Viral Video Muda Mudi Mesum di Pegunungan Sumatera Utara, saat Selimut Ditarik Posisi Cewek
Dalam video yang beredar, terlihat para pendaki gunung lainnya membuka pintu tenda secara paksa dan mendapati seorang laki-laki dan perempuan di dalam
TRIBUNJAMBI.COM - Video sepasang muda-mudi tertangkap saat berbuat mesum di gunung, beredar dan viral di media sosial.
Diduga perbuatan itu dilakukan di pegunungan di Sumatera Utara.
Laki-laki dan perempuan tersebut berpakaian seadanya.
Namun, selimut yang mereka gunakan itu ditarik oleh sejumlah laki-laki yang menggerebek mereka, terlihat bagian tubuh perempuan yang ada di tenda itu.
• Korban Meninggal karena Virus Corona Bertambah Jadi 807 Orang, Sebaran di 28 Negara
• Puluhan Warga Wuhan di Bali Minta Dipulangkan, Tiongkok adalah Kampung Halaman Kami
Penelusuran Serambinews.com, peristiwa itu diduga terjadi di kawasan pegunungan Sumatera Utara.
Hal ini berdasarkan bahasa dan logat yang terdengar di video tersebut.
Hingga kini video tersebut sudah tersebar di media sosial facebook, instagram, dan twitter.
Bahkan video tersebut sudah diunggah beberapa akun youtube.
Ada beberapa akun twiter dan instagram yang sempat menunggah video itu, kini sudah menghapusnya.
Ada juga akun yang mengunggah video itu, namun sudah disensor gambar maupun suara (percakapannya).
Belum diketahui siapa yang merekam video tersebut.
Setelah viralnya video mesum di gunung tersebut, banyak pendaki gunung yang mengecam aksi tidak pantas tersebut.
Warganet beramai-ramai mengutuk aksi mesum tersebut, namun juga mengecam aksi penarikan selimut secara paksa, lalu merekam hingga menyebarluaskan video itu tanpa disensor.
• WhatsApp Anda Disadap Orang Lain? Begini Mengatasinya, Caranya Mudah Sekali!
Melalui akun twitter, mereka me-retweet cuitan Fiersa Besari di bawah ini:
Akun @babardhi menulis "Saya sudah lihat, videonya beredar di fb dan ig. Saya setuju tindakan ketika selimut ditarik, lalu rekaman diupload di medsos itu tindakan yang salah. Tentunya yang mesum di tenda juga jelas-jelas salah,"
"Revenge porn. Mempermalukan manusia yang salah biar dunia tau itu cara paling buruk buat memberi pelajaran. Krisis empati dan tinggi ego" tulis @wdytn_.
