Ini Kata Mahasiswa Cina Asal Jambi Pulang dari Karantina, Ungkap Syukur Negatif Virus Corona

Sebanyak 238 warga negara Indonesia yang menjalani observasi selama 14 hari terkait virus corona di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau dinyatakan sehat.

Editor: Nani Rachmaini
Tribunjambi/Zulkifli
Nenek Zainidar terlihat bahagia menyambut kedatangan cucunya yang sempat dikarantina di Natuna akibat virus corona, di Bandara Sultan Thaha 

"Yusuf bilang tetap lanjut, tetap semangat sama kawan-kawan semua tidak ada yang mundur. Kalau saya terserah anak," katanya.

Bukan hanya keluarga Cik Nang yang tidak memakai masket tetapi juga keluarga lainnya. Di antaranya Nibras, tante dari Zakiyah Ayu Alvita, serta Taufiqurahman (Taufik Ginting), ayah  dari Diza Layla Barokah. Mereka percaya, keluarga mereka dalam kondisi sehat sehingga tidak perlu menggunaka masker saat menjemput. "Gembira pastinya. Sehat semua," ujar Nibras.

Para WNI dibawa dari Natuna ke Jakarta dalam tiga kloter (kelompok terbang). "Kami berangkat dari Natuna menggunakan tiga pesawat, dua pesawat Boeing dan satu pesawat Hercules TNI AU," kata Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, saat tiba bersama rombongan kloter pertama, di Gedung Sasana Sanggala Praja, Halim Perdanakusuma.

Warga Ikut Melepas

Kloter pertama mendarat sekira pukul 15.30 WIB, disusul kloter berikutnya yang terpuat waktu masing-masing lima menit. "Jumlah laki-laki 80 orang (34 persen). Yang laki-laki dewasa naik pesawat Hercules," kata Terawan. Sedangkan sebanyak 158 orang perempuan menumpang du  pesawat Boeing.

Sisanya awak pesawat dari Tim Aju KBRI Beijing sebanyak lima orang, penjemput 42 orang terdiri dari kru pesawat Batik Air 18 orang, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tiga orang, dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tiga orang. "Tim Kesehatan TNI delapan orang serta pengamanan TNI sepuluh orang," ujarnya.

WNI peserta observasi dilaporkan keluar melalui pintu gerbang selatan Asrama Haji Halim Perdanakusuma. "Peserta observasi dari sejumlah daerah di luar Jabodetabek dikumpulkan di Halim lalu melanjutkan perjalanan pulang ke daerah masing-masing," kata Terawan.

Sekira 225 orang warga Kota Tua Penagi dan Pering, Kabupaten Natuna, ikut melepas para WNI  yang telah usai menjalani observasi. "Awalnya kami rencanakan yang hadir di sini sebanyak 70 orang, tapi ternyata yang mau ikut banyak," kata Ketua RT 01, Kota Tua Penagi, Suprianto.

Warga berkumpul di sekitar hanggar Lanud Raden Sadjad Natuna. Kota Tua Penagi, merupakan perkampungan terdekat dengan lokasi hanggar. Awalnya, warga sempat menolak kehadiran WNI dari Wuhan.

Namun kemudian masyarakat Penagi ikut gembira karena seluruh WNI dalam kondisi sehat. "Hari ini hari terakhir mereka. Kami memberikan ucapan selamat jalan. Selamat berkumpul dengan keluarga," kata Suprianto.

Ia tidak menampik, warganya sempat ketakutan dan panik. Bahkan sebanyak 29 kepala keluarga (KK) memutuskan mengungsi ke daerah lain. Ia meminta WNI dari Wuhan dan masyarakat Indonesia memaklumi kekhawatiran warga saat itu.

"Pada masa lalu kami memang berdemo, namun  jangan dibilang tidak NKRI, tidak ada rasa manusiawi. Itu karena informasi kurang, itulah yang kami rasakan," kata dia.

UPDATE 1.666 Meninggal karena Corona, WHO Puji Langkah China, Terawan Salahkan Pemborong masker

Fakta Mencengangkan Kematian Wakil Walikota Kediri Lilik Nining Muhibah, Begini Kondisi Terakhirnya

Warga Pering, Heti juga bergembira melepas WNI dari Wuhan. "Alhamdulillah mereka nggak sakit. Bisa pulang berarti dalam kondisi sehat," kata Heti yang lokasi rumahnya sekira  2 km dari Lanud Raden Sadjad.

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto, di Hanggar Lanud Raden Sadjad Ranai Natuna, menegaskan seluruh WNI dan 47 tim penjemput yang menjalankan observasi dalam keadaan sehat. "Tidak ada yang sakit, semuanya sehat," kata Terawan sebelum terbang ke Halim Perdana Kusuma.

Ia juga berharap agar masyarakat Indonesia tidak cemas karena Indonesia sampai saat ini bebas dari virus corona. "Kami harap masyarakat tidak cemas dengan 238 WNI kita yang dari Wuhan serta 47 tim penjemput, karena mereka sehat," jelasnya. (tribunnetwork/tribunbatam/yud)

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved