Berita Jambi

Waspada DBD Mengancam Seorang Anak di Kota Jambi Meninggal Dunia Januari Ini 62 Orang Terjangkit DBD

Waspada DBD Mengancam Seorang Anak di Kota Jambi Meninggal Dunia Januari Ini 62 Orang Terjangkit DBD

Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi/Nurlailis
Anak di Kota Jambi dirawat di RSUD Raden Mattaher akibat terserang DBD. 

Waspada DBD Mengancam Seorang Anak di Kota Jambi Meninggal Dunia Januari Ini 62 Orang Terjangkit DBD

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Awal tahun 2020 ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Jambi mulai mengkhawatirkan.

Di Januari ini saja, sudah 62 warga Kota Jambi yang positif menderita DBD, dan satu diantaranya meninggal dunia.

Beri Hermawati, warga RT 53 Perumahan Griya Kencana Asri, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo mengatakan, dua anaknya terserang DBD selama dua bulan berturut-turut.

"Saya liat kalau lingkungan sekitar bersih, tapi mungkin ada sering terjadi genangan di RT 15 Kelurahan Kenali Besar, ada juga beberapa rumah yang kosong di RT kami. Mungkin nyamuk bersarang di rumah yang kosong itu,” kata Beri Hermawati, kepada Tribunjambi.com, Senin (20/1/2020).

Bahkan menurutnya, di RT 53 sejak Desember 2019 hingga Januari 2020 ini sudah ada 12 warga yang terserang penyakit DBD.

“Di RT kami ini sudah dua kali di fogging, kami iuran supaya fogging bisa segera dilakukan,” katanya.

Tiga Orang Meninggal Akibat DBD, Dewan Sebut Dinas Kesehatan Tanjab Barat Kecolongan

Ratusan Orang Terserang DBD, DPRD Tanjab Barat Sidak ke RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal

Ternyata 29 Kg Ganja yang Diamankan Polda Jambi, Berawal dari Suruhan Napi di Lapas Jambi

Dengan kejadian ini, dirinya berharap agar pemerintah dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat. Bahwa nyamuk tidak hanya ada di tempat yang kotor, melainkan jentik nyamuk dapat hidup di genangan air.

“Kami juga meminta agar pemerintah melakukan fogging di sekolah-sekolah. Karena dikhawatirkan banyak nyamuk yang bersarang,” sebutnya.

Sementara itu, di tahun 2019 terdata 634 warga kota Jambi terserang DBD. Dari total tersebut, 10 di antaranya meninggal dunia.

Adapun rincian penderita DBD ini tersebar di beberapa kecamatan Kota Jambi. Seperti di Kecamatan Telanai Pura terdapat 48 penderita DBD, dan 1 di antaranya meninggal dunia.

Kemudian Kecamatan Jambi Timur terdapat 71 penderita DBD. Kecamatan Jambi Selatan terdapat 54 penderita DBD dan 1 di antaranya meninggal dunia. Lalu Kecamatan Danau Teluk terdapat 2 penderita DBD, Kecamatan Pelayangan terdapat 9 penderita DBD dan 1 di antaranya meninggal dunia.

Selain itu di Kecamatan Pasar Jambi terdapat 16 penderita DBD, Kecamatan Kotabaru terdapat 103 penderita DBD dan 2 di antaranya meninggal dunia. Kemudian Kecamatan Jelutung dengan 71 penderita DBD dan 2 di antaranya meninggal dunia.

Di Kecamatan Danau Sipin dengan jumlah penderita DBD sebanyak 37 orang, Kecamatan Paal Merah 124 penderita dan 2 di antaranya meninggal dunia. Di Kecamatan Alam Barajo ada 99 penderita DBD di mana 1 di antaranya meninggal dunia.

“Terbanyak itu di Kecamatan Paal Merah, disusul Kecamatan Kotabaru, dan Kecamatan Alam Barajo. Total ada 634 penderita, dan 12 diantaranya meninggal dunia, ini meningkat dari tahun sebelumnya.” sebut Kabid PMK Dinkes Kota Jambi, Nur Indrayeti.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved