Juber Harap Pemerintah Pusat Turun Tangan, Pulau-Pulau Kecil di Jambi Terancam Hilang

Juber Harap Pemerintah Pusat Turun Tangan, Pulau-Pulau Kecil di Jambi Terancam Hilang

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - M Juber, anggota DPRD Provinsi Jambi daerah pemilihan Tanjung Jabung Timur-Tanjung Jabung Barat, berharap ada langkah cepat yang diambil pemerintah untuk menyelamatkan pulau-pulau kecil milik Pemerintah Provinsi Jambi.

Hal ini terkait kondisi pada belasan pulau yang ada di pantai timur Jambi, yang terancam hilang akibat abrasi.

Ia mengakui belum mendapatkan laporan soal kondisi pulau-pulau yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur itu.

• Berita Eksklusif Kisah Hilangnya 20 Pulau Kecil di Wilayah Pesisir Jambi, Banyak yang Tak Tahu

• Irjen Pol Firman Santyabudi dan Pesan Ikhlas Sang Ayah, Kisah Anak Mantan Wapres Try Sutrisno

Demikian juga terkait hilangnya pulau-pulau kecil akibat abrasi. Tapi ia berharap persoalan abrasi di wilayah pesisir segera ditangani.

"Sampai hari ini saya peribadi belum dapat laporan. Tapi kalau pulau itu hilang karena abrasi dan perubahan iklim, saya kira pemerintah harus cepat turun tangan melakukan upaya-upaya penyelamatan,” ungkap mantan Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur itu, pekan lalu.

Menurut dia, tidak cukup permasalahan ini dibahas di level daerah.

“Pemerintah pusat harus turun tangan juga, karena itu membutuhkan anggran yang besar," katanya.

Diungkapkan Juber, persoalan abrasi di wilayah pesisir timur Provinsi Jambi ini tidak hanya terjadi pulau kecil, tapi juga di sebagian besar wilayah pantai dan bantaran Sungai Batanghari.
Ia mengatakan perubahan iklim, dampak dari pemanasan global, berdampak nyata di Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat. Dua daerah ini berbatasan langsung dengan laut.

"Seperti di Kelurahan Simpang Berbak dan Rawasari di Tanjabtim. Di sana terjadi pengikisan daratan. Saya kira memang harus didorong pemerintah untuk mengambil langkah penanganan yang cepat,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, keberadaan pulau-pulau kecil di pesisir Pantai Timur Provinsi Jambi kini sedang terancam keberadaannya akibat abrasi.

Biasanya abrasi disebabkan oleh naiknya permukaan air laut dikarenakan mencairnya es di kutub karena pemanasan global.

Data dari Badan Informasi Geospasial di 2019, pulau-pulau kecil Provinsi Jambi tinggal tujuh.

Padahal sebelumnya berjumlah 27 pulau.

Sementara pemantauan menggunakan aplikasi di coastal.climatecentral.org, pada tahun 2030 atau 10 tahun mendatang, sejumlah pulau berada dalam level berbahaya.
Pulau tersebut terancam tertutup air laut, menggunakan parameter tren kenaikan permukaan laut dan data banjir tahunan. Kenaikan permukaan air laut diperkirakan setinggi 0,3-2,1 meter.

Perlu penanganan serius agar pulau yang tersisa ini tidak kembali hilang akibat ketinggian air yang meningkat, dampak dari pemanasan global.

Tujuh pulau yang dicatat oleh pemerintah saat ini yang masih tersisa yakni Pulau Watambi, Pulau Tengah, Pulau Putri, Pulau Pedado Anak, Pulau Pangkudo, Pulau Mudo, serta Pulau Balai. Belum ada intervensi pemerintah demi menyelamatkan keberadaan pulau-pulau kecil ini. (kip)

• Inilah Wajah Orangtua Agnez Mo yang Selama Ini Misterius, Akhirnya Terungkap Semua

• Gigi Kelinci Agnez Mo Asli atau Palsu? Ini Tinggi dan Berat Badan Sesungguhnya, Jangan Kaget

• Rencana Rumah Tangga Agnez Mo Akhirnya Terungkap, Selamat Ya!