Curhatan Anak-anak WNI eks ISIS di Suriah, Kehilangan Seluruh Anggota Keluarga Saat Bom Jatuh
Yusuf, seorang anak laki-laki mengatakan bahwa orang tuanya sudah meninggal dunia dan tak tahu mau ke mana.
Potensi ISIS Generasi Kedua
Ditambahkan oleh Sidney, akan lebih bahaya jika anak-anak WNI eks ISIS tersebut tinggal di Suriah.
Menurutnya, hal tersebut dapat menjadi potensi lahirnya generasi kedua para Mujahid ISIS.
Sidney juga menyebut bahwa anak-anak tersebut (apabila dibiarkan di Suriah) dapat berpotensi melakukan gerakan terorisme di masa depan.

Deradikalisasi
Seorang pengasuh pondok pesantren yang merupakan mantan pelaku terorisme, Khairul Ghazali menyebut bahwa anak-anak yang dibawa orang tuanya ke Suriah adalah korban.
Ia yang kini mengasuh ponpes untuk menderadikalisasi anak-anak eks teroris di Medan, Sumatera Utara menyebut akan sangat berbahaya apabila anak-anak tersebut tak dikembalikan ke Indonesia.
• VIDEO: NGERI!, Gerobak Sampah di Ruangan Jenazah RSUD Wonosari, Begerak Sendiri
• Mantan Kombatan Eks ISIS Diduga Balik ke Indonesia Lewat Filipina, Mahfud MD Sebut Jalur Tikus
"Korban itu bukan hanya yang kena serpihan bom, tapi juga anak-anak pelaku teroris. Mereka korban ideologi salah dan sesat dari orang tuanya," katanya.
"Kalau nggak dikembalikan malah lebih bahaya, mereka akan gabung dengan tokoh-tokoh teroris internasional. Mereka akan lebih ISIS daripada ISIS itu sendiri. Bahayanya lebih besar dari manfaatnya," ujarnya.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
--
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha/BBC Indonesia)
ARTIKEL INI TELAH TAYANG DI TRIBUNNEWSWIKI