Berita Nasional
Ingat Kasus Pupung Sadili? Ternyata Sang Istri Buat Lemas dengan Beri Hubungan Intim Sebelum Dibunuh
Ingat Kasus Pupung Sadili? Ternyata Sang Istri Buat Lemas dengan Beri Hubungan Intim Sebelum Dibunuh
Masalah selanjutnya muncul ketika Aulia memutuskan untuk meminjam uang senilai Rp 10 miliar ke bank pada tahun 2013.
Uang tersebut digunakan untuk membuka usaha restoran.
Dari pinjaman itu, Aulia harus mencicil uang senilai Rp 200 juta setiap bulan. Ia sempat merasa stres dan memiliki niat untuk bunuh diri karena merasa berat membayar cicilan tersebut.
Namun, Edi kembali lepas tangan dalam menanggung cicilan tersebut.
Aulia berharap, rumah Edi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan dijual untuk melunasi utangnya.
Namun, usulan itu tidak diizinkan Edi.
Aulia dibantu anak kandungnya, KV dan tiga pembunuh bayaran, yakni Supriyanto alias AP, Sugeng dan Agus menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.
Namun, saat eksekusi, AP tak terlibat karena AP pura-pura kesurupan.
• Pemprov Jambi Raih Predikat B Sakip
• Update Informasi SKD CPNS 2019, Berikut Rincian Kelulusan Passing Grade Tiap Formasi
• Mantan Kades Tanjung Pauh Ditangkap, Istri TS Menangis Lihat Suaminya Bakal Dipenjara
• Bobot Ular King Kobra Miliknya Capai 13 Kg, Pria Ini 12 Tahun Hidup Sekamar dengan Hewan Berbisa Itu
Edi dan Dana dibunuh dengan cara diracun menggunakan 30 butir obat tidur di rumahnya.
Dua jenazah korban itu langsung dibawa ke Sukabumi untuk dibakar di dalam mobil.
Aulia Kesuma sempat berhubungan badan dengan suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54), sebelum membunuhnya.
"Terdakwa Aulia Kesuma sempat melakukan hubungan badan dengan harapan korban (Pupung) lelah," kata Sigit.
Namun, Pupung tak juga tertidur usai melakukan hubungan badan.
Sehingga, Aulia tak bisa menjalankan rencana pembunuhannya.
"Namun, korban tidak juga tertidur. Aulia kemudian bertemu (Geovanni) Kelvin (untuk merencanakan pembunuhan)," lanjut Sigit.