Rangga Sasana Tak Mau Sunda Empire Disamakan Keraton Sejagat, "Tidak Merekrut Manusia"
Rangga Sasana menyatakan, Sunda Empire berbeda dengan kerajaan pimpinan Totok Santoso, Keraton Agung Sejagat.
Sebelumnya, Setyo Eko menyebut Keraton Agung Sejagat merupakan pecahan dari Sunda Empire.
"Nah setelah adanya Sunda Empire itu baru lumayan mengeluarkan uang," kata dia.
Kala itu, dirinya bahkan harus membayar hingga jutaan rupiah untuk mendapat seragam Sunda Empire.
• Selama 15 Jam Tidak Pulang, Pencarian Abu Bakar Digelar, Terakhir Pamit BAB
• Ramalan 12 Shio Tahun Tikus Logam - Naga Diingatkan Masalah Lama, Babi Keras Kepala Bukan Kebajikan
• Yasonna Laoly Didemo, Disebut Tuding Warga Tanjung Priok Kriminal Ini Pernyataan Lengkapnya
"Waktu di Sunda Empire untuk baju seragam (Rp) 3 juta," kata Setyo Eko.
Tak hanya itu, untuk bisa mendapat jabatan, Setyo Eko juga harus membayar dengan nominal uang tertentu.
Hal itu disebabkan karena menurutnya kala itu jabatan yang ditawarkan adalah tingkat dunia.
"Dengan adanya baju itu belum lagi dengan adanya jabatan," kata Setyo Eko.
"Ini jabatan tingkat dunia."
Menurutnya, setiap jabatan di Sunda Empire dibanderol dengan harga yang berbeda-beda.
"Jadi adanya jabatan itu juga berbeda-beda tarifnya," sambungnya.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Enggan Disamakan dengan Totok Santosa, Petinggi Sunda Empire Ngaku Tak Rekrut Manusia, Lalu Apa?
(TribunWow.com)