Siang Ini 243 WNI di Wuhan Dipulangkan Melalui Bandara Hang Nadim, Diperkirakan Tiba Pukul 19.00 WIB

Batam, Kepulauan Riau (Kepri), disebut-sebut sebagai salah satu daerah alternatif kepulangan 243 WNI dari Wuhan, China. Dalam surat permohonan izin pr

Editor: rida
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DIHAN AJI NUGROHO
Sejumlah wisatawan asal Malaysia tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Selasa (28/1). Meningkatnya warga negara china yang terdeteksi virus corona di Singapura membuat pengawasan terhadap lalulintas warga negara asing maupun WNI diperketat untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia. (TRIBUN BATAM/Argianto Dihan Aji Nugroho) 

Kendati demikian, Didi mengaku pihaknya siap jika sewaktu-waktu pemerintah memerintahkan kepulangan 243 WNI dari Wuhan, China, ke Indonesia melalui Bandara Hang Nadim di Batam, Kepri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "243 WNI di Wuhan Dipulangkan Melalui Bandara Hang Nadim, Alat Pendeteksi Tubuh Ditambah"

WHO Umumkan Status Darurat Dunia untuk Corona, Kemenkes: Harus Siaga

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) Wiendra Waworuntu mengatakan, semua negara harus meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap penyebaran virus corona.

Apalagi, Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) telah mengumumkan status darurat dunia atas wabah virus corona yang sudah membunuh lebih dari 200 orang di China.

"Kalau ditetapkan (status darurat dunia) maka semua negara harus siap siaga," kata Wiendra di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).

Untuk meningkatkan kewaspadaan, menurut Wiendra, antara satu negara dengan negara lainnya harus dapat saling berkoordinasi melakukan upaya pencegahan penyebaran virus.

"Harus sharing data, jadi kita sudah dekat banget (dengan virus corona) nih (karena ada di) Malaysia, Singapura, kita melihat terus penyebaran meningkat," ujar dia.

Pencegahan di dalam negeri juga harus dapat ditingkatkan dengan menyiagakan sumber daya manusia di bidang kesehatan, menyiapkan fasilitas kesehatan di rumah sakit, dan memastikan prralatan pencegahan tidak kurang.

Oleh karenanya, koordinasi antara pihak-pihak yang berkaitan harus bisa ditingkatkan.

"Kesiapan daripada semua SDM, rumah sakit,,itu terus diintens, lebih efektif," kata Wiendra.

Untuk diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) mengumumkan status darurat dunia atas wabah virus corona yang sudah membunuh 212 orang di China.

Dalam konferensi pers, Sekretaris Jenderal Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan, kasus infeksi di luar China jadi pertimbangan status itu diumumkan.

Hingga saat ini, angka penularan virus corona sudah mencapai 98 orang di 18 negara, dengan belum ada korban meninggal yang dilaporkan.

Jumlah itu termasuk delapan kasus penularan dari manusia ke manusia yang ditemukan di Amerika Serikat (AS), Vietnam, Jepang, dan Jerman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO Umumkan Status Darurat Dunia untuk Corona, Kemenkes: Harus Siaga"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved