Pro Kontra Pemulangan 660 WNI eks ISIS, Mardani Ali Sera Minta Pemerintah Jadi "Bapak" Bagi Mereka

Politisi PKS, Mardani Ali Sera memberikan pendapat berbeda terkait wacana kepulangan WNI eks ISIS tersebut.

Editor: Nani Rachmaini
(tribunnews.com/ Chaerul Umam)
Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2019). Pro Kontra Pemulangan 660 WNI eks ISIS, Mardani Ali Sera Minta Pemerintah Jadi "Bapak" Bagi Mereka 

Meski rencana dari pemerintah tersebut belum diputuskan, Jokowi secara pribadi nyatakan menolah untuk upaya pemulangan tersebut.

Pembahasan lebih lanjut soal rencana tersebut akan dibahas dalam rapat terbatas (Ratas) dengan kementerian terkait.

"Ya kalau bertanya kepada saya, ini belum Ratas ya. Kalau bertanya kepada saya, saya akan bilang tidak," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020), diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.

Presiden Jokowi di Istana Negara , Jakarta,  Kamis, (6/2/2020).
Presiden Jokowi di Istana Negara , Jakarta, Kamis, (6/2/2020). (Taufik Ismail)

Selain itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD secara pribadi punya pendapat senada dengan sejumlah pihak.

Namun, secara pribadi Mahfud dengan tegas menolak dan tidak setuju atas pemulangan 660 WNI eks ISIS tersebut.

"Kalau anda tanya ke Menko Polhukam itu jawabannya."

Penculik Anak di Grobogan Terkapar di Tangan 3 Bocah, Dihajar Pakai Batu dan Didigigit

Bebas dari Tahanan, Pakar Mikro Ekspresi Sebut Nikita Mirzani Tertekan Namun Pura-pura Lepas Beban

"Tapi kalau tanya ke Mahfud gitu tentu beda," ungkap Mahfud, dilansir kanal YouTube KompasTV, Kamis (6/2/2020).

Menurutnya, pemulangan WNI eks ISIS tentu membahayakan negara Indonesia.

"Kalau Mahfud lebih setuju ndak. Nggak udah dipulangkan karena itu berbahaya bagi negara," terang Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan secara hukum 660 WNI itu bisa saja parspor-nya dicabut ketika melakukan perjalanan secara ilegal.

"Kita juga nggak tahu apakah mereka punya paspor asli atau palsu," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar di Kemenkopolhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Kemenkopolhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020). (Vincentius Jyestha)

Mahfud juga menyampaikan apabila paspor WNI eks ISIS tersebut asli, pergi dengan cara ilegal tanpa izin negara kemungkinannya paspor bisa dicabut.

Barcelona Kalah, Penggemar Manchester City yang Girang, Tulis Welcome Lionel Messi

Kronologi Penangkatan Terduga Teroris Asal Jambi di Pelalawan, Lempar Bom dari Kapal

Sehingga, apabila paspor dicabut artinya WNI tersebut tidak memiliki status kewarganegaraan

Selain itu, Mahfud mengatakan dari banyak negara yang punya foreign terrorist fighter (FTF) belum ada satu pun secara kategoris menyatakan akan memulangkan.

"Ada yang selektif. Kalau anak-anak yatim akan dipulangkan."

"Tetapi pada umumnya tidak ada yang mau memulangkan terorisnya," kata Mahfud.

VIDEO: Detik-detik Baku Tembak Penjambret

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mardani Ali Sera Ingin 660 WNI Eks ISIS Dipulangkan dan Dijaga: Mereka Anak Kandung Ibu Pertiwi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved