Tes SKD Jambi
Penting Buat Peserta Tes SKD CPNS Kota Jambi, Kartu Ujian Dicetak Sebelum 1 Januari Tak Berlaku
Pemerintah Kota Jambi akhirnya merilis pelaksanaan ujian Standar Kompetensi Dasar (SKD) pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2020.
Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
Penting Buat Peserta Tes SKD CPNS Kota Jambi, Kartu Ujian Dicetak Sebelum 1 Januari Tak Berlaku
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Pemerintah Kota Jambi akhirnya merilis pelaksanaan ujian Standar Kompetensi Dasar (SKD) pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2020.
Pelaksanaan SKD instansi Pemerintah Kota Jambi dilaksanakan selama 3 hari, yaitu sejak tanggal 24-26 Februari 2020.
“Waktu ujian SKD selama 90 menit tiap sesinya,” kata Kepala Badan kepegawaian Pengebangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Jambi, Liana Andriani melalui Kabid Pengadaan dan Mutasi Pegawai, Umar Dhani, Kamis (23/1).
Sementara untuk tempat pelaksanaannya akan dilaksanakan di Hotel BW Luxury Kota Jambi. Ujian akan terbagi kedalam 5 sesi. Dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
“Peserta diharapkan hadir 60 menit sebelum ujian dimulai untuk melakukan registrasi,” ujarnya.
• Kejar Saham 10 Persen, Pemprov Jambi Siapkan PT JII untuk Kelola Blok Migas
• Kurangi Potensi Penyimpangan, Bappeda Kota Jambi Mulai Sinkronkan Sistem SIPD
• BPCB Masih Akan Cek Temuan yang Diduga Struktur Candi di Berbak
Umar menambahkan, untuk registrasi peserta diwajibkan membawa kartu ujian yang dicetak terhitung tanggal 1 Januari 2020.
“Kartu ujian yang dicetak sebelum 1 Januari 2020 tidak berlaku. Perlu diingat bahwa pelaksanaan ujian dihari pertama akan dimulai pada sesi IV yaitu pukul 14.30 WIB,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa jumlah peserta CPNS yang kini terdata 6.384 peserta. Angka ini bertambah dari jumlah sebelumnya. Di mana, pasca pengumuman berkas admintirasi tercatat ada 6.371 peserta. Angka ini bertambah, pasca beberapa peserta yang tidak lulus seleksi berkas melakukan sanggahan beberapa waktu lalu.
“Ada 283 peserta CPNS yang melakukan sanggahan, beberapa peserta kita terima sanggahannya. Ini setelah tim verifikasi menyimpulkannya. Salah satu di antarnaya yakni, karena pendidikan yang serumpun,” tutupnya. (Rohmayana)