Kisah Militer

SERSAN Badri Tak Ngaku Dirinya Intel Kopassus Meski Ditempeleng TNI, Kisah Penyusupan Menegangkan

TRIBUNJAMBI.COM - Sersan Badri (bukan nama sebenarnya) harus mengecoh patroli tempur TNI, melarikan anggota

Editor: ridwan
tribunnews
Kopassus 

TRIBUNJAMBI.COM - Sersan Badri (bukan nama sebenarnya) harus mengecoh patroli tempur TNI, melarikan anggota pemberontak ke Malaysia dan masih banyak lagi. Inilah kisah intel Kopassus beraksi.

Tak menunjukkan jati diri meski mendapat tekanan luar biasa, itulah kehebatan intelijen Kopassus.

Kopassus kerap mendapat misi-misi rahasia alias clandestine. Misi ini tak pernah diketahui musuh, karena penyamaran tingkat tinggi.

MENYARU Jadi Paspampres Presiden Filipina, Begini Aksi Tak Terduga Kopassus: Pakai Baju Tagalog

 

Prajurit Kopassus
Prajurit Kopassus ()

Kisah kali ini tentang penyamaran Kopassus yang sangat berbahaya. Ini dilakukan pada 2003.

Saat itu, seorang prajurit Kopassus, sebut saja Sersan Badri, mendapat tugas penyusupan ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh.

Dalam buku Kopassus untuk Indonesia, karangan Iwan Santosa dan EA Natanegara, dituliskan nama Sersan Badri (nama samaran) yang ditugaskan masuk ke lingkaran utama organisasi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003.

Jual Masker Dengan Harga Tinggi Harus Siap Hadapi Denda Rp 5,8 Miliar

Awalnya, Sersan Badri melakukan analisis ada istiadat masyarakat Aceh, kultur, budaya dan sosial.

Analisis itu untuk memperoleh gambaran lengkap situasi lapangan yang bakal dihadapinya kelak.

Nyatanya, Sersan Badri mendapatkan fakta bahwa sangat sulit untuk bisa masuk ke lingkup organisasi GAM.

Namun, atasan tetap meminta misi dilaksanakan, apapun risikonya.

Gadis Muda di Jambi Diduga Tipu Puluhan Tetangganya, Begini Modusnya hingga Dapat Uang Puluhan Juta

Sersan Badri lantas menerapkan hasil orientasi lapangannya.

Dia menyamar menjadi pedagang buah durian.

Dagangannya saban kali dikirim dari Medan ke Lhokseumawe.

Lucunya, suatu hari saat ia mengirim buah durian menuju Lhokseumawe.

Sersan Badri harus melewati pos penjagaan aparat keamanan Indonesia.

Sedang Tayang Live streaming beIN Sports 1 Liga Spanyol Barcelona Vs Getafe, Bisa Ditonton di Hp

Ia kemudian ditempeleng oleh aparat lantaran meminta jatah buah durian dari Sersan Badri.

Pantas saja hal itu terjadi. Rupanya, karena operasi clandestine, hanya diketahui segelintir orang di Indonesia yang tahu.

Singkat cerita, Sersan Badri semakin terkenal sebagai pedagang durian sukses di Lhokseumawe.

GAM pun turut menyoroti kegiatan dagang Sersan Badri yang mungkin bisa mereka manfaatkan.

Kemudian, GAM mengajak Badri bergabung.

Raih Surga Dengan Salat Tahajud, Begini Tata Cara Mengerjakannya, Dianjurkan di Sepertiga Malam

Sersan Badri bahkan mendapat tugas berat dari para petinggi GAM selama tiga bulan lamanya.

Badri harus mengecoh patroli tempur TNI, melarikan anggota GAM ke Malaysia dan masih banyak lagi.

Hal yang paling luar biasa, ia malah pernah dipercayai oleh Panglima GAM untuk menyembunyikan istrinya dari kejaran TNI.

Mahasiswi di China Pulang ke Jambi, Sempat Dikarantina di Natuna Akibat Virus Corona

 

Para prajurit Kopassus
Para prajurit Kopassus (IST)

Sersan Badri juga pernah ditembaki pasukan TNI, yang notabene kawannya sendiri, saat GAM dikepung.

Tangkap pentolan

Saat Idul Fitri 2004, TNI mengeluarkan perintah untuk menangkap hidup atau mati tiga pentolan GAM, yakni Muzakir Manaf, Sofyan Dawood dan Said Sanan.

Sersan Badri memberikan informasi keberadaan tokoh penting GAM tersebut.

Pertama Dalam Sejarah, Pria Hamil dan Melahirkan 3 Anak, Bagaimana Bisa?

Ia memberitahu kepada induk pasukan bahwa ketiganya berada di Cot Girek.

Kemudian tanggal dan jam penyerbuan ditetapkan.

Korps Baret Merah dipilih untuk melakukan penyerbuan di rawa-rawa Cot Girek.

Sayang dalam penyerbuan hanya Said Adnan dan ajudannya yang berhasil disambar peluru Kopassus.

Sersan Badri juga berhasil mengorek sumber dana utama GAM.

KSOP Talang Duku Jambi Tetap Antisipasi Virus Corona

Sumber dana GAM rupanya dari perdagangan ganja kering yang berasal dari Aceh Timur dan Aceh Utara.

Ganja tersebut dikirim melalui kapal kecil dari jalur laut ke Malaysia.

Selain itu, GAM juga meraup uang dari perusahaan besar yang beroperasi di Aceh dan warga setempat.

Mereka diwajibkan memberi dana perjuangan GAM mulai dari hewan ternak, sawah, dan kebun dikenakan pajak.

Bawaslu RI Ingatkan Warga Jambi Ancaman Racun Pilkada

Pemkot Jambi Kembangkan Kota Seberang Jambi Sebagai Pusat Wisata Religi

Sampai berakhirnya pemberontakan GAM karena tsunami Aceh, penyamaran Kopassus Sersan Badri belum diketahui GAM.

Identitas bahwa dia seorang anggota Kopassus tidak pernah terbongkar.

Buka Tribunjambi.com untuk baca kisah-kisah Kopassus dan pasukan elite TNI.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved