Warga Jambi Diduga Kena Virus Corona
Pakai Masker N95 Agar Tidak Tertular Virus Corona, Petugas Medis di Jambi Juga Memakainya
Masker N95 satu di antara APD yang dipakai petugas RSUD Raden Mattaher.
Meski tak seefektif masker respirator dalam menyaring udara, jenis ini sudah cukup apabila sangat sulit mencari respirator mask.
Perlu diketahui, saat ini sedang ramai penyebaran virus corona. Penyebaran virus corona ini melalui udara. Untuk itu, petugas medis di RSUD Raden Mattaher juga mengenakannya.
Sebagaimana diketahui, saat ini ada pasien diduga terinfeksi virus corona sedang dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi.
Informasi yang dihimpun, pasien tersebut baru pulang dari Wuhan, China. Ia mengeluh batuk pilek, kemudian berobat ke rumah sakit.
Saat dikonfirmasi, dr Dewi Lestari memastikan, pihak rumah sakit belum bisa memastikan apakah pasien tersebut positif terinfeksi virus corona atau tidak. Saat ini masih melakukan pemeriksaan dan pemantauan lebih lanjut.
Di sisi lain, pihak RSUD Raden Mattaher telah menyiapkan ruang isolasi khusus untuk pasien yang terindikasi terjangkit virus corona.
"Kita sudah siapkan ruang isolasi khusus untuk pasien diduga terinfeksi wuhan pneumonia (virus corona)," ujarnya tadi malam.
Virus Corona di Malaysia
Sementara itu, di Malaysia sebagaimana dikutip dari Kompas.com, dikabarkan sudah ada empat orang yang telah dipastikan terinfeksi virus corona. Pada Sabtu (25/1/2020), Menteri Kesehatan Malaysia, Dzulkefly Ahmad, mengatakan, ada tiga pasien yang terinfeksi sekaligus menjadi kasus pertama di Malaysia.
Namun, beberapa jam setelah itu,Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah, mengonfirmasi adanya pasien keempat yang terinfeksi virus corona.
Melansir dari Reuters, kasus pasien keempat ini adalah seorang pria berusia 40 tahun yang tidak terkait dengan kasus sebelumnya. Pria ini berasal dari Wuhan, China.
Ia merupakan bagian dari kelompok turis yang melakukan perjalanan wisata menggunakan bus ke negara bagian selatan Johor dari Singapura pada Rabu (22/1/2020).
Free Malaysia Today memberitakan pria tersebut datang bersama istri dan anaknya dalam rombongan berisi 17 orang. Kemudian, pada hari berikutnya, pria tersebut menderita demam dan mencari perawatan di sebuah rumah sakit di Johor.
“Tes yang dilakukan Pusat Kesiapan dan Respons Krisis Malaysia mengonfirmasi ia terinfeksi virus corona” ujar Noor Hisham dikutip dari Reuters.
Hisham menyebut pasien tersebut mangalami demam dan batuk, akan tetapi kondisinya stabil. Sementara, ketiga pasien sebelumnya telah dipindahkan ke Rumah Sakit Sungai Buloh di Selangor dan dirawat dalam bangsal isolasi. Ketiganya juga menunjukkan kondisi stabil serta mengalami gejala ringan berupa batuk kering.