Kisah Militer

VIDEO Lucu, Tentara Malaysia Latah Ketika Dengar Suara Tembakan, Langsung Kejang-kejang

VIDEO Lucu, Tentara Malaysia Latah Ketika Dengar Suara Tembakan, Langsung Kejang-kejang

Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Capture Youtube/Tribunnews
Capture potongan video viral seorang tentara Malaysia latah dengar tembakan 

Digembleng Sniper Kopassus Awalnya Pingsan, Tapi Tentara Brunei Buat Malaysia Tercengang Seketika

TRIBUNJAMBI.COM - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) bukan cuma menelurkan kisah heroik di setiap misi.

Namun juga menghasilkan tentara hebat dari negara asing yang dilatihnya.

Setiap tahunnya, kerjasama antar militer negara di Asia Tenggara terus terjadi. Misalkan saja saling bertukar ilmu dalam mendidik suatu pasukan.

Indonesia sering jadi mentor negara-negara lain dalam memberi pengajaran dalam teknik penguasaan senjata dan taktik.

 Nyali Sniper Kopassus di Misi Timor Timur, 50 Peluru Disediakan, 49 Buat Musuh, Satu Untuk Dirinya

 Mantan Sniper SAS Ini Terkejut Lihat Sosok Kopassus yang Dulu Dia Bidik, Mendadak Benny Ucapkan Ini

 SNIPER Cantik Ini Tembak Mati Komandan ISIS yang Pernah Membuat Dirinya Jadi Pemuas Nafsu

Banyak tentara asing datang ke Indonesia untuk berguru dengan beberapa pasukan elite TNI.

Selain Malaysia, ternyata Tentara Brunei Darussalam pernah merasakan tangan dingin Kopassus.

Tentara  Brunei yang awalnya memiliki prestasi minim di kancah internasional pada akhirnya bisa mengungguli tentara Malaysia dan Singapura berkat Kopassus.

Satu diantara prestasi pasukan elite TNI Kopassus yakni dipercaya melatih pasukan negara-negara lain.

Negara yang pernah merasakan latihan dari Kopassus yakni Brunei Darussalam.

 Miliki 18 Unit Kapal, Polairud Polda Jambi Kekurangan Personil, Arif BW: Sudah Kita Ajukan ke Atasan

 Sudah 95 Persen, Pembangunan Objek Wisata Danau Sipin, Tinggal Proses Finishing

 Misteri Pusaka di Rumah Ashanty, Anak Indigo Beberkan Fakta dan Titik Mistis!

 Nyaris 1000 Eksamplar Buku Tes CPNS Laris di Gramedia Jambi

 Sekda Agus Sanusi, Pimpin Kwarcab Pramuka Tanjab Barat Periode 2019-2024

Korps Baret Merah Kopassus mempunyai segudang prestasi demi utuhnya NKRI. Berbagai operasi berbahaya pernah dilakukan oleh Kopassus, mulai dari penumpasan PKI, Operasi Dwikora maupun Trikora, Operasi Seroja dan juga pembebasan sandera pembajakan pesawat Garuda Woyla.

Teranyar Kopassus juga diturunkan untuk pengamanan Papua dari teror yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Tak hanya operasi militer, prestasi membanggakan Kopassus juga ditunjukkan ke dunia dengan menjuarai berbagai lomba tingkat internasional.

 Penurunan Angka Kemiskinan, Wabup Amir Sakib Minta Instansi Terkait Lakukan Verifikasi

 Ingin Wujudkan Lapangan Kerja, Pemkab Kerinci MoU dengan Gerakan Ok Oce

 Buka Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah, Ini Harapan Bupati Safrial

 Tim Gabungan Sita Ratusan Botol Miras dan Tuak di 3 Kecamatan di Kabupaten Batanghari

Lomba yang juga diikuti oleh pasukan elite dari berbagai belahan dunia.

Kopassus menunjukkan tajinya dengan menjadi juara umum 12 Kali di ajang lomba tembak antar Angkatan Darat Negara-negara ASEAN atau The ASEAN Armies Rifle Meet (AARM)

Bahkan, Karena kehebatannya tersebut ada beberapa negara tetangga yang meminta dilatih menembak oleh TNI AD.

Para prajurit Kopassus tengah meneriakkan yel-yel. Korps baret merah pernah menyelamatkan tentara Spanyol dari kejaran kelompok Hizbullah saat bertugas menjadi pasukan perdamaian PBB
Para prajurit Kopassus tengah meneriakkan yel-yel. Korps baret merah pernah menyelamatkan tentara Spanyol dari kejaran kelompok Hizbullah saat bertugas menjadi pasukan perdamaian PBB (TRIBUNNEWS)

"Mungkin mereka kagum kali Indonesia sampai sekian kali juara terus. Mereka berpikir bagaimana caranya mengalahkan Indonesia. Sehingga ada beberapa negara yang minta dilatih negara kita," kata KSAD waktu itu yang masih dijabat oleh Mulyono pada 2017 lalu.

Menurutnya yang sudah dilatih diantaranya yakni Brunei Darussalam, Laos

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved