Tak Hanya Memutilasi, Sopir Angkot Pembunuh Astrid Juga Sering Teror Teman Dengan Hal Menjijikan Ini
Berhasil di tangkap, sopir angkot pelaku pembunuh Astrid siswi SMA di Bengkulu ternyata sering teror teman dan keluarga korban dengan hal menjijikkan
TRIBUNJAMBI.COM- Berhasil di tangkap, sopir angkot pelaku pembunuh Astrid siswi SMA di Bengkulu ternyata sering teror teman dan keluarga korban dengan hal menjijikkan ini.
Penempuan tengkorak dan tulang kaki di Jembatan Air Merah Desa Air Merah, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu akhirnya mengungkap kebenaran kematian Astrid, siswi SMA.
Pelaku pembunuhan dan mutilasi Astrid, siswi SMA ini tak lain adalah sopir angkot langganannya setiap hari saat hendak ke sekolah.
Kini YA, sopir angkot tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian siswi SMA yang sempat dikabarkan hilang dua bulan ini.
• Nasri Banks, Grand Prime Minister Sunda Empire, Ternyata Dulu Guru Fisika, Berstatus PNS
• Ini Posisi Wuhan Dilihat via Google Maps, Video Orang-orang Bergelimpangan Tewas kena Virus Corona
• Lagi, Gebby Vesta Bongkar Perangai Lucinta Luna Hingga Skandal Dengan Suami Vanessa Angel Terungkap!
Dalam pemeriksaan, terungkap beberapa fakta mengejutkan dari YA sang pelaku.
Siapa sangka, setelah kematian Astrid, YA sengaja menggunakan ponsel korban untuk meneror teman hingga keluarganya.
Parahnya teror yang dilakukan YA ini adalah sesuatu yang menjijikkan.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika melalui Kasat Reskrim AKP Andi Kadesma mengatakan, tersangka kerap melakukan panggilan telepon melalui video call aplikasi WhatsApp dengan menampakkan alat kelaminnya.

Tersangka pelaku pembunuh pelajar SMA yang hilang 2 bulan lalu ditemukan tinggal tulang belulang (Antaramews.com/Kompas.com)
• 10 Negara yang Terjangkit Virus Corona dan Kondisinya, WASPADA!
• NAK KEMANO KITO Daftar Agenda di Jambi 25 Januari-5 Februari 2020
• Video Jasad Diletakkan di Lantai, Rumah Sakit China Penuh Sesak oleh Pasien Terjangkit Virus Corona
"Tersangka pelaku ini sering melakukan video call dengan nomor-nomor cewek yang didapatkan dari grup sekolah yang ada di HP milik korban dengan memperlihatkan alat kemaluannya," ujarnya, di Mapolres Rejang Lebong, Kamis (23/1/2020).
Andi mengatakan, orientasi seks menyimpang tersangka ini diketahui petugas setelah dilakukan penyelidikan terhadap ponsel milik korban yang selama ini digunakan tersangka untuk melakukan video call kepada sejumlah teman korban.
"Sebelumnya, di media sosial Facebook banyak warga yang mengaku diteror video call oleh nomor baru, saat video call tersebut diterima ternyata yang melakukan panggilan menunjukkan kemaluannya," jelasnya.

Selain ponsel milik korban di tangan tersangka, kata Andi, pihaknya juga menemukan sembilan potong celana dalam wanita saat melakukan penggeledahan di mobil angkot warna biru dengan pelat BD 1020 GL milik tersangka.
"Celana wanita itu disimpan di dalam speaker di bawah jok angkot miliknya."
"Saat ini kita masih selidiki milik siapa, karena kami konfirmasi ke nenek korban jika semua celana Astrid ditandai dengan jahitan nama korban," jelasnya.
• Jelang Hasil Otopsi Mantan Istri Sule Keluar, Suami Lina Teddy Temui Hotman Paris Hutapea Ada Apa?
• Penjual Tahu Cantik di di Kawasan Haji Nawi Jadi Viral, Namanya Amanda Nurani
• VIDEO: Hendak Edarkan Sabu-sabu ke Rimbo Bujang, Dua Pria Asal Bungo Diringkus Polisi
• Detik-detik Menegangkan Brescia vs AC Milan 0-1, Torregrossa Menebar Ancaman