ILC TV One
Ekspresi Sudjiwo Tedjo dan Ridwan Saidi yang Melongo Saat Petinggi Sunda Empire Bicara, Ini Videonya
Ekspresi Sudjiwo Tedjo dan Ridwan Saidi yang Melongo Saat Petinggi Sunda Empire Bicara, Ini Videonya
Ekspresi Sudjiwo Tedjo dan Ridwan Saidi yang Melongo Saat Petinggi Sunda Empire Bicara, Ini Videonya
TRIBUNJAMBI.COM - Sudah menyaksikan program acara Indonesia Lawyers Club (ILC) malam tadi?
Membahas soal 'Raja-raja Baru', Karni Ilyas mengungkap soal Keraton Agung Sejagat serta Sunda Empire.
Pernyataan Sekretaris Jenderal De Heren XVII Sunda Empire Rangga Sasana dalam Indonesia Lawyers Club (ILC) semalam, Selasa (21/1/2020) membuat sebagian besar tamu melongo.
Terlebih bagi dua budayawan Indonesia, Sujiwo Tejo dan Ridwan Saidi.
Keduanya terlihat terdiam saat mendengarkan penjelasan Rangga Sasana memaparkan asal muasal hingga klaim Sunda Empire di dunia.
• Rahasia Hubungan Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana Ungkap
• Detik-detik Roy Suryo Terbahak-bahak Saat dengan Petinggi Sunda Empire Jawab Soal Mudah Ini
• Roy Suryo Tertawa Terbahak Saat Petinggi Sunda Empire Klaim PBB Lahir di Bandung: Kacau, Halu Nih!
• Sunda Empire Terinspirasi dari Earth Empire? Petinggi Ngaku Hentikan Nuklir &Selamatkan; Manusia
Keduanya yang terlihat satu meja dalam ILC bertajuk 'Siapa Dibalik Raja-raja Baru?' itu terlihat tidak bersuara.
Tidak ada satu pun sanggahan dari keduanya atas pernyataan Rangga Sasana.
Terlebih klaim Rangga Sasana yang menyebut Sunda Empire telah ada sejak masa kekaisaran Alexander Agung pada tahun 324 Sebelum Masehi (SM).
"Sunda Empire adalah satu bentuk kekaisaran matahari yang ada sejak Alexander The Great (Alexander Agung), ada sejak zaman sejak 324 tahun sebelum masehi itu sudah ada," ungkap Rangga Sasana.
Ekspresi keduanya pun serupa ketika Rangga Sasana menyebutkan Sunda Empire bagian dari Pemerintahan Vatikan.
• Fachrori Harapkan BUMN Perkuat Pertumbuhan Ekspor Unggulan Daerah
Mereka sesekali terlihat mengernyitkan dahi dengan air muka sedikit ditekuk.
Namun, tidak ada satu kalimat yang disampaikan keduanya ataupun seluruh tamu yang hadir, seperti Dicky Chandra, Dedi Mulyadi, Prof Salim Said dan Permadi.
Senyum dan tawa hanya terlihat ditunjukkan oleh Roy Suryo dan Anhar Gonggong.
"Tahun 2000 adalah tugas Vatikan memimpin jalannya pemerintah sejak perang dunia kedua, 75 tahun berakhir," ungkap Rangga Sasana.
"Maka kita memasuki zaman dunia ketiga besok, dan saya sudah nyatakan bermulanya berlakunya Dewed Revolusi System, tidak boleh ada senjata, tidak boleh ada nuklir diledakkan. Itu harus ada yang peduli pada proses keadaan sekarang, jangan enak-enakan bobokan dengan situasi sekarang," tambahnya.
• Terekam CCTV, Pembantu Rumah Tangga Ini Celupkan Tangan Balita ke Air Panas, Sampai Viral Facebook
Lebih lanjut Rangga Sasana menjelaskan kedudukan Sunda Empire di dunia.