Kisah Nazma Khan Pendiri World Hijab Day 1 Februari, Sempat Buka Jilbab Usai Tragedi Teroris 9/11
Bagi orang Indonesia, hijab bukanlah sesuatu yang asing terutama bagi orang Muslim. Tetapi bagi yang tidak mengerti, mungkin menganggap mengenakan pe
TRIBUNJAMBI.COM- Bagi orang Indonesia, hijab bukanlah sesuatu yang asing terutama bagi orang Muslim.
Tetapi bagi yang tidak mengerti, mungkin menganggap mengenakan penutup kepala ini adalah simbol opresi.
Tetapi, itu juga tidak salah, karena hijab itu berarti "pembatas atau "partisi".
Namun, dalam Islam, hal ini berarti lebih luas lagi.
• RASAKAN Khasiat Ampuh Air Rendaman Buah Ini, dari Bantu Turunkan Berat Badan hingga Cegah Kanker
• Nadya Julia Dicengin Penyiar Senior hingga Undur Diri, Ini Isi Curhatnya Lengkap
• Usai Hasil Otopsi Lina Ibu Rizky Febian Keluar, Sule dan Sang Anak Sulung Kompak Bilang Begini . . .
Dengan menggunakan hijab adalah sebuah prinsip dari kesopanan dan privasi, yang termasuk perilaku seseorang menggunakan pakaian, hal ini juga melibatkan pria dan wanita.
Melansir dari Metro.co.uk, Nazma Khan, seorang pendiri World Hijab Day, mengatakan mulai menggunakan hijab sejak usianya 11 tahun.
"Tidak ada yang menyuruhku menggunakan hijab.
"Aku membuat keputusan secara sadar di usia mudaku ketika aku melihat betapa cantik dan elegannya ibu, kakakku dan nenekku ketika menggunakan hijab."
• Jenazah di Bawah Jembatan Sungai Batang Tebo Ternyata Korban Hanyut 3 Hari Lalu
• Ketua DPRD Provinsi Jambi Paparkan Harapan Atas Dilantiknya Rektor Baru Unja
• Siapa Sebenarnya Suami Via Vallen? Sosok Pria yang Kerap Berdiri di Belakangnya saat Manggung
Mungkin kebanyakan orang barat atau mungkin orang Indonesia sendiri berpikir bahwa menggunakan hijab bisa jadi merupakan suatu paksaan, bahwa para pengguna hijab tidak ingin menutupi kepalanya seumur hidupnya.
Memang, Nazma tidak pernah menolak untuk menggunakannya.
Setelah bencana teroris 9/11 di Amerika Serikat, tingkat diskriminasi meningkat yang berimbas kepada beberapa perempuan Muslim takut ketika keluar menggunakan hijab.
"Aku melepas hijabku sekali, itu terjadi satu hari setelah 9/11," ucap Nazma.
"Tetapi aku merasa seperti bukan diriku sendiri ketika tidak menggunakan hijab.
"Aku merasa seperti tidak sempurna dan mati di dalam diriku.
"Jadi aku putuskan untuk menggunakan hijab lagi di hari berikutnya dan tidak pernah menyesal setelah itu."
Dengan menggunakan hijab setiap hari berarti banyak hal untuk Nazma.
"Hijab membuatku merasa lebih kuat, dengan menaruh imanku dan diidentifikasi sebagai perempuan Muslim.
Hijab bagi Nazma juga menjadi arahan untuk berperilaku.
"Setiap hari, hijab mengingatkanku untuk selalu sopan, baik, dan jujur kepada semua hal di dunia ini.
"Hijab juga memberikanku kesadaran diri bahwa ada tujuan yang lebih besar dalam hidup ini yang harus kerjakan setiap hari untuk membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik.
"Pengingat yang sangat sempurna."
Apakah hijab sesuatu yang opresif seperti yang dipercaya sebagian orang?
• Siang Ini 243 WNI di Wuhan Dipulangkan Melalui Bandara Hang Nadim, Diperkirakan Tiba Pukul 19.00 WIB
• BREAKING NEWS Warga Temukan Mayat Laki-laki Hanyut di Sungai Batang Tebo
• Download Lagu MP3 Dangdut Koplo Nella Kharisma vs Via Vallen 25 Lagu Kompilasi 2019-2020
• NAK KEMANO KITO Daftar Agenda Akhir Pekan di Jambi 1-8 Februari 2020
Jauh dari itu.
"Aku melihat hijab sebagai simbol kebebasan, karena dengan ini, aku tidak lagi perlu melihat sebuah standar yang ditujukkan ke masyarakat oleh majalah, TV, atau gaya hidup selebritis.
"Hijab memberikanku kebebasan untuk membuat standarku untuk hidup tanpa harus khawatir apa yang akan dikatakan oleh orang di dunia ini, yang bagiku ini sangatlah membebaskan!"
Bagi yang bingung mengenai apa artinya hijab sebenarnya bisa bertanya langsung kepada perempuan Muslim yang menggunakannya.
"Jangan takut bertanya kepada perempuan Muslim tentang gimana perasaan mereka menggunakan hijab, kamu malah akan mendapatkan kebenaran langsung dari sumbernya."
Ketika ditanya apakah ia kesulitan menggunakan hijab, Nazma dengan lantang menjawab "Tidak!"
"Islam menghormatiku sebagai seorang perempuan Muslim yang memiliki hak untuk memilih dan memiliki kemauan sendiri.
"Dalam Quran dengan jelas menyatakan, 'Tidak ada pemaksaan dalam (menganut) agama (Islam),'(Al-Baqarah: 256).
"Keterpaksaan sangat ditolak dalam Islam."
World Hijab Day, yang dilaksanakan setiap 1 Februari, mengundang seluruh perempuan untuk menggunakan hijab selama satu hari.
Nazma membuat acara ini untuk meningkatkan kesadaran tentang arti dari menggunakan penutup kepala tersebut.
"Hal terbaik untuk mengerti kesakitan seseorang atau kenikmatan yang seseorang hadapi adalah dengna berjalan dengan sepatu yang ia pakai.
"Meminta perempuan untuk menggunakan hijab dalam sehari memiliki tujuan yang sama."
Untuk membuat World Hijab Day menjadi program tahunan, donasi bisa diberikan di sini untuk membantu memerangi diskriminasi dan prasangka terhadap perempuan Muslim.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Cerita Seorang Perempuan Pendiri World Hijab Day di Amerika Mengenai Arti Jilbab Sesungguhnya,