Begini Nasib Driver Ojol Kena Prank 50 Menu Udang Keju Siswa SMP, Korban Tak Melapor ke Polisi?
RD, driver ojol (ojek online) GrabFood menjadi korban prank siswa SMP di Tulungagung yang memesan makanan 50 menu udang keju.
Sebelumnya, video penganiayaan driver ojol yang telanjur viral di media sosial ternyata cuma tipuan alias prank.
Akibat prank yang menghebohkan itu, si driver ojol harus diseret ke polisi.
Di depan polisi driver ojol bernama Farras Armanda Wijaya (18) ini justru membuat pengakuan yang memilukan.
Prank penganiayaan itu dilakukan di daerah Dago Resort, Bandung beberapa waktu lalu.
Tak cuma ngeprank, Farras ternyata juga membuat laporan palsu ke polisi.
Kasat Reskrim Polresta Bandung, AKP Agta Bhuana Putra, S.I.K., M.A.P, mengungkapkan, Hari ini rilis bahwa memang ada laporan palsu terkait kejadian penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam.
"Setelah kami menerima laporan ada beberapa kejanggalan dan saya perintahkan penyidik, untuk melakukan penyelidikan, apakah memang ada kejadian tersebut atau tidak," ujar Agta, di Mapolresta Bandung, Jumat (10/1/2020).
Agta menjelaskan, setelah didalami dan hari Kamis Farras , menyampaikan bahwa memang itu merupakan kejadian palsu, yang bersangkutan juga menyampaikan membuat laporan palsu.
"Untuk motif korban ada permasalahan dalam keluarga, mungkin dengan melakukan itu untuk mencari perhatian (keluarganya)," kata dia.
Menurut Agta, laporannya memang terjadi penganiayaan, dengan kondisi korban dijalan ditemukan oleh warga memegang pisau yang menembus ke dalam arah perut.
"Setelah melakukan visum dan lainnya, kami lakukan penyelidikan ada kejanggalan ,setelah melakukan penyelidikan kurang lebih 3 hari, menyimpulkan dan ada pengakuan dari korban ini laporan palsu dan kejadian palsu," tuturnya.
Agta mengatakan, yang melakukan laporan kepada Polisi adalah korban.
"Sebab saat kejadian yang bersangkutan ditemukan oleh warga, dilakukan tindakan penyelamatan, kami bawa ke rumah sakit, dan diarahkan untuk membuat laporan," ujar Agta.
Kejadian tersebut, kata Agta, sempat viral juga di media sosial.
"Untuk sementara kami akan lakukan pembinaan (terhadap yang bersangkutan) kemudian kami masih menunggu arahan dari pimpinan," ucapnya.
• Ekspresi Sudjiwo Tedjo dan Ridwan Saidi yang Melongo Saat Petinggi Sunda Empire Bicara, Ini Videonya