Penculik Anak di Grobogan Terkapar di Tangan 3 Bocah, Dihajar Pakai Batu dan Didigigit

"Ayo le melu aku, tak jak jalan-jalan, tak kei duit sak juta karo jajan lan permen. Ojo kesuwen kae lho bapak ibumu ning njero..."

Editor: Duanto AS
(KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)
E (10), AD (10) dan RS (10), pelajar kelas IV SDN Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah didampingi gurunya saat ditemui di ruang guru SDN Jetis, Kamis (6/2/2020) 

"Ayo le melu aku, tak jak jalan-jalan, tak kei duit sak juta karo jajan lan permen. Ojo kesuwen kae lho bapak ibumu ning njero. (Ayo nak ikut saya jalan-jalan. Aku kasih uang sejuta, jajan dan permen. Ayo jangan lama-lama, bapak ibumu itu loh ada di dalam mobil)," kata pria itu seperti yang ditirukan DE.

TRIBUNJAMBI.COM, GROBOGAN - Keberanian tiga bocah di Grobogan, Jawa Tengah, melawan komplotan penculik anak menjadi viral di media sosial.

Ketiga bocah berinisial DE (10), AD (10) dan RS (10) tersebut mengaku melawan sekuat tenaga hingga menggigit tangan pelaku.

"Kami gigit tangannya, kami pukul batu ke tubuhnya serta pintu mobil. Kami tendang-tendang dan berontak sebisanya. Kami juga berteriak, ada maling !!!," terang AD dan RS.

Bocoran Spoiler One Piece Chapter 971 Kisah Penyelamatan Kozuki Oden Berakhir Tragis

Artis Seksi Ini Nangis Dikirim Santet, Paranorman Ini Ungkap Siapa Pelakunya: Dia Pengusaha!

BREAKING NEWS: Teroris Asal Jambi Ditembak Mati di Riau, Lebih 100 Polisi Mengepung

Seperti diketahui, pada Rabu (5/2/2020) pagi sekitar 06.30 WIB, ketiga bocah tersebut berangkat sekolah bersama-sama mengendarai sepeda onthel.

Saat itu, DE berboncengan dengan AD dan RS sendirian.

Tak berselang lama, kurang lebih 20 meter dari sekolah mereka, sebuah minibus berwarna hitam dan berplat B, tiba-tiba berhenti di depan ketiga bocah tersebut.

"Kami kaget dan sepeda kami menabrak mobil hitam itu," kata AD.

Setelah itu, lanjut AD, seorang pria keluar dari mobil dan menghampiri DE.

Pria tersebut membujuk DE untuk ikut masuk ke dalam mobil dengan iming-iming uang satu juta dan jajanan.

Tak hanya itu, pelaku juga menyebut kedua orangtua DE ada di dalam mobil.

"Ayo le melu aku, tak jak jalan-jalan, tak kei duit sak juta karo jajan lan permen. Ojo kesuwen kae lho bapak ibumu ning njero. (Ayo nak ikut saya jalan-jalan. Aku kasih uang sejuta, jajan dan permen. Ayo jangan lama-lama, bapak ibumu itu loh ada di dalam mobil)," kata pria itu seperti yang ditirukan DE.

Ilustrasi: ET, murid kelas dua sebuah sekolah dasar di Kabupaten Tangerang, diculik empat orang tak di kenal di depan ibu kandung korban. Peristiwa penculikan tersebut terekam kamera CCTV tempat perbelanjaan yang dikunjungi ibu dan anak itu. Jumat (3/6/2016)
Ilustrasi: ET, murid kelas dua sebuah sekolah dasar di Kabupaten Tangerang, diculik empat orang tak di kenal di depan ibu kandung korban. Peristiwa penculikan tersebut terekam kamera CCTV tempat perbelanjaan yang dikunjungi ibu dan anak itu. Jumat (3/6/2016) (Kompas.com/Robertus Belarminus)

Mendengar kedua orangtuanya ada di dalam mobil, DE dan kedua rekannnya mulai sadar pria tersebut memiliki niat jahat.

"Ojo gelem. Diapusi kowe, kan bapak ibumu ning Jakarta (jangan mau. Kamu ditipu, bapak ibumu di Jakarta)," sahut AD dan RS dengan lantang bersamaan.

Melihat keberanian tiga bocah itu, pria tersebut pun mencoba menarik tangan DE untuk masuk ke mobil.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved