PAUD Tempat Penitipan Balita Tewas Tanpa Kepala Ditutup, Kasihan Ada 11 Guru Kini Tak Bekerja . . .
Kepala Dinas Pendidikan Samarinda Asli Nuryadin mengatakan, penutupan PAUD Jannatul Athfaal Jalan Wahab Syahranie Samarinda dilakukan guna mempermudah
Lokasi hilangnya balita itu dan lokasi penemuannya berjarak empat kilometer.
Kepastian mayat balita itu adalah Yusuf baru didapat polisi pada Selasa (21/1/2020), setelah hasil tes DNA keluar.
Berdasarkan hasil itu, polisi menetapkan dua pengasuh di PAUD Jannatul Athfaal, Tri Supramayanti (52) dan Marlina (26). Keduanya sedang piket saat Yusuf hilang.
Kini mereka telah ditahan di Polresta Samarinda.
Pengacara Yayasan PAUD Jannatul Athfaal, Muhammad Japri enggan berkomentar banyak soal ini.
Dia masih mempersiapkan saksi dan fakta lapangan untuk membela kliennya.
"Saya tidak bicara soal substansi dulu. Saya akan mencari bukti-bukti bahwa ini tidak hanya soal kelalaian PAUD," ungkap Japri saat dihubungi terpisah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukti Minim, Polisi Simpulkan Balita yang Ditemukan Tanpa Kepala Tewas akibat Jatuh ke Parit"