Sejarah Indonesia

Gara-gara Gusti Nurul, Soekarno Sampai Ikut Bersaing dengan Raja dan Pangeran Untuk Dapatkan Hatinya

Gara-gara Gusti Nurul, Soekarno Sampai Ikut Bersaing dengan Raja dan Pangeran Untuk Dapatkan Hatinya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Twitter/ist
Gara-gara Gusti Nurul, Soekarno Sampai Ikut Bersaing dengan Raja dan Pangeran Untuk Dapatkan Hatinya 

Namun ia terang-terangan menolak pinangan sang raja Yogyakarta, alasannya karena pantang baginya seorang perempuan berpendidikan tinggi di zaman itu dimadu seperti yang dialami Kartini.

Pun Juga beberapa pangeran dari keraton Surakarta pernah menambatkan hati kepadanya.

WhatsApp Tumbang Minggu Sore Ini, Tidak Bisa Kirim Gambar, Video hingga Sticker

Target Diturunkan, Produksi Batu Bara di Provinsi Jambi Tahun 2019 Mencapai 10,2 Juta Ton

Perencanaan Pembangunan di Kota Jambi Disesuaikan dengan Nomenklatur Terbaru

Pemprov Jambi Tunggu Nama Pansel dari Kemendagri, Lelang Jabatan Sekda Provinsi Jambi

Salah satunya adalah Kolonel Gusti Pangeran Haryo Djatikusumo, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Diluar deretan bangsawan tersebut juga terdapat orang nomor satu Kala Indonesia merdeka.

Sukarno juga sempat mengutarakan keinginannya untuk mempersunting sang primadona Mangkunegaran kala itu.

Bahkan Sutan Syahrir juga ikut bersaing mendapatkan hati Gusti Nurul.

“Setiap rapat kabinet digelar di Yogyakarta, ia selalu mengutus sekretaris pertamanya, Siti Zoebaidah Oesman, ke Pura Mangkunegaran untuk khusus mengantar hadiah yang dibelinya di Jakarta.

Bersamanya juga terlampir sepucuk surat tulisan tangan Sutan Sjahrir,” aku Gusti Nurul.

Hadiah dari Sutan Sjahrir biasanya berupa sutra, tas atau jam tangan.

Semua pria yang mengutarakan niat untuk mempersuntingnya ia tolak dan ia memilih pria dari kalangan orang biasa.

Pria yang beruntung tersebut adalah Raden Mas Sujarso Surjosurarso.

Ia hanyalah lulusan Akademi Militer Kerajaan Belanda di Breda.

Setelah Indonesia merdeka dia menjadi Kepala Inspektorat Kavaleri Angkatan Darat pertama Indonesia.

Pada Rabu, 24 Maret 1954, mereka resmi menikah.

Kerinci Melaju ke Final, Semi Final Gubernur Cup 2020, Muarojambi vs Kerinci 2-0

Fachrori Apresiasi Tugas Kerja Satuan Pengamanan

Rizky Febian Buka-bukaan Kriteria Calon Istri Untuk Sule Ayahnya, Sebut yang Bikin Nyaman

Sudah 10 Hari Lebih Harun Masiku Kabur, Ini Kata Jendral Firli Bahuri

Pupus sudah harapan dari lelaki-lelaki yang pernah mengejar cinta sang puteri raja.

bahkan lontaran kata-kata kekecewaan yang bernada bercanda pernah dilontarkan oleh Presiden RI pertama.

Momen itu ketika Gusti Nurul datang ke Istana Cipanas bersama sang ibunda untuk dilukis oleh pelukis kawakan, Basuki Abdullah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved