Tak Hanya Memutilasi, Sopir Angkot Pembunuh Astrid Juga Sering Teror Teman Dengan Hal Menjijikan Ini
Berhasil di tangkap, sopir angkot pelaku pembunuh Astrid siswi SMA di Bengkulu ternyata sering teror teman dan keluarga korban dengan hal menjijikkan
YO mengaku, korban Astrid sudah ia bunuh sehari setelah ia dikabarkan hilang atau pada tanggal 9 November 2019 di rumahnya.
Setelah dibunuh kemudian jasad korban langsung diletakkannya ke dalam karung.
Kemudian jasad tersebut dibawanya menggunakan angkot menuju Jembatan Air Merah Kecamatan Curup Tengah untuk dibuang.
"Untuk saat ini motifnya masih penculikan dan pembunuhan, untuk motif lainnya masih kita dalami," demikian Kapolres.
Sempat Minta Tebusan Rp 100 Juta
Tersangka YO sempat meminta tebusan sebesar Rp 100 juta kepada orangtua korban.
Pihak keluarga pun menuruti permintaan pelaku sekaligus melakukan pertemuan.
Namun, pelaku membatalkan pertemuan itu.
Dilacak Melalui Akun Facebook
Polisi melacak keberadaan pelaku melalui akun facebook milik korban.
Setelah hilang sekitar 2 bulan, kroban Astrid pun ditemukan.
Namum, saat ditemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Ia ditemukan tinggal kepala tengkorak dan bagian kaki di Jembatan Air Merah Desa Air Merah, Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Selasa (21/1/2020).
"Penangkapan pelaku berdasarkan akun facebook korban yang masih aktif sementara korban telah dinyatakan hilang," kata Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika di lokasi penemuan tengkorak korban, Rabu (23/1/2020).
Pelaku akhirnya mengakui bahwa telah membunuh korban yang mayatnya dibuang di sungai.
"Dari situ dilakukan pelacakan keberadaan ponsel korban dan ditemukan di mobil pelaku yang bekerja sebagai sopir angkot," lanjutnya.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Sopir Angkot Pelaku Mutilasi Siswi SMA di Bengkulu Ternyata Sering Teror Hal Ini Pada Teman Korban