Rangga Sasana Tak Mau Sunda Empire Disamakan Keraton Sejagat, "Tidak Merekrut Manusia"
Rangga Sasana menyatakan, Sunda Empire berbeda dengan kerajaan pimpinan Totok Santoso, Keraton Agung Sejagat.
Untuk itu, Setyo Eko memutuskan untuk menjadi pengikut Keraton Agung Sejagat.
"Waktu saya menjabat perangkat dulu kan untuk honornya itu minim sekali," ujar Setyo Eko.
Pernyataan Setyo Eko itu pun langsung ditimpali pertanyaan Karni Ilyas.
"Lha Pak Eko dijanjikan apa kalau ikut bersama beliau?," tanya Karni Ilyas.
• Belum Usai Kasus Jiwasraya dan Asabri, Karyawan BUMN Ini Malah Berani Lakukan Ilegal di Tengah Laut
Menurut Setyo Eko, kala itu dirinya diiming-imingi dengan bayaran dalam kurs dolar.
"Kalau dari awal tapi dengan janji-janjinya kalau nanti bisa berjalan akan mendapat gaji kursnya dolar," kata Setyo Eko.
Lantas, ia menyebut bayaran yang diterima berbeda setiap tingkatan.
Mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.
"Waktu itu tingkat desa (Rp) 4 juta sampai (Rp) 7 juta rupiah," ujar Setyo Eko.
"Terus tingkat kecamatan itu sampai (Rp) 25 juta. Terus tingkat kabupaten saya lupa."
Namun, meskipun diiming-imingi bayaran yang besar, Setyo Eko mengaku belum pernah sekalipun mendapat uang yang dijanjikan.
"Belum pernah sama sekali," kata Setyo Eko.
Ia justru harus membayar sebesar Rp 8,7 juta secara bertahap.
"Itu tahapan, waktu itu saya cuma membayar (Rp) 15 ribu pengganti kartu anggota," ucapnya.
Lebih lanjut, Setyo Eko justru menyinggung kerajaan di Bandung, Jawa Barat, yakni Sunda Empire.