Siang Ini 243 WNI di Wuhan Dipulangkan Melalui Bandara Hang Nadim, Diperkirakan Tiba Pukul 19.00 WIB

Batam, Kepulauan Riau (Kepri), disebut-sebut sebagai salah satu daerah alternatif kepulangan 243 WNI dari Wuhan, China. Dalam surat permohonan izin pr

Editor: rida
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DIHAN AJI NUGROHO
Sejumlah wisatawan asal Malaysia tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Selasa (28/1). Meningkatnya warga negara china yang terdeteksi virus corona di Singapura membuat pengawasan terhadap lalulintas warga negara asing maupun WNI diperketat untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia. (TRIBUN BATAM/Argianto Dihan Aji Nugroho) 

TRIBUNJAMBI.COM- Batam, Kepulauan Riau (Kepri), disebut-sebut sebagai salah satu daerah alternatif kepulangan 243 WNI dari Wuhan, China. Dalam surat permohonan izin prinsip charter flight yang diajukan Batik Air Lion Group kepada Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, agar menerbitkan izin prinsip untuk rute penerbangan maskapai tersebut.

Dalam surat itu, pesawat berbadan besar yang dipesan Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) akan terbang ke Wuhan melalui bandara Soekarno Hatta, Jakarta, pada Sabtu (1/2/2020) ini.

Kemudian, dari Wuhan, pesawat yang disewa tersebut hanya bertahan lebih kurang satu jam dan langsung terbang ke Bandara Hang Nadim, Batam.

Lowongan Kerja Bank BRI pada Februari 2020, Ini Syarat dan Link

Kronologi Lengkap HL, Siswi SMA Diperkosa Pacar dan 16 Teman Selama 3 Bulan

Respon Ketua Fraksi, Saat Anggota Dewan PKS Usul Ganja Jadi Komoditas Ekspor ke Menteri Perdagangan

Hanya saja, belum diketahui secara pasti, setelah tiba di Batam, apakah 243 WNI tersebut akan dikarantina di Batam atau daerah lainnya.

Direktur BUBU Bandara Internasional Hang Nadim, Suwarso, membenarkan atas jadwal penerbangan tersebut.

Namun, dirinya belum mendapatkan kepastian dari pemerintah pusat setelah tiba di Batam akan dilakukan karantina di mana ke 243 WNI tersebut.

"Secara informasi kami sudah diberitahu, hanya saja kepastiannya sampai saat ini belum ada," kata Suwarso, di Bandara Hang Nadim, Sabtu (1/2/2020).

A
Rencananya Kementrian luar Negeri dalam surat edarannya yang menjadikan Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sebagai salah satu daerah alternatif kepulangan 243 WNI dari Wuhan, China belum bisa dipastikan. Namun personil KKP sydah melakukan persiapan dengan menambahkan peralatan di Bandara Hang Nadim di Batam, Sabtu (1/2/2020).(KOMPAS.COM/HADI MAULANA)

Pertamina Kembali Turunkan Harga Bahan Bakar Khusus (BBK), Tiap Daerah Berbeda-beda Ini Rinciannya!

Suami Pergoki Selingkuhan Istri Sembunyi di Bawah Kolong Tempat Tidur, Akhirnya Tewas Dianiaya Warga

Balik ke Indonesia, WNI Dari Wuhan China Asal Virus Corona Bakal Jalani Karantina Selama 14 Hari

Suwarno mengatakan, dari surat yang dikeluarkan Batik Air, diperkirakan WNI tersebut tiba di Batam, malam ini pukul 19.00 WIB.

Untuk persiapan sendiri, Suwarso mengaku tidak ada yang spesial, sebab sejak diumumkannya waspada virus coroba, Bandara Hang Nadim sudah melakukan persiapan seperti memasang alat pendeteksi suhu tubuh.

"Yang jelas sejauh ini kami sudah stanby dan siap menerima kedatangan 243 WNI dari Wuhan," ujar dia.

Sementara, Kepala Bidang Karantina dan Surveline Epidemiologi Kota Batam dr Romer Simanungkalit mengaku, sudah melakukan rapat, dan pada dasarnya pihaknya siap untuk menyukseskan misi pemerintah pusat dalam mengevakuasi WNI yang ada di Wuhan.

Kronologi Lengkap Cekcok Suami Istri Berujung Maut, Rosmiati Tikam Alexander Hingga Tewas

Siapa Penyiar Senior yang Ngecengin Nadya Julia hingga Keterlaluan? Bikin Juniornya Undur Diri

Fakta Mengejutkan Hasil Otopsi Lina Mantan Sule, Kecurigaan Soal Tindak Kekerasan dan Racun Ternyata

Update Pagi Ini Korban Virus Corona Meninggal 259 Orang dan 11.791 Terinfeksi, Cek Kondisi

"Untuk kepastiannya sampai saat ini kami juga belum tahu, namun sempai saat ini kami siap untuk melakukan pendeteksian terhadap 243 WNI dari Wuhan yang akan tiba di Indoneaia melalui Bandara Hang Nadim," kata dia.

Pihaknya sudah menyiagakan beberapa alat untuk antisivasi dalam pengecekan kedatangan 243 WNI tersebut.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi yang dihubunginmengaku sampai saat ini rencana tersebut bisa dikatakan belum pasti.

"Ada kemungkinan tidak jadi, tapi tidak tahu juga ya. Karena keputusannya di pemerintah pusat. Kalau memang jadi dievakuasi di Hang Nadim setidaknya pagi ini kami rapat lagi, tapi sampai saat ini tidak ada informasi terkait rapat tersebut," ujar Didi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved