Nilai Ekspor dan Impor Jambi Turun, BPS Pastikan Bukan Karena Virus Corona

Nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada bulan Desember 2019 turun sebesar 10,46 persen. BPS menegaskan hal itu tidak terkait dengan virus corona.

Penulis: Fitri Amalia | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Fitri Amalia
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Wahyudin. 

Nilai Ekspor dan Impor Jambi Turun, BPS Pastikan Bukan Karena Virus Corona

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada bulan Desember 2019 turun sebesar 10,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari US$ 236,83 juta pada bulan November 2019, menjadi US$ 212,06 juta pada bulan Desember 2019.

Begitu pula dengan nilai impor Provinsi Jambi mengalami penurunan di bulan Desember 2019 sebesar 1,61 persen dibanding bulan sebelumnya, dari US$ 4,84 juta pada bulan November 2019 menjadi US$ 4,76 juta pada bulan Desember 2019.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Wahyudin, mengatakan, kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok Pertambangan yaitu sebesar 59,31 persen, diikuti Kelompok Industri sebesar 34,41 persen, dan Kelompok Pertanian sebesar 6,28 persen. Bila dirinci menurut komoditi, Kelompok Industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 15,87 persen.

Beras 5 Ton Belum Disalurkan Pada Korban Banjir di Limun, Ini Alasan Dinsos Sarolangun

Kasus Penganiayaan Bayi di Tebo, Polisi Observasi Kejiwaan Pelaku

Pelaku Cabul di Jambi Divonis Bebas, Save Our Sister: Aparat Penegak Hukum Abaikan Psikologis Anak

Penyumbang kontribusi terbesar dari Kelompok Pertambangan yaitu minyak dan gas yang mencapai 56,53 persen. Sedangkan dari Kelompok Pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 5,11 persen.

Walau secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Desember 2019 ke beberapa negara utama mengalami penurunan, ada juga ekspor Jambi yang mengalami kenaikan ke beberapa negara, yakni negara Malaysia, Thailand, Jerman, Perancis, Jepang, dan India.

"Ke negara China kita mengalami pergerakan turun nilai ekspor, juga ke negara Singapura, Inggris, Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan dan Taiwan," ujar Wahyudin.

Sampai dengan Desember 2019, dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor mengalami penurunan. Namun ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami peningkatan, yakni ekspor ke Thailand, Inggris, dan Jepang.

Jika dilihat dari komoditinya, ekspor terbesar adalah komoditi Migas yang pada bulan ini diekspor ke Singapura. Komoditi Minyak Nabati terbanyak diekspor ke Malaysia, Jepang, dan Thailand. Komoditi Karet dan olahanya terbanyak diekspor ke Amerika Serikat, India, dan Jepang.

Jumlah ekspor ke negara Singapura, Malaysia dan Jepang mencapai 70,44 persen dari total ekspor. Ekspor terbesar adalah ke negara Singapura sebesar 49,35 persen dengan komoditi utama yaitu komoditi migas, komoditi kayu lapis, serta komoditi kopi, teh dan rempah. Selanjutnya adalah ekspor ke Malaysia sebesar 13,96 persen dengan komoditi utama adalah komoditi minyak nabati, komoditi batubara, serta komoditi kopi, teh dan rempah.

Sedangkan komoditi terbesar yang diekspor ke Jepang adalah komoditi karet olahan, komoditi minyak nabati, serta komoditi kayu lapis.

Sedangkan untuk transaksi impor terbesar Provinsi Jambi, sampai dengan Bulan Desember 2019 adalah dari negara Kanada yang mencapai 34,01 persen, disusul dari China yaitu sebesar 18,06 persen dan Malaysia sebesar 10,21 persen.

Hebohnya virus corona tidak berdampak pada impor dan ekspor komoditi asal Jambi. Hal itu juga disampaikan langsung oleh Wahyudin.

"Kejadian virus corona tidak berdampak pada ekspor asal Jambi, karena yang kita ekspor umumnya adalah batubara, karet, dan komoditi komoditi yang tidak ada hubungannya dengan virus tersebut," ujarnya.

Tujuan ekspor komoditi asal Jambi juga bukan China, melainkan India.

"Karena virus tersebut umumnya berkaitan dengan China, sedangkan ekspor kita tidak ke sana, batu bara kita lebih banyak diekspor ke India," tuturnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved