Begini Reaksi Mantan Bupati Nias Idealisman Dachi Saat Dilempari Kotoran Babi oleh Sejumlah Orang!
Mantan Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi mendadak mendapat serangan berupa dilempari kotoran Babi oleh sejumlah orang,
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi mendadak mendapat serangan berupa dilempari kotoran Babi oleh sejumlah orang,
Idealisman Dachi mendadak dilempari kotoran Babi saat menghadiri acara syukuran atas pemenangan Kepala Desa Hilisatoro Gewa Wisnu Duha, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (25/1/2020) siang.
Idealisman Dachi dilempar kotoran Babi oleh sekelompok orang video pelembaran ini viral di media sosial.
• Darurat Virus Corona Capai 2800 Kasus, China Kirim 2000 Perawat Tambahan Guna Tangani Pasien
Menurut Andri Sarumaha sumber Tribunbatam.id melalui sambungan selular menjelaskan, kajadian itu terjadi saat Idealisman Dachi hendak menyumbangkan sebuah lagu dalam acara syukuran tersebut.
• PETAKA Atraksi King Kobra 5 Meter, Nyawa Pawang Ular Melayang Seketika
Tak hanya dilempari kotoran babi, Idealisman juga hendak dipukul sekelompok pemuda itu.
Namun tak kunjung terjadi. Karena kerumunan pengunjung acara berusaha merelai.
Lalu Idealisman Dachi mantan DPR RI periode 2004-2009 itu diamankan ke rumah warga.
"Habis itu dimasukan ke dalam mobil pak Idealisman untuk meninggalkan lokasi acara. Baru aman. Itu pun, sekelompok pemuda itu berusaha mengejarnya. Tapi tidak terjadi apa-apa. Kami menilai, ini sungguh miris dan amoral bagi pelaku," ucapnya.
• Seakan Punya Firasat Buruk, Anjing Golden Retriever Sobek Paspor Majikan yang Akan ke Wuhan
Atas kejadian itu pula, potongan video viral di media sosial Facebook.
Enoni Ndruru warga Nias Selatan lain menilai, tindakan oknum pemuda Hilisatoro melemparkan kotoran binatang ke Idealisman Dachi diduga berunsur muatan politik.
"Kami menduga arahnya ke sana," kata dia.
• Sejak 6 Tahun Menghilang Bibi Kim Jong Un Muncul ke Publik Korea Utara, Apa yang Terjadi?
Sebab, sebagian orang, tak suka dengan Idealisman Dachi semasa jadi bupati.
Maka untuk memasuki pesta politik tahun ini, mereka berusaha menjatuhkan. "Cara-cara ini tak bernilai positif. Kita bangsa yang beradab," katanya.
Seperti diketahui, suhu politik di Nias Selatan 2020 juga menghangat.
Sama seperti di daerah lain di Indonesia, para kandidat sudah mulai bermunculan. Beberapa nama sudah menyatakan diri maju.