Berita Jambi

Kekurangan Gudang Padi, Bulog Jambi Dorong Pembangunan Infrastruktur Pasca Panen

Bulog Jambi mengakui masih mengalami kekurangan gudang padi di beberapa wilayah, termasuk Kantor Cabang Kuala Tungkal, akibat kapasitas penyimpanan

Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com/ Syrillus Krisdianto
Perum Bulog Jambi menjelaskan tahapan yang harus dilalui sebelum pembangunan infrastruktur pasca panen (IPP) di tiga kabupaten dimulai. 
Ringkasan Berita:Kekurangan Gudang Padi:
 
  1. Bulog Jambi mengakui kapasitas gudang padi di beberapa wilayah, termasuk Kantor Cabang Kuala Tungkal, belum cukup menampung hasil pertanian yang melimpah.
  2. Kelebihan produksi padi di sentra pertanian dan keterbatasan kapasitas penyimpanan memaksa Bulog di beberapa daerah untuk menyewa gudang tambahan.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Bulog Jambi mengakui masih mengalami kekurangan gudang padi di beberapa wilayah, termasuk Kantor Cabang Kuala Tungkal, akibat kapasitas penyimpanan yang tidak mencukupi untuk menampung hasil pertanian yang melimpah. 

Manager Administrasi dan Keuangan Bulog Jambi, Marius Pranata Sitepu, menyebut pemerintah telah memerintahkan pembangunan infrastruktur pasca panen untuk mengatasi masalah ini.

“Banyak Bulog di pulau Jawa atau daerah sentra produksi seperti Palembang, Lampung, Medan, butuh tambahan gudang, dan itu harus menyewa,” katanya, Kamis (13/11/2025).

Baca juga: Tiga Kabupaten di Jambi Siap Dibangun Gudang Padi, Ini Tahapan yang Disampaikan Bulog

Sementara di Jambi, dia menjelaskan Kantor Cabang Bulog Kuala Tungkal juga menyewa gudang padi.

“Sebab, kapasitasnya tidak cukup sebab daerah tersebut merupakan sentra produksi padi. Kalau di Kota Jambi bukan sentra produksi, maka kapasitasnya masih mencukupi,” jelasnya.

Dia menerangkan, Presiden memberikan perintah untuk pembangunan infrastruktur pasca panen.

“Beranjak dari situ, Presiden memberikan perintah agar Bulog membangun infrastruktur pasca panen, salah satunya gudang untuk penyimpanan,” terangnya.

Perum Bulog Jambi menjelaskan tahapan yang harus dilalui sebelum pembangunan infrastruktur pasca panen (IPP) di tiga kabupaten dimulai. 

Baca juga: Bulog Jambi Dukung Pembangunan 100 Infrastruktur Pasca Panen, 3 Kabupaten Masuk Usulan Lokasi

Proses pembangunan gudang padi tersebut tidak bisa dilakukan langsung setelah hibah lahan, melainkan harus melalui sejumlah tahap administratif dan studi kelayakan terlebih dahulu. 

Adapun lokasi yang akan dibangun di Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tanjab Timur dan Kabupaten Muaro Bungo.

Pembangunan ini dinilai dapat meningkatkan kapasitas penyimpanan dan penyerapan gabah petani, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.

Dia menuturkan, pembangunan itu bisa berupa gudang, pengeringan padi (dryer), dan mesin penggilingan padi.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved