Virus Corona
Wajib Baca dan Diketahui, Ini Bedanya Gejala Virus Corona dengan Influenza dan Pilek Biasa
Wajib Baca dan Diketahui, Ini Bedanya Gejala Virus Corona dengan Influenza dan Pilek Biasa
Ini lebih berbahaya dan bahkan dapat menyebabkan kematian.
Beberapa gejala termasuk demam tinggi hingga 40° C, menggigil, batuk, kelelahan, sakit tenggorokan, mual, muntah dan diare, kesulitan bernapas, sakit kepala, mata kering dan ruam.
Jika tidak diobati, situasinya dapat memburuk menjadi pneumonia (radang paru-paru).
Virus Corona
Gejala infeksi virus corona memiliki kesamaan dengan gejala pernapasan umum yakni demam, batuk kering, sesak napas dan kesulitan bernafas.
• Terkuak Pendidikan Terakhir Suami Vanessa Angel hingga Respons Malam Pertama Mereka: Mak Nyus
• SEDERET Virus Paling Mematikan Selain Corona, Sejarah Ungkap Daftar Virus Pernah Lumpuhkan Asia
• Satu Juta Tanda Tangan, YLKI Jambi Gelar Petisi Tolak Kenaikan Iuran BPJS dan Gas 3 Kg
Namun, terkadang tidak ada demam.
Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat memburuk menjadi pneumonia, sindrom pernafasan akut yang parah, gagal ginjal dan bahkan kematian.
Anda harus waspada terutama jika Anda baru saja kembali dari Wuhan atau bagian lain China, atau melakukan kontak dengan siapa saja yang baru saja bepergian ke China.
Pantau kesehatan Anda selama 14 hari untuk melihat apakah gejalanya masih ada dan segera pergi ke rumah sakit jika ada.
Jika tidak, pergilah ke dokter jika Anda tidak yakin karena mereka memiliki tes yang lebih akurat untuk mendiagnosis penyakit Anda.
Untuk melindungi diri dari virus apa pun, pastikan untuk mempraktikkan kebersihan yang baik.
Selalu cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat dan ingatlah untuk menggosok tangan setidaknya selama 20 detik.
• Inilah Pria Pertama yang Gegerkan Dunia, Bisa Hamil dan Melahirkan Anak, Terkuak Kisah Viralnya
• RSUD Ahmad Ripin Siapkan Ruang Isolasi, Masker dan Pelindung Badan, Antisipasi Virus Corona
• Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya di China Diisolasi Akibat Virus Corona
Gunakan sanitizer berbasis alkohol jika air tidak tersedia dan tutupi mulut dan hidung Anda ketika batuk atau bersin dengan tisu.
Buang tisu itu ke tempat sampah.
Simpan makanan setidaknya enam kaki dari siapa pun yang sakit atau batuk dan selalu memasak makanan Anda hingga benar-benar matang.
Dikutip dari Strait News, para ahli menyarankan bahwa masker bedah lebih efektif dalam mencegah penyebaran virus Wuhan dibandingkan dengan masker N95.
Laporan tersebut menyatakan bahwa masker bedah lebih praktis karena membantu untuk memblokir tetesan partikel besar dan memerciki mencapai mulut dan hidung pemakai dan sebaliknya.