Berita Nasional

Nasib Intelijen "Berhasil Tak Dipuji, Gagal Dicaci, Hilang Tak Dicari, Mati tak Ada yang Mengakui"

Nasib Intelijen "Berhasil Tak Dipuji, Gagal Dicaci, Hilang Tak Dicari, Mati tak Ada yang Mengakui"

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Net/Tribun Jambi
Badan Intelijen Negara. 

Nasib Intelijen "Berhasil Tak Dipuji, Gagal Dicaci, Hilang Tak Dicari, Mati tak Ada yang Mengakui"

TRIBUNJAMBI.COM - Profesi satu ini tidak semua orang menginginkannya, terbilang berat dalam kerjanya, bahkan sampai buat orang terdekat dibohongi.

Sering dijadikan sosok dalam film-film Hollywood. Profesi sebagai mata-mata bagi beberapa orang disebut keren.

Ada yang ingin menjadi anggota polisi, tentara, pilot, dokter dan pegawai negeri serta profesi lain.

Tapi ada juga yang berminat bekerja di dunia intelijen.

Untuk bekerja di lembaga ini tentu saja harus memiliki kualifikasi berbeda dibandingkan profesi lain.

Nyali Besar Intel Kopassus, Meski Ditampar Rekan Sendiri hingga Kuat Bertahan Diserbu Peluru Teman

Cerita Viral Pak Bagyo Tukang Bakso Diduga Intel untuk Ungkap Kasus di Pasar Katangturi.

Beratnya Tugas Intel, Siang Jualan Bakso kalau Malam Jual Sekoteng, Kadang Jadi Hansip

Intel Ngaku Mau Mancing di Sungai Tapi Tak Bawa Pancing, Lurah Pelalawan Baru Tahu Belakangan

Mantan Kepala Intelijen TNI Analisa Virus Corona Termasuk Senjata Biologis Atau Tidak

"Jika berhasil tidak dipuji, jika gagal dicaci maki. Jika hilang tak akan dicari, jika mati tak ada yang mengakui".

Itulah sepenggal slogan Badan Intelijen Negara (BIN).

Bekerja di Badan Intelijen Negara merupakan salah satu pekerjaan yang bergengsi.

Bagaimana tidak, selain menyandang status sebagai agen rahasia atau intelijen negara, gaji yang diterima juga cukup besar.

Meski tidak ada yang tahu berapa jumlah pasti gaji pegawai BIN, namun disinyalir gaji mereka mencapai puluhan juta rupiah lo!

Ilustrasi Badan Intelijen Negara (BIN)
Ilustrasi Badan Intelijen Negara (BIN) (Bangka Pos)

Anda tergoda dengan gaji yang ditawarkan? Jika iya, maka Anda juga harus siap dengan lima syarat utama ini.

Pasalnya, tak semua orang akan sanggup menjadi anggota BIN. Sebab syaratnya bukan main susahnya!

1. Super Cerdas

Syarat paling penting menjadi seorang intelijen adalah cerdas.

Tidak cerdas? Jangan berharap bisa menjadi agen rahasia!

Tugas BIN adalah mengumpulkan informasi secara rahasia, menyelidiki kasus tertentu, dan mencari solusi secepat mungkin.

Semua perlu penalaran yang presisi dan perhitungan akurat, maka dari itu, modal kecerdasan sangat diperlukan.

Anggota BIN juga harus menguasai banyak bahasa asing.

Percaya Diri Didukung PDIP di Pilgub Jambi 2020, Safrial : Saya Kader Berprestasi

Pelindo II Jambi Wajibkan Karyawan Bongkar Muat di Pelabuhan Pakai Masker, Antisipasi Virus Corona

Ini yang Diucap Benny Moerdani Sampai Buat Mantan Sniper SAS Gentar saat Bertemu di Inggris

Reaksi Pemprov Jatim Tahu Biaya Pengobatan Ningsih Tinampi Capai Rp10 Juta, Beri Saran Ini ke Warga

Karen Pooroe Nyaris Pingsan di Pemakaman Anaknya yang Meninggal Karena Terjatuh dari Lantai 6 Gedung

2. Punya fisik kuat

Selain kecerdasan, anggota BIN juga harus memiliki fisik yang kuat.

Saat seleksi anggota pun ada seleksi fisik yang menguras tenaga.

Berenang, memanjat, berlari, dan serangkaian aksi bela diri jadi makanan sehari-hari.

Belum lagi jika harus ditugaskan di daerah-daerah yang sulit dijangkau dan medannya berat.

3. Pintar jaga rahasia

Seperti slogan BIN, anggota BIN bahkan tidak akan diakui meski telah mati.

Apalagi kalau masih hidup, tidak boleh seorangpun tahu bahwa Anda seorang intelijen, termasuk keluarga Anda.

Anda juga tak bisa pamer perihal surat pengangkatan seperti yang pernah dilakukan oleh Banyu Biru, apalagi selfie saat bertugas.

Intinya, semua tanggung jawab pekerjaan bahkan identitas Anda hanya boleh diketahui oleh Anda sendiri.

Dory Harsa Mesem-mesem dan Nella Kharisma Kegirangan Saat Keduanya Saling Gombal, Videonya Beredar

Jenderal TNI Murah Hati, Begini Cara KSAD Andika Perkasa Gerebek Rumah Prajurit TNI, Serda Yulianus

Seksi dengan Pakai Bikini di Pantai, Unggahan Foto Gisel Jadi Sorotan Warganet, Ini Penampakannya

Mulai dari Feminim hingga Tomboy Abis, Transformasi Chef Renatta Dulu dan Kini Bikin Orang Kaget

4. Siap bertempur dan siap mati

Menjadi anggota BIN berarti Anda bisa saja berkonfrontasi dengan CIA atau agen rahasia dari negara lain.

Risiko ketika berhadapan dengan intelijen asing sangat besar dan Anda bisa juga kehilangan nyawa.

BIN adalah penjaga kestabilan negara, dan tak jarang dianggap sebagai batu sandungan oleh banyak orang yang merasa dirugikan BIN.

Maka dari itu, pekerjaan ini menuntut bertaruh nyawa.

5. Siap uang yang banyak

Dalam proses seleksi, tentu tak ada suap-menyuap.

Uang yang banyak ini diperlukan jika Anda ingin menyerah dan keluar dari BIN.

BIN telah mengeluarkan banyak biaya untuk menggembleng agen-agennya.

Ini semacam mengganti uang pendidikan dan sebagai upaya meminimalkan pengunduran diri para agen.

Bupati Safrial: Saya Hanya Ingin Jadi Gubernur Bukan Wakil Gubernur

Safrial: Saya Hanya Ingin Jadi Gubernur Bukan Wakil Gubernur

Kisah Haru dan Penuh Air Mata Tukang Bakso Temukan Anaknya yang Menghilang 5 Tahun Berkat Facebook

Retribusi Pasar di Muarojambi Mengalami Kenaikan 100 Persen

Intelijen negara bukanlah pekerjaan main-main tapi perlu kemampuan dan komitmen tinggi.

Nah, masihkah Anda tertarik menjadi intelijen negara?

Anda bisa memulainya sejak lulus SMA untuk persiapan masuk ke STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara).(*)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved