Video Jasad Diletakkan di Lantai, Rumah Sakit China Penuh Sesak oleh Pasien Terjangkit Virus Corona

Pasalnya pemerintah China sudah mengisolasi Kota Wuhan, tidak memperbolehkan siapapun masuk maupun keluar dari kota itu.

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
dailymail.co.uk
Foto-foto dari dalam unit perawatan intensif di Rumah Sakit Zhongnan di Wuhan menunjukkan pekerja medis merawat pasien yang sakit kritis hari ini, 24 Januari 

Beredar Video Jasad Diletakkan di Lantai, Rumah Sakit di China Penuh Sesak oleh Pasien Terjangkit Virus Corona

TRIBUNJAMBI.COM - Penduduk China yang berada di Kota Wuhan, yang menajdi pusat virus Corona khawatir.

Pasalnya pemerintah China sudah mengisolasi Kota Wuhan, tidak memperbolehkan siapapun masuk maupun keluar dari kota itu.

Bahkan pihak berwenang sudah menutup berbagai tempat wisata dan memblokir akses keluar masuk di 14 kota.

Upaya ini dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus Corona.

Cuplikan berita dari Tiongkok menunjukkan seorang pasien dibawa keluar dari rumah sakit Wuhan dengan tandu oleh petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung dan masker
Cuplikan berita dari Tiongkok menunjukkan seorang pasien dibawa keluar dari rumah sakit Wuhan dengan tandu oleh petugas medis yang mengenakan pakaian pelindung dan masker ()

Laporan terbaru, virus Corona sudah menewaskan setidaknya 41 orang dan menginfeksi 1.200 orang lebih.

14 kota yang ditutup akses keluar masuknya berpenduduk sekitar 40 juta orang.

Dalam waktu 24 jam terakhir pemblokiran akses keluar masuk sudah dilakukan di Kota Wuhan.

Seorang pria yang tinggal di Wuhan mengatakan kepada MailOnline mengatakan semua orang seolah 'terperangkap'.

Virus Corona Diduga dari Kalelawar, Ini lah Makanan Ekstrem yang Gemar Dikonsumsi di Wuhan

Jelang Hasil Otopsi Mantan Istri Sule Keluar, Suami Lina Teddy Temui Hotman Paris Hutapea Ada Apa?

Dia khawatir seluruh anggota keluarganya terinfeksi jika tidak diizinkan meninggalkan kota Wuhan.

Pria ini tidak bukanlah warga negara China.

Dia menambahkan jika semua orang sudah panik dan ingin segera pergi dari kota Wuhan.

Sebuah laporan yang diterbitkan hari ini, Sabtu (25/1) menyebutkan jika virus baru dari China yang mematikan ini sudah menginfeksi 350.000 orang di satu kota.

Para ahli memperingatkan jika dokter hanya mendiagnosis satu dari 20 kasus.

Dari 1.287 orang terindikasi positif dan 41 orang telah meninggal di China pada Jumat (24/1), seperti dilaporkan media lokal China.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved