai Kapas

 Viral Ibu Ini Menikahi Anaknya Sendiri yang Masih Berumur 9 Tahun, Sang Ayah hanya Bisa Melihat

 Perang Amerika vs Iran Pecah, Pesawat 180 Penumpang Jatuh Dekat Bandara Iran, Apa yang Terjadi?

Namun, pesawat baru diberangkatkan hampir satu jam kemudian yakni pada pukul 06.12.

Sebuah video yang diunggah oleh kantor berita ISNA Iran menunjukkan adanya cahaya redup yang terlihat samar, sesaat sebelum terlihat ledakan besar dari pesawat yang jatuh.

Sementara itu, Gulf News mengacu pada laporan ISNA, menyebut kecelakaan ini dilatarbelakangi masalah teknis.

Informasi mengenai korban yang jatuh dari insiden ini masih akan terus diperbaharui. Pernyataan ini juga disampaikan oleh akun The Boeing Company @Boeing

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesawat Boeing 737 Jatuh di Iran, 170 Orang Tewas"

Pasang Surut Hubungan Iran-AS(KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)
Pasang Surut Hubungan Iran-AS(KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo) ()

Trending di Twitter, Berikut Pasang Surut Hubungan Iran-AS

Tanda pagar (tagar) #IranvsUSA merajai pencarian terpopuler di media sosial Twitter seluruh dunia. Hal itu berkaitan erat dengan adanya serangan "puluhan rudal" Iran ke markas pasukan AS dan sekutunya di Irak.

Seperti dilaporkan Sky News, Rabu (8/1/2020), "puluhan rudal" itu ditembakkan Divisi Luar Angkasa Garda Revolusi Iran, dan dinamai "Martir Soleimani".

Sumber keamanan kepada AFP mengungkapkan, serangan itu terjadi dalam tiga gelombang selepas tengah malam waktu setempat.

Panasnya perseteruan antara kedua negara tersebut, tak hanya terjadi kali ini saja.

Hubungan Iran-AS sendiri telah mengalami pasang surut sejak puluhan tahun silam.

Berikut timeline hubungan Iran-AS, dikutip dari Reuters:

1953 - CIA membantu pelengseran Perdana Menteri Iran kala itu, Mohammed Mossadegh dan memulihkan kekuasaan Shah Mohammed Reza Pahlevi.

1967 - AS memberi Iran reaktor nuklir dan senjata uranium.

1979 - Revolusi Islam Iran memaksa Shah Reza Pahlevi yang didukung AS untuk melarikan diri. Setelah Ayatollah Ruhollah Khomeini kembali dari pengasingan dan menjadi pemimpin tertinggi Iran, ratusan orang menduduki Kedutaan Besar AS di Teheran dan menyandera stafnya.

1980 - AS memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, menyita aset Iran dan melarang hubungan dagang dengan Iran, serta kegagalan misi penyelamatan sandera yang dipesan oleh Presiden Jimmy Carter.

1981 - Iran melepaskan 52 sandera AS beberapa menit setelah Carter turun dan Ronald Reagan dilantik sebagai presiden AS.

1984 - AS memasukkan Iran ke dalam daftar negara pendukung terorisme.

1986 - Reagan mengungkap perjanjian senjata rahasia dengan Teheran yang melanggar embargo senjata AS. 1988 - Kapal perang AS Vinecennes salah menembak pesawat penumpang yang terbang di atas Teluk Arab dan menyebabkan 290 290 penumpangnya meninggal dunia.

2002 - Presiden George W Bush menyatakan Iran, Irak dan Korea Utara sebagai "poros kejahatan". Para pejabat AS menuduh Teheran mengoperasikan program senjata nuklir rahasia.

2006 - Washington mengatakan bersedia untuk bergabung dengan perundingan nuklir multilateral dengan Iran jika negara itu menangguhkan program nuklir.

2008 - Bush untuk pertama kalinya mengirim seorang pejabat untuk mengambil bagian secara langsung dalam negosiasi nuklir dengan Iran di Geneva.

2012 - Hukum AS memberi Obama wewenang untuk menjatuhkan sanksi kepada bank asing jika mereka gagal mengurangi impor minyak Iran secara signifikan. Penjualan minyak Iran pun anjlok dan memicu kemerosotan ekonomi.

2013 - Pada bulan September, Obama dan Rouhani berbicara melalui telepon, kontak tertinggi antara dua negara dalam tiga dekade terakhir.

2013 - Pada bulan November, Iran dan enam negara besar menandatangani kesepakatan nuklir dalam pakta Joint Plant of Action. Iran setuju untuk membatasi program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi.

2016 - Iran melepas 10 pelaut AS di perairan teritorial Iran; AS dan Iran melakukan pertukaran tahanan.

2019 - AS memasukkan Garda Revolusi Iran ke dalam daftar organisasi teroris pada bulan April.

2019 - Pada bulan Juni Iran menembak jatuh pesawat tak berawak AS yang disebut sedang berada di wilayah udara Iran; Iran merebut kapal tanker minyak Inggris.

2019 - Pada bulan September, perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco diserang oleh drone dan rudal yang diyakini berasal dari Iran. Namun Teheran membantah terlibat dalam serangan itu.

2019 - Pada bulan Desember terjadi serangan terhadap pangkalan militer AS di Irak yang menewaskan seorang warga AS. AS menyalahkan sekelompok milisi yang didukung Iran dan melakukan aksi balasan dengan menembak pangkalan-pangkalan militer Iran.

2020 - Jenderal top Iran Qasem Soleimani meninggal dalam serangan udara AS yang dilakukan atas arahan Donald Trump.

Diketahui, Qasem tewas bersama wakil pemimpin jaringan Hashed, Abu Mahdi al-Muhandis, di Bandara Internasional Baghdad, Irak pada Jumat (3/1/20120) dini hari waktu setempat.

Komandan Pasukan Quds tersebut tewas setelah konvoi mobil yang mereka tumpangi diberondong rudal dari drone AS.

Qasem merupakan komandan pasukan elit al-Quds Iran dan menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di Negeri Para Mullah itu.

Atas kematian Qasem, Iran bersumpah akan melakukan balas dendam terhadap AS.

"Ia mati syahid setelah upayanya yang tak kenal lelah selama bertahun-tahun. Balas dendam sangat menyakitkan menunggu para kriminal yang telah menumpahkan darah para martir itu di tangan mereka," kata Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, dilansir dari AFP (3/1/ 2020).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trending di Twitter, Berikut Pasang Surut Hubungan Iran-AS"

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved