UPDATE 1.666 Meninggal karena Corona, WHO Puji Langkah China, Terawan Salahkan Pemborong masker

Di luar Daratan China, jumlah korban tewas akibat virus corona tetap pada angka empat sejak Sabtu kemarin.

Editor: Nani Rachmaini
Xinhua via SCMP
Seorang relawan komunitas mengecek suhu tubuh seorang perempuan di Paviliun Yellow Crane di Wuhan, China, pada Jumat (7/2/2020). Wabah virus corona yang mewabah di China sejak Desember 2019. UPDATE 1.666 Meninggal karena Corona, WHO Puji Langkah China, Terawan Salahkan Pemborong masker 

UPDATE, Sudah 1.666 Meninggal karena Corona, WHO Puji Langkah China, Terawan Salahkan Pembeli Masker

TRIBUNJAMBI.COM-Kasus kematian akibat virus corona yang telah menyerang di seluruh dunia, menunjukkan aktivitas barunya.

Terhitung pada Minggu (16/2/2020) pagi, Provinsi Hubei, China melaporkan 139 kematian baru akibat virus corona.

Selain kematian, terdapat juga kasus baru yang telah dikonfirmasi sebanyak 1.843 kasus, dengan 1.548 kasus di Ibu Kota Wuhan.

Heboh! Warga Jambi Temukan Diduga Boneka Santet, Netizen: Yang Jatuhinnyo Mobil Honda Jazz

Rocky Gerung Malah Tertawa Saat Bandingan Sri Mulyani di Era SBY dan Jokowi: Dulu Dipuji, Kini Stres

Pada Sabtu kemarin, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, WHO mendesak masyarakat internasional untuk membuat tanggapan mereka terhadap virus corona.

"Ini bukan pekerjaan untuk menteri kesehatan saja. Itu membutuhkan pendekatan seluruh pemerintah," ujar Tedros dalam pidatonya di Konferensi Keamanan Munich, seperti yang dikutip dari South China Morning Post.

"Pendekatan itu harus koheren dan terkoordinasi, dipandu oleh bukti dan prioritas kesehatan masyarakat," tambahnya.

Jumlah kematian baru akibat virus corona pada Minggu (16/2/2020) hari ini.
Jumlah kematian baru akibat virus corona pada Minggu (16/2/2020) hari ini. (SCMP)

Tedros kembali memuji China dengan mengatakan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah negara tersebut, sangat menggembirakan.

"China telah membeli waktu dunia. Kami tidak tahu berapa banyak waktu," ujarnya.

"Kami didorong di luar China, kami belum melihat transmisi masyarakat luas," katanya.

Di luar Daratan China, jumlah korban tewas akibat virus corona tetap pada angka empat sejak Sabtu kemarin.

Menkes RI Tanggapi Harga Masker Tinggi

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pernyataan sehat kepada 238 WNI yang terpapar Virus Korona dan telah menjalani karantina atau observasi di Natuna selama 14 hari. Tribunnews/Jeprima
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pernyataan sehat kepada 238 WNI yang terpapar Virus Korona dan telah menjalani karantina atau observasi di Natuna selama 14 hari. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto merasa tidak heran dengan melambungnya harga masker di Indonesia.

Ia menilai harga masker mengalami lonjakan karena diburu masyarakat, setelah munculnya virus Corona.

Lucinta Luna Mulai Bangkrut? Kelakuan Tak Biasanya di Penjara Diungkap Abash, Feni Rose: Ngutang?

Kembali Lolos karena Riuhnya Warga, Buaya Berkalung Ban Sempat Dijerat Matt Wright

Terawan pun justru menyalahkan orang-orang yang membeli masker.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved