Kisah Militer

KARIR 2 Jenderal TNI Kopassus & Denjaka Meroket Usai Bebaskan Kapal yang Dibajak Perompak Somalia

TRIBUNJAMBI.COM - Karir 2 prajurit TNI ini meroket seusai operasi pembebasan Kapal Sinar MV Kudus

Editor: ridwan
Kolase/ist
Denjaka dan Kopassus 

 

 

TRIBUNJAMBI.COM - Karir 2 prajurit TNI ini meroket seusai operasi pembebasan Kapal Sinar MV Kudus berbendera Indonesia yang disandera oleh Perompak Somalia. 

Kapal dengan 20 awak ini disandera oleh perompak saat sedang dalam perjalanan.

Kapal MV Sinar Kudus milik PT Samudra Indonesia (persero) dibajak Perompak Somalia pada tanggal 16 Maret 2011 dan membawa 20 ABK.

Kapal berbobot 8.911 ton itu membawa feronikel dengan tujuan Belanda.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) waktu itu memerintahkan TNI untuk melakukan operasi pembebasan kapal Sinar MV Kudus tersebut. 

Lagi Tes SKD CPNS 2019, Tiba-tiba Alami Kontraksi & Melahirkan: Alhamdulillah, Masih ada Tahun Depan

Operasi pembebasan kapal MV Sinar Kudus menjadi satu diantara operasi keberhasilan Indonesia menanggulangi teror.

Operasi yang melibatkan Marinir, Sat-81 Kopassus, Denjakadan Kopaska ini berhasil membebaskan 20 awak kapal Sinar MV Kudus yang disandera perompak Somalia.

Lalu bagaimana dengan para prajurit yang terlibat pada operasi Satgas Merah Putih tersebut?

 

Beberapa prajurit pemberani yang berhasil membebaskan sandera pada operasi tersebut mendapat penghargaan dari Presiden waktu itu yang masih dijabat Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain penghargaan, karir para prajurit tersebut juga melejit karena prestasinya.

Kocak, Seorang Istri Curhat ke Review Google Playstore: Sekalinya Ada Uang, Malah Buat Beli Diamond

Satu diantara prajurit yang ikut beraksi pada Operasi pembebasan Kapal MV Sinar Kudus yakni Mayor Jenderal Suhartono yang kini merupakan Komandan Korps Marinir(Dankormar).

Mayor Jenderal TNI Suhartono resmi menerima tongkat komando kepemimpinan Korps Marinir.

Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) bersama Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,  S.E., M.M, dan Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M. Tr (Han)
Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr (Han) bersama Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M, dan Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M. Tr (Han) (IST/Dinas Penerangan Korps Marinir)

Suhartono menjadi Komandan Korps Marinir (Dankormar) menggantikan Mayjen TNI Bambang Suswantono.

Upacara serah terima jabatan dilangsungkan di Lapangan Apel Bhumi Marinir Cilandak Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).

Sebelum menjadi Komandan Korps Marinir, Suhartono merupakan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Diajak Selfie, Kunjungan ke Kerinci dan Sungai Penuh, Fasha Didampingi Mantan Wabup Kerinci

Tapi tak banyak yang tahu, Suhartono ternyata merupakan satu diantara perwira TNI yang dikirimkan untuk operasi pembebasan sandera kapal Sinar Kudus yang dibajak oleh kawanan perompak Somalia.

Upacara penyambutan Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI Suhartono
Upacara penyambutan Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI Suhartono (IST/Dinas Penerangan Korps Marinir)

Jenderal Marinir Bintang Dua ini lahir di Batang , 15 April 1966 dan terlibat dalam satgas pembebasan sandera di Somalia KM Sinar Kudus.

Suhartono tergabung dalam Satgas Muhibah Duta SamudraSomalia tahun 2011.

Waktu itu Suhartono berpangkat Kolonel dan merupakan Komandan Denjaka, Detasemen Jala Mangkara yang merupakan pasukan khusus dari Marinir yang bertugas untuk membebaskan kapal Sinar Kudus.

FAKTA Terbaru Predator Reynhard Sinaga Divonis 30 Tahun Penjara: Jaksa Tidak Puas Ajukan Banding

Denjaka merupakan satuan yang disebut-sebut sebagai pasukan paling handal untuk menangani teror yang dimiliki oleh TNI AL.

Doni Monardo Kepala BNPB

Jenderal yang kedua yakni Letjen Doni Monardo kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Letjen TNI Doni Monardo bakal segera menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru menggantikan Willem Rampangilei.

 

Lantas siapakah Letjen TNI Doni Monardo?

Letnan Jenderal TNI Doni Monardo lahir di Cimahi, Jawa Barat, 10 Mei 1963; umur 55 tahun adalah seorang perwira tinggi TNI-AD.

Sosok Doni Monardo, Jenderal yang Bersinar di Kopassus Hingga Ditugaskan di Watannas
Sosok Doni Monardo, Jenderal yang Bersinar di Kopassus Hingga Ditugaskan di Watannas (Serambi Indonesia)

Doni, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1985 ini berpengalaman dalam bidang infanteri.

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.

Download Lagu MP3 Dangdut Koplo Kau Tercipta Bukan Untukku Nella Kharisma, Sedih Tapi Goyang

Doni Monardo yang pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di era Presiden SBY ini memulai karir di militer di kesatuan Para Komando Korps Baret Merah Kopassus dimulai tahun 1986.

Doni Monardo juga pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus.

Usai menjalani pendidikan Pasukan Khusus, Doni muda langsung diterjunkan ke palagan konflik Timor Timur.

Satu diantara misi yang melambungkan namanya yakni saat operasi pembebasan penyanderaan Kapal MV Sinar Kudusoleh para perompak Somalia.

Operasi pembebasan sandera kapal MV Sinar Kudus merupakan sebuah operasi untuk membebaskan awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera di Somalia.

Kapal Pesiar dengan 3.500 Penumpang Dikarantina di Jepang, Kemenlu Cek Keberadaan WNI

Dalam pembebasan ini dibentuklah Satgas Merah Putih, Satuan tugas militer ini dibentuk untuk menyelamatkan awak kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak secara milter.

Letjen Doni Monardo satu diantara anggota Satgas Merah Putih pembebasan Kapal MV Sinar Kudus yang dibajak
Letjen Doni Monardo satu diantara anggota Satgas Merah Putih pembebasan Kapal MV Sinar Kudus yang dibajak (Kolase)

Satgas melibatkan dua kapal fregat yakni KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 dan KRI Yos Sudarso-353, satu kapal LPD KRI Banjarmasin-592 dan satu helikopter, “sea riders” dan LCVP.

Personel yang dikerahkan terdiri atas pasukan khusus dariKopassus (Satuan 81/Penanggulangan Teror), Korps Marinir(Denjaka) dan Kopaska.

Operasi yang dinilai berhasil ini membuat Doni Monardomendapat kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal.

Ahok Disebut Komisaris Rasa Dirut Oleh Andre Rosiade, Yunarto Wijaya Bereaksi: DPR Rasa Satpol PP

Operasi Pembebasan Kapal MV Sinar Kudus

Kapal MV Sinar Kudus milik PT Samudra Indonesia (persero) dibajak Perompak Somalia pada tanggal 16 Maret 2011 dan membawa 20 ABK.

Kapal berbobot 8.911 ton itu membawa feronikel dengan tujuan Belanda.

Ketika dibajak, MV Sinar Kudus berada di Perairan Somaliatepatnya di sekitar 350 mil laut tenggara Oman.

Kapal yang dibajak bermuatan ferro nikel yang berlayar dari Sulawesi menuju Rotterdam Belanda.

Presiden SBY kemudian meminta agar dilakukan langkah untuk melindungi WNI yang disandera dan membebaskan MV Sinar Kudus melalui berbagai opsi.

VIDEO: Pecahan Batu di Duga Tempat Duduk Patung Purbakala Ditemukan di Desa Muara Jambi

Markas Komando Korps Marinir pun telah menerbitkan buku tentang keberhasilan membebaskan sandera tersebut.

Buku setebal 184 halaman itu dibeberkan lengkap bagaimana rapat-rapat dijalankan, latihan dilakukan, hingga keputusan diambil Komandan Satgas Merah Putih Mayjen TNI (Mar) M Alfan Baharudin untuk menyergap para perompak tersebut.

Operasi pembebasan sandera kapal MV Sinar Kudus adalah sebuah operasi untuk membebaskan awak kapal MV Sinar Kudus yang disandera di Somalia.

Dalam pembebasan ini dibentuklah Satgas Merah Putih, Satuan tugas militer ini dibentuk untuk menyelamatkan awak kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak secara milter.

Selain Bumbu Masak, Ini Kandungan Bawang Putih Bagi Kesehatan Tubuh

Satgas melibatkan dua kapal fregat yakni KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 dan KRI Yos Sudarso-353, satu kapal LPD KRI Banjarmasin-592 dan satu helikopter, “sea riders” dan LCVP.

Personel yang dikerahkan terdiri atas pasukan khusus dari Kopassus (Satuan 81/Penanggulangan Teror), Korps Marinir (Denjaka) dan Kopaska.

Sat-81 Gultor Kopassus
Sat-81 Gultor Kopassus (IST)

Tugas pokok dari satgas merah putih adalah Menyelamatkan 20 WNI membawa kembali atau membebaskan kapal Sinar Kudus, bebas ke Indonesia atau melanjutkan pelayaran ke Eropa seperti rencana sebelum dibajak dengan pengawalan TNI.

Operasi penyelamatan pun dimulai, pada 23 Maret 2011 melalui surat perintah Panglima TNI saat itu Laksamana Mar Agus Suhartono.

 

Berprestasi dalam Bermusik dan Akademik, Ini Sosok Hanna Marchyanti Andrianto

Strategi pun diatur, helikopter bolkow yang berpangkalan di KRI Yos Sudarso melakukan pengintaian pada 4 April 2011.

Sempat tercetus untuk melakukan operasi pada malam hari dengan memanfaatkan kegelapan malam.

Namun keberhasilan fifty fifty karena lokasi para ABK belum diketahui.

Detasemen Jela Mangkara (Denjaka) TNI AL
Detasemen Jela Mangkara (Denjaka) TNI AL ()

Satgas Muhibah yang melakukan pengintaian terus memberi laporan perkembangan.

Selain penyiapan operasi militer, pihak PT Samudera Indonesia juga melakukan negosiasi dengan para perompak, mengingat keselamatan ABK harus diutamakan.

Akhirnya pada 30 April pembayaran dilakukan PT Samudera Indonesia kepada para perompak.

Namun di tengah para perompak terjadi perselisihan, pembebasan kapal dan ABK menjadi kian tak pasti.

VIDEO: Belasan Paket Sabu dan Puluhan Ekstasi Berhasil Diamankan Polres Tanjab Barat

Ada kemungkinan setelah dibebaskan, akan ada kelompok lain yang menyandera.

Saat itu, pasukan Denjaka segera mengejar para perompak yang turun dari MV Sinar Kudus, sekaligus mencegah pembajakan ulang.

Kopaska TNI AL
Kopaska TNI AL ()

Sejumlah perahu milik perompak dikejar dan ditenggelamkan.

Para perompak juga dihabisi.

Satgas Merah Putih Melakukan operasi militer dan juga melakukan pengejaran hingga ke garis pantai Somalia setelah para sandera dibebaskan

Atas keberhasilannya membebaskan seluruh ABK, Kolonel Laut (Pelaut) Achmad Taufiqoerrochman diberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Laksamana Pertama TNI.

 

Jadwal Mata Najwa Malam Ini 5/2/2020 Pukul 20.00 WIB, Bahas Soal Karantina WNI di Natuna

Presiden juga memberikan tanda jasa Santi Dharma masing-masing kepada Letkol (Infanteri) Sabri (Danton Ban Sat-81/Gultor), Kolonel (Marinir) Suhartono, (Dandenjaka) dan Letkol (Penerbang) Ronald Lucas Siregar (Pilot Boeing 474-400) yang bertugas dalam misi pembebasan itu.

Kronologi Operasi PembebasanKapal MV Sinar Kudus

Setelah ditawan selama 45 hari, akhirnyaKapal MV Sinar Kudus beserta 20 anak buah kapal asal Indonesia berhasil diselamatkan pada 1 Mei 2011.

Berikut ini adalah kronologinya seperti Tribunjambi.com lansir dari Kompas.com:

- 16 Maret 2011 MV Kapal Sinar Kudus beserta 20 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia disandera perompak Somalia di Perairan Teluk Aden.

- 17 Maret 2011 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden SBY) menerima laporan mengenai pembajakan tersebut.

18 Maret 2011 Presiden SBY memberikan pengarahan terhadap operasi militer penyelamatan MV Sinar Kudus dan 20 ABK kepada Menko Polhukam Djoko Suyanto. Saat itu, Menko Polhukam menggelar rapat khusus bidang politik, hukum, dan keamanan.

Jadwal Mata Najwa Malam Ini 5/2/2020 Pukul 20.00 WIB, Bahas Soal Karantina WNI di Natuna

Rapat tersebut membahas alternatif upaya penyelamatanKapal MV Sinar Kudus.

Hasil rapat tersebut adalah melakukan pembebasan kapal dengan operasi militer khusus.

Diputuskan pula, pemerintah akan mengirim satu helikopter, dua kapal fregat, KRI Abdul Halim Perdanakusumah dan KRI Yos Sudarso, serta pasukan khusus.

- 19 Maret 2011 Presiden menyetujui pengiriman satu helikopter, pasukan penyelamat yang terdiri dari Marinir,Kopassus, Kopaska, dan Kostrad.

- 20 Maret 2011 TNI melakukan persiapan pasukan 21 Maret 2011 Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono melakukan pemaparan operasi.

Setelah itu, Presiden memutuskan bahwa tim penyelamat diberangkatkan dari Jakarta menuju Kolombo.

- 23 Maret 2011 2 KRI dan helikopter bertolak dari Jakarta

- 29 Maret 2011 Tim penyelamat tiba di Kolombo. Pasukan melakukan pengisian bekal ulang.

- 30 Maret 2011 Tim penyelamat berangkat dari Kolombo menuju Perairan Somalia. Pada saat itu, Kapal MV Sinar Kudusdilaporkan telah menurunkan jangkar. Namun, tim penyelamat mendapatkan informasi bahwaKapal MV Sinar Kudus mungkin masih digunakan sebagai mothership.

Luka Tak Wajar di Tubuh Bocah SD, Ditemukan Jadi Mayat di Kebun, Terduga Pelaku Dikenal Pintar

- 4 April 2011 Gugus Tugas telah tiba di perairan Somalia. Selanjutnya, anggota Gugus Tugas melakukan pengumpulan data untuk menyusun rencana cadangan.

Ada beberapa catatan yang menjadi bahan pertimbangan saat ini.

Pertama, hasil deteksi dari helikopter, kapal MV Sinar Kudus telah melakukan lego jangkar.

Kedua, belum ada negara lain yang melakukan operasi penyelamatan pada saat kapal melakukan lego jangkar.

Ketiga, ABK MV Sinar Kudus sering dipindah sehingga jumlahnya tak pernah lengkap.

Keempat, setiap kapal yang disandera dijaga pasukan khusus.

Saat ini, ada 15-20 kelompok perompak. Tiap-tiap kelompok perompak terorganisasi dan beranggotakan sekitar 30 orang.

- 6 April 2011 Satuan tugas menuju ke Salalah Oman (pangkalan AJU) untuk melakukan pengisian perbekalan.

Pengisian perbekalan berlangsung selama 7 hari.

PENYEBAB Wafatnya Bu Tien Soeharto Sempat Jadi Teka-Teki, Mantan Kapolri Ungkap Fakta Sebenarnya

- 12 April 2011 Satuan tugas kembali menuju perairan Somalia.

- 13 April 2011 Proses negosiasi dengan perompak menemui titik terang.

Maka dari itu, rencana penindakan disesuaikan.

Pertama, pelaksanaan tebusan harus dipastikan dapat menjamin keselamatan ABK MV Sinar Kudus.

Kedua, pada saat pelepasan, akan dilaksanakan tindakan militer terhadap pembajak.

- 18 April 2011 Dalam rapat terbatas di Istana Bogor yang dipimpin Presiden diputuskan dua hal.

Pertama, selamatkan sandera terlebih dahulu.

Setelah itu, satuan tugas baru melakukan pengejaran terhadap pembajak.

 
Kedua, aksi pembebasan serentak terhadap sandera dilakukan dengan menguatkan pasukan yang terdiri dari 1 LPD, 1 helikopter, dan penambahan pasukan khusus dari Marinir,Kopassus, Kostrad, serta melibatkan Sandi Yudha.

- 21 April 2011 Pasukan tambahan diberangkatkan dari Jakarta menuju Somalia.

- 27 April 2011 Presiden kembali menggelar rapat khusus yang membahas upaya pembebasan Kapal MV Sinar Kudus beserta 20 ABK.

Dalam rapat tersebut kembali ditegaskan bahwa tim harus mengutamakan keselamatan ABK dalam melakukan penyelamatan.

Kedua, pelaksanaan penindakan militer terhadap pembajakSomalia.

Ketiga, setelah upaya pembebasan berhasil,Kapal MV Sinar Kudus akan dikawal menuju Oman.

- 28 April 2011 Rencana dropping uang tebusan dibatalkan. Pasalnya, pembajak Somalia menaikkan jumlah uang tebusan.

Universitas Muhammadiyah Juarai Kompetisi Debat Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Se-Provinsi Jambi

- 30 April 2011 Dropping uang tebusan dilakukan di atasKapal MV Sinar Kudus. 
Dropping dilakukan melalui helikopter. Setelah itu, para pembajak menghitung ulang jumlah tebusan yang tak disebutkan besarnya. Penghitungan uang berlangsung selama sekitar 20 jam.

- 1 Mei 2011 Setelah dipastikan bahwa tak ada lagi pembajak diKapal MV Sinar Kudus, maka satuan tugas melakukan pengejaran terhadap pembajak.

Saat pengejaran, terjadi baku tembak antara satuan tugas dan pembajak.

Akibat aksi tersebut, 4 pembajak tertembak dan jatuh ke laut.

Pria Ini 17 Tahun Tidur dengan Jasad Istrinya, Tapi Ada yang Aneh dengan Jasad Sang Istri

Satuan tugas pun menyita kapal cepat yang digunakan pembajak. Selain itu, satuan tugas juga melakukan sterilisasi kapal.

Satuan tugas memastikan tak ada bahan peledak di dalamKapal MV Sinar Kudus.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved