PENYEBAB Wafatnya Bu Tien Soeharto Sempat Jadi Teka-Teki, Mantan Kapolri Ungkap Fakta Sebenarnya
TRIBUNJAMBI.COM - Apa yang menjadi penyebab wafatnya Ibu Tien Soeharto bagi masyarakat awam menjadi teka-teki.
TRIBUNJAMBI.COM - Apa yang menjadi penyebab wafatnya Ibu Tien Soeharto bagi masyarakat awam menjadi teka-teki.
Sempat muncul desas-desus wafatnya Bu Tien karena karena adanya perebutan harta, bahkan isu liar yang berkembang di masyarakat Bu Tien meninggal karena ditembak.
Kabar yang sempat santer beredar Ibu Tien wafat karena tertembak oleh anaknya sendiri.
Lalu seperti apa kebenaran kabar tersebut?
Mantan Kapolri yang juga sempat menjadi ajudan dariSoeharto menceritakan desas desus itu tidak benar adanya.
• Luka Tak Wajar di Tubuh Bocah SD, Ditemukan Jadi Mayat di Kebun, Terduga Pelaku Dikenal Pintar
Mantan Kapolri, Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto rupanya menjadi saksi detik-detik wafatnya Tien Soeharto, pada tahun 1996 silam.
Itu seperti yang diceritakannya pada buku "Pak Harto, The Untold Stories".
Sutanto mengaku, saat itu dia menyaksikan Soeharto terus mendampingi sang Ibu Negara.
"Saya menyaksikan langsung bagaimana Pak Harto mengalami kesedihan yang amat mendalam," kata Sutanto dalam buku itu.
• Ingat Revi Mariska? Kerap Nongol di Sinetron, Menikahi Pria 16 Tahun Lebih Tua, Kini Jadi Pembantu
Menurutnya, bagaimanapun seseorang pasti akan sedih saat kehilangan pendamping hidupnya selama puluhan tahun.
"Ibu Tien telah banyak berkorban dan menemani Pak Harto dalam suka dan duka. Namun, dalam keadaan itu Pak Harto tetap nampak tegar, tenang, dan tabah,"ujar Sutanto.

Beberapa hari pasca peristiwa itu, Sutanto melanjutkan, beredar isu mengenai penyebab meninggalnya Tien.
Isu itu menyebutkan, Tien meninggal karena dua anak lelakinya, Tommy dan Bambang saling berebut proyek mobil nasional.
Keduanya pun terlibat baku tembak.
• Jadwal Mata Najwa Malam Ini 5/2/2020 Pukul 20.00 WIB, Bahas Soal Karantina WNI di Natuna
Satu di antara tembakan kemudian mengenai Tien.
"Itu adalah rumor dan cerita yang sangat kejam dan tidak benar sama sekali. Saya saksi hidup yang menyaksikan Ibu Tien terkena serangan jantung mendadak, membawanya ke mobil, dan terus menunggu di luar ruangan saat tim dokter RSPAD melakukan upaya medis.
Oleh karena itu, Sutanto pun berharap agar masyarakat tidak termakan rumor tersebut.
"Saya harap jangan sampai rumor tidak benar itu tetap dipercaya oleh sebagian orang yang hingga kini terus menganggapnya benar," ujar Sutanto.
Detik-detik meninggalnya Tien Soeharto
Mantan Kapolri, Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto, rupanya memiliki sejumlah kenangan dengan keluarga besar Soeharto.
• VIDEO: Belasan Paket Sabu dan Puluhan Ekstasi Berhasil Diamankan Polres Tanjab Barat
Sutanto memang pernah menjadi ajudan Soeharto dari tahun 1995 hingga 1998.
Satu di antara kenangan yang masih diingat oleh Sutanto adalah saat dia menjadi saksi detik-detik wafatnya TienSoeharto.
Seperti yang diceritakannya dalam buku "Pak Harto, The Untold Stories".
Saat itu, dia baru saja menemani Soeharto memancing di Anyer, pada Jumat, 26 April 1996.
Ketika Soeharto sedang memancing, rupanya Tien sedang berada di sentra pembibitan buah Mekarsari.
• Dari Januari 2020, Sudah Ada Ribuan Masyarakat Urus Surat Izin Mengemudi di Polres Muarojambi
Menurut Sutanto, saat itu Tien terlalu asyik, dan bergembira melihat sejumlah tanaman yang sedang berbuah di tempat itu.
Sehingga, dia pun kurang memperhatikan kesehatannya.

Padahal, sebenarnya Tien tidak boleh berjalan terlalu jauh dan lama.
Alasannya, Tien memang sedang mengidap penyakit gangguan jantung.
Saat Soeharto kembali ke rumah, dan bertemu sang istri pada sore harinya, menurut Sutanto, suasana berlangsung seperti biasanya.
• Tiba-tiba Tempat Pengobatan Ningsih Tinampi Didatangi Polda dan Kejati Jatim, Petugas Dinas Setempat
Meski demikian, kala itu Tien tetap harus terus beristirahat karena kelelahan.
Namun, sesuatu tiba-tiba terjadi pada Minggu (28/4/1996) dini hari.
Tepatnya, sekitar pukul 04.00 WIB.
"Baru pada Minggu dini hari sebelum subuh, sekitar pukul 04.00, Ibu Tien mendapat serangan jantung mendadak," kata Sutanto, seperti dikutip dalam buku "Pak Harto, The Untold Stories".
Saat itu, sang Ibu Negara terlihat sulit bernapas.
Oleh karena itu, Tien kemudian dibawa ke RSPAD Gatot Subroto.
• Profil Youtuber & Komedian Allan Wangsa, Tenar Karena Program BIG BROTHER Meninggal Karena Sakit
"Saya melihat dokter Kepresidenan, Hari Sabardi, memberi bantuan awal pernapasan dengan tabung oksigen. Saya sendiri turut membawa Ibu Negara dari rumah ke mobil dan selanjutnya ke RSPAD. Saat itu, selain Pak Harto, Mas Tommy dan Mas Sigit ikut mendampingi," sambung Sutanto.
Sejumlah upaya medis untuk menyelamatkan Tien pun dilakukan oleh tim dokter, meski pada akhirnya Tien wafat.
"Sekitar pukul 05.10, Ibu Tien menghembuskan napas terakhir dan meninggalkan berbagai kenangan kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Sutanto.
Celetukan Soeharto saat mancing jadi firasat
Sehari sebelum Tien meninggal dunia, Sutanto mengaku tengah menemani Soeharto memancing di perairan sebelah barat Anyer.
• Begini Penampakan Penjara yang Ditempati Reynhard Sinaga, Masa Hukuman 30 Tahun, Mirip Harry Potter
Saat itu, hanya dua ekor ikan yang berhasil ditangkap.
Soeharto kemudian sempat mengeluarkan celetukan.
"Ini kok tidak seperti biasanya?," celetuk Soeharto.
Awalnya, Sutanto mengaku dia menganggap celetukan itu biasa saja.
Namun, selang beberapa hari kemudian, dia baru menyadari hal itu mungkin pertanda menjelang wafatnya sang Ibu Negara.
• Kapolsek Jelutung Sampaikan Penyuluhan ke Warga RT 32 Lebak Bandung, Minta Poskamling Diaktifkan
• Terbongkar Daftar Kekayaan Teddy, Tak Ada yang Tahu Suami Lina Diam-diam Punya Deposit Miliaran!
• Para Copet Legendaris Musyawarah di Bandung, Menteri Pertahanan sampai Turun Tangan
• Penyebaran Virus Corona Terus Meluas, Bandara Soetta Tutup Seluruh Penerbangan dari dan ke China
"Baru beberapa hari kemudian saya menyadari, hal itu mungkin pertanda menjelang wafatnya Ibu Negara," tandas Sutanto.
Mantan Kapolri Ungkap Sebab Sebenarnya Tien SoehartoWafat, Kabar Jadi Korban Tembakan Pun Terjawab.