Pria Hilang di Tanjabbar

Selama 15 Jam Tidak Pulang, Pencarian Abu Bakar Digelar, Terakhir Pamit BAB

Sudah 15 jam tidak kembali, Abu Bakar menghilang sejak buang air besar (BAB) di jamban tepi sungai, Rabu (22/1/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
Istimewa
Foto Abu Bakar. Pria yang diduga tenggelam. BREAKING NEWS: Izin BAB, Pria di Kuala Tungkal Tinggal Sandal, Polisi Lakukan Pencarian 

Selama 15 Jam Tidak Pulang, Pencarian Abu Bakar Digelar, Terakhir Pamit BAB

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Sudah 15 jam tidak kembali, Abu Bakar menghilang sejak buang air besar (BAB) di jamban tepi sungai, Rabu (22/1/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.

"Iya, sudah 15 jam korban tidak kembali, diduga tenggelam," ungkap Ari, Dantim Basarnas Pos Siaga Kuala Tungkal, Kamis (23/1/2020).

Hingga saat ini pihaknya pun sedang mengumpulkan memastikan informasi tersebut, dan sedang menerjunkan tim ke lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, saat itu korban yang berprofesi sebagai guru honorer itu pergi mandi sekitar pukul 17.30 WIB.

BREAKING NEWS: Izin BAB, Pria di Kuala Tungkal Tinggal Sandal, Polisi Lakukan Pencarian

Yasonna Laoly Didemo, Disebut Tuding Warga Tanjung Priok Kriminal Ini Pernyataan Lengkapnya

Rasakan Kejadian Aneh Saat Syuting Film KKN di Desa Penari, Adinda Thomas: 35 Hari Ada Hal Tak Biasa

Dantim itu mengungkapkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit ayan.

"Ditanya sama istrinya mau kemana? Mau BAB jawab korban," ujar Ari, menuturkan percakapan korban bersama istrinya.

"Ditunggu-tunggu tapi tidak pulang, dicek sama keluarga tetapi tidak ketemu," jelasnya.

Namun salah satu dari keluarga korban yang pulang dari kebun pun sempat melihat di lokasi kejadian. Di lokasi yang diduga tempat kejadian pun hanya ditemukan sendal milik korban.

Sementara penuturan Ahmad Mugni, Sepupu korban dikonfirmasi Tribunjambi.com membenarkan korban diduga tenggelam.

"Korban Ijin buang air besar (BAB) ke jamban di sungai, terus tidak berselang lama di sana cuma menemukan sendal di jerambah," ungkap Ahmad Mugni saat dikonfirmasi melalui telpon, Kamis (23/1/2020)

Iptu Burmawi, Kapolsek Pengabuan membenarkan adanya informasi seorang warga di Desa Kempas Jaya tenggelam. Namun dia belum bisa memastikan apakah hal tersebut benar adanya.

"Baru informasi, tapi untuk kejelasannya kan apakah positif benar apa belum, belum tau," katanya kepada wartawan melalui sambungan telepon.

Ratusan Orang Terserang DBD, DPRD Tanjab Barat Sidak ke RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal

Informasi tersebut pihaknya harus memastikan sebab di lokasi kejadian ditemukan sepasang sendal di jerambah (jamban).

"Yang jelas sendalnya (milik korban) baru ditemukan di pinggiran air, lokasi diduga korban tenggelam," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved