Kapolda Jambi Diberi Arahan Soal Karhutla, Petakan Karakteristik Wilayah Jelang Pilkada

Kapolda Jambi Diberi Arahan Soal Karhutla, Petakan Karakteristik Wilayah Jelang Pilkada

TRIBUNJAMBI, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberi arahan khusus kepada Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Firman Shatyabudi terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kemarin (11/2), Irjen Firman resmi menempati jabatan baru sebagai Kapolda Jambi. Dia menggantikan posisi Irjen Pol Muchlis AS yang dipindahtugaskan sebagai Analis Kebijakan Utama Barhakam Polri.

• Perdana, Kapolda Jambi Irjen Pol Drs Firman Shantyabudi Tiba di Mapolda, Begini Sambutannya

• Daftar Harga iPhone Terbaru Jambi - iPhone Xr 128GB Mulai Rp 11 Jutaan, iPhone Xs Xmax Rp 14 Jutaan

• Siswi SD Muntah-muntah Setelah Ditampar Kepsek, Terungkap Ternyata Menolak Dilecehkan di Kantornya

Irjen Firman dilantik sebagai Kapolda Jambi oleh Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Pelantikan dan serah terima jabatabn (sertijab) itu bersamaan dengan tujuh kapolda lainnya dan sejumlah pejabat tinggi (Pati) Polri.
"Pertama sesuai arahan presiden, kebakaran hutan tetap akan kami antisipasi," kata Irjen Firman, kepada Tribun ditemui di Rupatama Mabes Polri. Kata dia, hal itu juga meliputi penegakan hukum karhutla di Provinsi Jambi.
Untuk mendapatkan informasi dan perkembangan terkait karhutla di Jambi, dia mengaku akan berkoordinasi dengan Irjen Muchlis. "Saya meminta masukan dari pejabat pejabat yang lama semoga-semoga bisa teridentifikasi mana yang perlu kami siapkan," kata dia.
Selain itu, kata dia, kerja sama dengan stakeholder terkait di provinsi tersebut juga tetap dilakukan. "Sudah komunikasi dengan teman yang di sana seluruh lintas sektoral. Pro aktif," tambahnya.
Pada November 2019 lalu, Wahana Lingkungan Hidup membeberkan nilai kerugian karhutla gambut di Jambi mencapai Rp145 triliun. Nilai itu dihitung berdasarkan luas lahan gambut terbakar dan rusak seluas 114 ribu hektare yang terjadi selama kurun waktu 2019.

• Rumah Sakit di Wuhan Tak Henti-henti Menerima Pasien Baru Pengidap Virus Corona

Selain karhutla, pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Jambi juga menjadi perhatian. Tahun 2020 selain Pilgub Jambi, pemilihan juga digelar di lima kota/kabupaten, yaitu Kota Sungai Penuh, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Untuk pengamanan pesta demokrasi itu, dia mengaku akan melihat karakteristik-karakteristik di masing-masing wilayah. Dia akan mempelajari potensi-potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut. "Kami akan mempelajari dulu. Kami melihat karakteristik," tambahnya.

Pada pemilihan umum (pemilu) 2019 lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi menetapkan sebanyak 2.410.660 pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Jumlah itu terdiri dari 1.216.071 pemilih laki-laki dan 1.194.509 pemilih perempuan. KPU juga menetapkan 11.311 tempat pemungutan suara yang tersebar di 1562 kelurahan/desa.(tribun network/gle/wly)